Jaringan Pengikat Pada Serat Ligamen : Penjelasan dan Fungsinya

Hello guys, kembali lagi bertemu dengan penulis nih sobat. Pada postingan kali ini kita masih akan membahas mengenai jaringan dalam tubuh manusia. Seperti yang sudah kita ketahui bersama, bahwasanya jaringan dakam tubuh kita terdiri atas beberapa atau bisa dikatakan terdiri atas sejumlah jaringan yang mana setiap jaringan tersebut memiliki fungsi yang berbeda – beda satu dengan yang lainnya namun memiliki tujuan yang sama, yakni untuk menjalankan fungsinya untuk melancarakan siistem metabolisme dan sisitem yang lainnya dalam tubuh kita.

Oke sobat semua, adapun salah satu jarinagn yang akan kita bahas dalam postingan kali ini yakni mengenai jaringan pengikat pada serat ligamen. Nah sobat semua yang belum familiar dengan serat ligament yang satu ini, ada baiknya sobat semua menyimak ulasan berikut ini, karena pada postingan kali ini penulis akan menjelaskannya secara terperinci buat anda semua. Yuk sobat, langsung saja kita simak ulasan berikur ini dengan seksama.

Adapun yang dimaksud dengan ligamen adalah pita jarinagn yang elastis yang mengikat luar ujung tulang yang saling membentuk oersendian, membentuk mengontrol rentang gerak, dan menstabilkannya sehingga tulang bisa bergerak dalam keselarasan. Sedangkan struktur ligament tersebut berupa protein yang dikenal sebagai kolagen. Adapun kelompok proten ini berbentuk panjang, fleksibel, seperti benang helai atau serat.

Serat kolagen tersebut banyak ditemukan di seluruh tubuh manusia lainnya begitupun dengan mamalia yang lainnya. serat kolagen ini membantu kulit agar tetap elastis dan juga membuat sebagain besar jaringan ikat didalamnya. Dengan adanya komposisi serat tersebut memungkinkan ligament tersebut untuk direnggangkan secara sgnifikan ketiak seseorang melakukan sutau gerakan, seperti pada saat siku dibengkokkan  atau pun pada saat diluruskan.

Serat kolagen tersebut sering sering diatur dalma pola persimpangan, yang membantu mencegah sendi dari gerakan yang melewati kisaran normal gerak terlepas dari fleksibilitas ligament itu sendiri. Berikut ini adalah beberapa fungsi dari jaringan pengikat pada serat ligamen, antara lain adalah sebagai berikut :

1. Menentukan Rentang Gerakan

Fungsi jaringan pengikat pada serat ligamen yang pertama adalah untuk mennetukan rentang gerakan. Jaringan pengikat ligament yang berada dalam setiap sendi dalam tubuh kita bertanggung jawab terhadap penentuan sejauh mana rentang gerak yang berasal atau yang dilakukan oleh suatu sendi dalam tubuh anda.

2. Membantu Mencegah Hiperekstensi Tulang.

Fungsi jaringan pengikat pada serat ligamen  yang kedua adalah untuk membantu mencegah hiperekstensi tulang atau sendi. Jaringan pengikat pada ligamen ini berfungsi untuk mentabilakn sendi serta mengatur atau mengarahkanya selama gerakan berlangsung dalam tubuh kita.

3. Perlindungan Tulang Dan Sendi

Fungsi jaringan pengikat pada serat ligamen yang ketiga adalah sebagai perlindungan tulang dan sendi. Jaringan pengikat pada ligament ini dapat memberikan perlindungan terhadap tulang dan sendi dari resiko atau kemungkinan terjadinya patah tulang , hal ini dikarenkana ketika terjadi ketegangan pada sendi, ligamen dapt berubah bentuk di bawah bentuk konstannya.

4. Proprioseptif

Fungsi jaringan pengikat pada serat ligamen yang keempat adalah sebagi proprioseptif. Fungsi lainnya adalah untuk mempertahankan postru tubuh seseorang dengan sistem proprioseptifnya. Sebut saja pada saat sendi lutut dibengkokkan, maka akan secara otomatis merangsang saraf proprioseptif untuk membuat kontraksi otot pada saarf yang bersamaan.

Itulah sobat ulasan mengenai jaringan pengikat pada serat ligamen yang bisa penulis sajikan pada postingan kali ini. Semoga artikel ini bisa membantu dan banyak membawa manfaat bagi sobat semua yang membacanya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terima kasih sudah berkunjung dan meluangkan waktu untuk membaca artikel kali ini. Jangan lupa untuk update terus perkembangan artikel – artikel terbaru berikutnya. Salam hangat selalu dari penulis