Antara Obelia sp dan juga Aurelia Aurita merupakan golongan yang hidup di air, bahkan sebagian besar mereka ada di laut, sedangkan sebagian yang lain seperti beberapa hydra ada di air tawar. Mereka biasa untuk hidup bersoliter atau kolonial atau berkelompok. Tidak pasti di mana mereka tinggal, karena kadang mereka bisa hidup untuk menetap adalam waktu yang lama. namun beberapa waktu kemudian, mereka akan pergi ke lain tempat.
Kedua hewan ini masuk ke dalam kelas Coelenterata, yakni merupakan jenis dari metazoa. Jika di masukkan dalam klasifikasi makhluk hidup, maka hewan jenis ini termasuk dalam jenis yang paling sederhana. Dari namanya, coelenterata berasal dari kata ‘coilos’ yang mengandung makna sebagai rongga tubuh atau selom, juga ‘enteron’ yang memiliki makna usus.
Bisa di simpulkan bahwa maksud dari hewan jenis coelenterata adalah hewan berongga yang berfungsi sebagai usus. Biasanya hewan jenis ini juga di sebut sebagai cnidaria. Bentuk tubuh yang di miliki oleh jenis hewan ini ada yang serupa dengan tabung atau biasa di kenal dengan nama polip (seperti Obelia sp). atau biasa di kenal dengan nama medusa (seperti Aurelia aurita).
Berdasarkan bentuk anatomi
Sudah di jelaskan bahwa Obelia sp dan Aurelia Aurita merupakan contoh hewan yang masuk dalam jenis Coelenterata. Meski begitu, dua hewan ini tetap saja memiliki perbedaan yang nyata. Apalagi dalam struktur anatominya. Seperti apakah? Simak penjelasan berikut :
1. Obelia sp
- Memiliki gonad yang berbentuk bulat
- Memiliki 4 macam saluran radial, yang keempatnya tidak bercabang
- Tidak memiliki oral arm
- Tidak semua jenis mempunyai statocyst
2. Aurelia aurita
- Memiliki gonad yang berbentuk seperti ladam atau tapal kuda
- Memiliki banyak saluran radial
- Mempunyai oral arm
- Semuanya memiliki statocys
Seperti saudara yang lahir dari satu rahim ibu, namun sifat dan perjalanan hidup antara kakak dan adik tentu saja berbeda. Hal ini serupa dengan apa yang di alami Obelia sp dan Aurelia Aurita. Mereka sama sama satu jenis hewan coelenterata yang hidup sebagai hewan berongga. Namun ke duanya memiliki daur hidup yang berbeda pula.
Seperti apakah Metagenesis Obelia Sp Dan Aurelia Aurita? Berikut adalah penjelasannya :
1. Obelia sp
Merupakan jenis pengelompokan hewan coelenterata yang hidup di dalam air laut. Selain itu, mereka bersosialisasi dengan jenis lainnya secara berkoloni. Anatomi tubuhnya memiliki tulang rangka luar yang mengandung kitin atau semacam zat lilin.
Salah satu cara hewan beradaptasi dengan lingkungannya adalah dengan berkoloni polip. Ada dua jenis, yakni polip hidrant yang berguna untuk makan dan polip gonangium yang berfungsi untuk membentuk medusa serta berguna sebagai alat reproduksi.
Siklus hidup hewan Obelia sp yang masuk dalam jenis Hydrozoa ini adalah sebagai berikut :
- Polip berkromosom diploid (2n) bereproduksi aseksual, yakni membentuk tunas hingga menjadi koloni polip.
- Polip yang tidak mempunyai tentakel akan membentuk medusa aseksual.
- Medusa yang sudah dewasa (2n) jantan dan betina bereproduksi secara seksual. Masing masing memproduksi sel gamet.
- Jika terjadi fertilisasi akan menghasilkan zigot (2n).
- Zigot berkembang jadi larva padat bersilia atau planula(2n).
- Planula tinggal di substrat. Lalu menjadi polip baru (2n).
2. Aurelia Aurita
Merupakan hewan filum Coelenterata yang masuk dalam class Scyphozoa. Bentuknya menyerupai mangkuk. Makanya dikenal dengan nama Jelly Fish. Sama dengan Obelia, jenis ini juga hidup di laut. Badannya akan melayang di air. (baca : biota laut)
Siklus hidup hewan Aurelia aurita adalah sebagai berikut :
- Medusa dewasa jantan diploid (2n) rnenghasilkan sel gamet yang haploid (n).
- Terjadi fertilisasi (sperma [n] dan sel telur [n]) lalu menghasilkan zigot (2n).
- Zigot mengalami pembelahan mitosis. Lalu tumbuh jadi blastula, gastrula, dan larva bersilia.
- Planula menempel pada substrat. Lalu tumbuh jadi larva polip atau skifistoma
- Skifistoma melakukan strobilasi atau pembelahan melintang pada ujung oral agar menghasilkan bakal medusa yang di sebut efira.
- Efira terlepas semua. Lalu skifistoma hidup sebagai polip selama satu sampai beberapa tahun.
Baca juga artikel biologi yang masih berhubungan dengan hewan :
- fungsi sentrosom pada sel hewan
- fungsi ekor kucing
- hewan terbesar di dunia
- laba laba terbesar di dunia
- fungsi mikrofilamen pada sel hewan
- fungsi kromatin pada sel hewan
- fungsi sentriol pada sel hewan
- nukleus sel hewan
- jenis hormon pada hewan
- hewan vertebrata dan invertebrata
- fungsi membran sel pada hewan
- daur hidup nyamuk
- daur hidup kecoa
- daur hidup katak
- jenis jenis kelinci