Seperti yang sudah kita ketahui bersama sobat, setiap mahluk hidup tentunya mempunyai sistem metabolisme tersendiri yang tentunya saling berbeda dari metabolisme yang satu dengan yang lainnya. Hal ini juga merupakan salah satu ciri makhluk hidup itu sendiri. Metabolisme itu sendiri diadopsi dari dari bahasa Yunani,
yakni metabolismeos yang artinya adalah perubahan. Metabolisme tersebut merupakan semua reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh organisme dan termasuk juga tingkat selular untuk tingkat kebutuhan hidupnya. Selain itu, metabolisme tersebut juga disebut sebagai reaksi enzimatis karena metabolisme ini terjadi selalu menggunakan katalisator enzim tersebut. Mengapa demikian?
Hal ini dikarenakan oleh enzim yang dibutuhkan untuk memperlancar proses metabolisme tersebut. Karena tanpa adanya enzim ini, maka proses metabolisme tersebut tidak akan berjalan dengan lancar atau tidak terhambat. Atau dengan kata lain, metabolisme yang terus berjalan tersebut dalam tubuh makhluk hidup selalu bergantung pada aktivitas enzim tersebut.
Enzim itu sendiri merupakan senyawa protein yang berperan dalam proses metabolisme tersebut, yakni yakni sebagai biokatalisator yang mampu mempercepat rekasi kimia, namun tidak akan ikut bereaksi. Enzim ini juga akan berperan untuk menurunkan energi aktivitas. Adapun faktor faktor yang
mempengaruhi kinerja dari enzim tersebut antara lain seperti suhu, pH, zat penghambat ( inhibitor ) , activator dan juga konsentrasi. Dan level enzim dalam tubuh makhluk hidup juga tergantung dari kebutuhan metabolisme dari makhluk hidup tersebut.
Berbicara mengenai metabolisme tersebut, maka bakteri juga ternyata mengalai metabolisme loh sobat. Lantas bagaimana metabolisme dari tubuh bakteri tersebut? Yuk sobat, langsung saja kita simak ulasan berikut ini dengan seksama. Cekidot.
Adapun yang dimaksud dengan bakteri adalah organisme mikro yang seyogianya tidak bisa dilihat oleh mata telanjang. Keberdaan bakteri ini pada umumnya adalah bakteri yang berugikan organisme lainnya yang dikenal dengan istilah patogen. Adapun bakteri tersebut bisa ditemukan diberbagai tempat, seperti :
- Tanah yang berhubungan dengan pencemaran tanah
- Udara yang berhubungan dengan dampak pencemaran udara
- Air yang berhubungan dengan cara ikan tidur di dalam air
- Tubuh makhluk hidup, dan yang lain sebagainya.
Metabolisme Tubuh Bakteri
Adapun siklus metabolisme tubuh bakteri antara lain adalah sebagai berikut :
Konversi yang terjadi pada siklus asam sitrat akan berlangsung secara aerobik di dalam mitokondria dengan bantuan 8 jenis enzim dalam tubuh bakteri tersebut. Ini dari proses yang terjadi pada siklus ini adalah untuk mengubah dua atom karbon yang terikat di dalam molekul acetyl-CoA menjadi dua molekul karbin dioksida ( CO2 ) ,
dan membebaskan koenzim A serta memindahkan energi yang dihasilkan pada enzim ini terhadap senyawa NADH, FADH2, dan juga GTP. Selain untuk menghasilkan CO2 dan GTP tersebut, dari persamaan reaksi yang ada, dapt dilihat bahwa satu putaran siklur Asam Sitrat juga aka menghasilkan molekul NADH
dan juga molekul FADH2 tersebut. Sementara itu, untuk melanjutkan proses metabolisme energi, kedua molekul ini kemudian akan di proses kembali secara aerobic di dalam membaran sel mitokondria melalui rantai proses Rantai Transport Electron ( RTE ) untuk menghasilkan produk berupa ATP dan air ( HO2 ).
Sekian sobat informasi yang bisa penulis sajikan untuk anda pada postingan ini mengenai metabolisme tubuh bakteri. Semoga sobat ini bisa bermanfaat bagi anda yang sudah berkunjung dan membaca postingan ini. Sampai jumpa di ulasan berikutnya dengan ulasan yang lebih menarik lainnya. Salam