Pada umumnya sistem pernapasan burung yang termasuk contoh hewan aves dibedakan menjadi dua bagian, yaitu sistem pernapasan hewan vertebrata pada waktu istirahat dan sistem pernapasan pada waktu terbang. Apakah sobat semua sudah mengetahui hal ini sebelumnya?
Jika belum hal ini tentunya menarik untuk kita kupas tuntas ya sobat, karena pada umumnya yang kita ketahui sistem pernapasan hanyalah terdiri atas satu jenis ya sobat, namun berbeda dengan hewan unggas yang satu ini, sistem pernapasannya terdiri atas dua bagian. Adapun sistem pernapasan burung yang dimaksud adalah sebagai berikut :
1. Sistem Pernapasan Burung Pada Waktu Istirahat
Sistem pernapasan burung pada waktu burung istirahat, tulang rusuknya cenderung bergerak ke depan, rongga dadanya membesar, paru – parunya mengembang sehingga udara masuk dan mengalir lewat bronkus ke kantung udara bagian belakang, bersamaan dengan hal tersebut, udara yag sudah ada di kantong udara belakang mengalir ke paru – paru dan menuju kantung udara depan.
Sedangkan pada saat tulang rusuk kembali ke posisi semula, rongga dada akan mengecil sehingga udara dari kantung udara masuk kedalam paru – paru. Selanjutnya, saat berada di alveolus, O2 tersebut diikat oleh darah kapiler alveolus. Jadi, pengikatan 2 berlangsung pada saat inspirasi maupun ekspirasi terjadi.
2. Sistem Pernapasan Burung Pada Waktu Terbang
Sistem pernapasan burung pada waktu terbang, sistem inspirasi dan ekspirasi dilakukan oleh kantung – kantung udara. Waktu sayap burung tersebut diangkat ke atas, kantung udara ketiak burung tersebut akan mengembang, sedangkan kantung udara di tulang korakoid terjepit, sehingga terjadi inspirasi atau dengan kata lain O2 pada tempat itu masuk ke dalam paru – paru.
Sedangkan apabila sayapnya diturunkan, kantung udara di ketiak akan terjepit, sedangkan kantung udara di tulang korakoid akan mengembang, sehingga nantinya akan terjadi ekspirasi atau O2 pada tempat itu akan keluar. Semakin tinggi buurng tersebut terbang, makin cepat burung mengepakkan sayapnya untuk mendapatkan oksigen yang cukup banyak agar sistem pernapasan burung tersebut pada saat terbang tidak terganggu.
Adapun untuk udara luar yang masuk, sebagian kecil akan tetap berada dalam paru – paru dan sebagian besarnya lagi akan diteruskan ke kantung udara sebagai udara cadangan. Udara pada kantung udara tersebut dmanfaatkan hanya pada saat udara ( O2 ) di dalam paru – paru berkurang, seperti pada saat burung tersebut mengepakkan sayapnya.
Nah sobat semua unik ya sistem pernapasan pada hewan yang satu ini. Adapun alat – alat pada burung terdiri atas beebrapa jenis sobat, yang mana alat – alat inilah yang berfungsi sebagai pengatur dan pelaksana tugas dalam tubuh burung tersebut untuk menjalankan sistem pernapasan baik apda waktu istirahat maupun pada waktu terbang.
Adapun alat – alat pernapasan yang dimaksud adalah sebagi berikut :
- Lubang hidung
- Trakea
- Paru – paru, dan
- Kantung udara
Adapun ke empat alat pernapasan tersebut fungsinya sangat vital untuk menjalankan sistem pernapasan pada burung. Sekian informasi yang boleh penulis bagikan pada kesempatan kali ini ya sobat mengenai sistem pernafasan burung ya sobat. Salam hangat selalu dari penulis.