Daur Hidup Amoeba Terlengkap Beserta Penjelasannya

Amoeba adalah salah satu kelompok makhluk hidup kategori hewan yang bisa dibilang cukup tua apabila dibandingkan dengan jenis lainnya. Jika amoeba dikelompokkan maka makhluk hidup yang satu ini merupakan kelompok protozoa. Pengertian protozoa menurut ilmiah diartikan sebagai makhluk hidup yang anggota tubuhnya menyerupai hewan. Dengan demikian untuk mempermudah dalam klasifikasinya, protozoa dibedakan berdasarkan sel pembentuknya.

Pada amoeba, sel yang membentuknya terdiri dari membran inti sehingga dapat disebut kelompok sel eukariotik.  Jika anda belum mengetahui pengelompokan makhluk hidup dapat dibedakan menjadi 2 yaitu sel eukariotik dan sel prokariotik. Adapun perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik sangat jelas berbeda dari keberadaan membran intinya. Selain sel pembentuknya yang perlu anda ketahui, amoeba sendiri memiliki daur hidup. Daur hidup adalah proses makhluk hidup mulai tumbuh dan berkembang biak untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Daur hidup amoeba sendiri nyatanya cukup banyak tahapannya karena mengalami reproduksi seksual dan aseksual dan berikut ini penjelasan singkatnya.

Reproduksi Seksual

Reproduksi seksual pada amoeba terjadi dengan adanya pembelahan meiosis. Pembelahan meiosis adalah pembelahan yang melibatkan sel sel kelamin sehingga terjadi proses reproduksi secara seksual atau generatif. Tahapan reproduksi dari daur hidup amoeba sendiri dapat anda lihat dibawah ini

1. Singami

Singami adalah proses pembuahan pada 2 gamet yang berbeda. Artinya sel dengan kondisi haploid disatukan dengan sel haploid lainnya. Dengan demikian terjadi peleburan sehingga bagian nukleus pada sel haploid bersatu.

2. Pembentukan zigot (2n)

Bersatunya sel haploid pada proses singami menyebabkan sel haploid berubah menjadi sel diploid. Sel diploid sendiri memiliki pengertian sel terdiri dari 2 set genom.

3. Pembelahan Meiosis

Pembentukan zigot yang diploid kemudian menyebabkan terjadinya pembelahan secara meiosis. Pembelahan meiosis bisa terjadi pada daur hidup amoeba apabila sel melakukan pembelahan secara reduksi. Maksudnya adalah sel akan menghasilkan sel anak dengan jumlah kromosom ada 4 yang dihasilkan setengah dari induknya.

4. Amoeba (n)

Hasil dari pembelahan meiosis pada daur hidup amoeba menyebabkan amoeba baru terbentuk. Adapun jumlah sel pada amoeba baru ini disebut sel haploid. Selanjutnya untuk mempertahankan hidupnya, amoeba akan berkembang menjadi bentuk yang agregat.

Reproduksi Aseksual

Reproduksi aseksual pada amoeba adalah pembentukan individu yang tidak melibatkan pembelahan sel kelamin. Pada daur hidup amoeba reproduksi aseksual terjadi ketika amoeba sudah melalui tahapan reproduksi seksual. Tahapan amoeba menjadi individu baru dalam reproduksi aseksual dapat anda lihat berikut ini.

1. Agregat (n)

Tahapan agregat pada amoeba merupakan tahapan dimana amoeba sudah membentuk secara utuh. Artinya amoeba sudah bisa bertahan hidup di lingkungannya yang baru. Perubahan bentuk yang agregat ini nantinya akan memudahkan amoeba untuk membentuk koloni sehingga jumlah amoeba bertambah.

2. Koloni

Ketika amoeba sudah membentuk koloni (kelompok), maka kemampuan adaptasi amoeba dengan lingkungan sudah tidak dapat diragukan lagi. Hal ini terlihat dari kemampuan amoeba yang menyatu dengan amoeba lain sehingga menjadi contoh hewan adaptasi morfologi. Selain itu amoeba yang berkoloni ini dapat berpindah dan migrasi.

3. Badan buah

Koloni yang sudah mampu berpindah dan migrasi ke lingkungan yang baru ini nantinya akan tumbuh dan berkembang. Perubahan koloni sangat nampak sekali apabila sudab muncul badan buah. Namun saat badan buah muncul, jumlah sel masih dalam sel haploid.

4. Pembentukan spora (n)

Pembentukan badan buah pada amoeba menunjukkan amoeba sudah siap menghasilkan bakal calon individu baru. Bakal calon individu baru ini bisa disebut spora. Spora pada amoeba di tahap ini pada dasar masih dalam keadaan haploid. Oleh karena memang tidak ada keterlibatan sel kelamin dalam pembentukannya.

5. Amoeba baru

Pembentukan amoeba baru dalam daur hidup amoeba secara aseksual diperoleh karena spora berkembang biak dan membesar.

6. Berkembang menjadi Sel Soliter

Upaya mempertahankan hidup melalui adaptasi dari amoeba yang terbentuk dilakukan. Dimulai dengan membentuk sel soliter dimana amoeba sudah bisa mencari makanannya sendiri.

7. Singami

Tahapan singami adalah tahapan dimana daur hidup amoeba kembali ke dalam reproduksi seksual. Proses singami pada reproduksi ini sama dengan singami pada reproduksi seksual. Adapun pembelahan sel pada tahapan singami adalah sel soliter pada tahap sebelumnya.