Seperti yang sudah kita ketahui bersama sobat, adapun hewan tentunya memiliki beberapa klasifikasi. Salah satu klasifikasi yang dimaksud adalah hewan invertebrate, yakni hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Jika sobat semua pernah belajar biologi semasa sekolah tentunya pelajaran yang satu ini bukanlah pelajaran yang baru untuk anda ya sobat seperti sistem hormon pada amphibi yang sobat juga wajib paham.
Adapun hewan invertebrata tersebut ada yang tersusun oleh satu sel ( uniseluler ) dimana seluruh aktivitas kehidupannya dilakukan oleh sel itu sendiri. Sedangakn hewan invertebrata yang tersusun oleh banyak sel ( muntiseluler / metazoan ) memiliki sel – sel yang mengalmai differensiasi dan spesialisasi yang membentuk jaringan dan organ tubuh dan ditandai dengan aktivitasnya yang kompleks berhubungan dengan bagian bagian tubuh hewan.
Nah sobat semua, pada postingan kali inil tidak jauh berbeda dari ulasan yang seleumnya, maka kita akan membahas mengenai sistem hormon yang terdapat apda sekelompok hewan baik itu jenis hewan langka ataupun tidak. Adapun materi tersebut adalah mengenai Sistem Hormon pada Annelida. Untuk ulasan sleengkapnya, yuk sobat semua, langsung saja kita simak ulasan berikut ini dengan seksama. Check It Out!
1. Pengertian Hewan Annelida
Adapun annelida merupakan kelompok hewan dengan bentuk tubuh seperti susunan cincin , gelang – gelamng atau ruas. Hewan annelida ini merupakan hewan cacing dengan tubuh bersegmen, tripoblastik, dengan memiliki rongga tubh sejati ( hewan selomata ) dan bernapas melalui kulitnya. Terdapat sekitar 15.000 spesies annelida dengan panjamg tubuh mulai 1 mm – 3 m. Filum annelida ini hidup di air tawar, air laut, dan ditanah. Umumnya annelida ini hidup di lingkungan bebas, meskipun ada beberapa diantranya ada yang bersifat parasit.
2. Sistem Organ Hewan Annelida
Adapun sistem organ yang mendukung partumbuhan dan perkmbangan hewan annelida ini yakni sebagai berikut :
- Sistem peredaran darah. Annlida ini memiliki sistem peredaran darah tertutup dan pada pembuluh darahnya mengandung hemoglobin, sehingga darahbya berwarna merah sama seperti warna darah manusia.
- Sistem pernapasan. Annelida dalam proses pernapasannya berlangsung di seluruh kulit pada semua bagian tubuhnya.
- Sistem pencernaan. Annelida ini memiliki sistem pencernaan yang lengkap yang terdiri dari mulut, faring, esophagus, mulut anda juga anus.
- Sistem ekresi. Annelida ini memiliki organ ekresi berupa nefridia ( organ ekresi yang merupakan saluran ), nefrostom dan juga nefrotor.
- Sistem reproduksi. Annelida memiliki sistem perkembangbiakan secara seksual.
3. Sistem Hormon Pada Annelida
Adapun sistem hormon pada ennelida ini merupakan hasil dari sel – sel neurosekresi pada melida yang terdapat pada ganglion supraeesifagus, ganglion suboesofagus dan juga ganglion vetral. Adapun sistem hormon pada annelida ini banyak memiliki peranan dalam neurohmon pada ennelida tersebut, yakni sebagai berikut :
- Untuk proses perkembangan dan regenerasi
- Untuk transformasi somatik yang berkenaan dengan reproduksi
- Untuk pemotongan ganda dan reproduksi
- Untuk emngindentifikasi dan menentukan ciri – ciri kelamin luar ( sekunder )
- Untuk proses penyembuhan luka
- Untuk mollusa.
Semua fungsi diatas bisa berjalan dengan baik, tentunya dengan adanya bantuan dari sistem hormon pada ennelida tersebut. Demikianlah ulasan mengenai sistem hormon pada ennelida yang bisa penulis sajikan pada postingan kali ini. Terima kasih buat sobat semua yang sudah berkunjung dan membaca artikel ini, semoga bermanfaat dan bisa menjadi refrensi buat sobat semua yang sudah membacanya. Salam.