Setelah anda semua mengetahui beberapa fungsi dari alat reproduksi wanita, anda semua akan dosen biologi ajak untuk membahas kelainan pada sistem reproduksi yang perlu anda ketahui. Kelainan yang perlu anda ketahui kali ini adalah kelainan uterus pada wanita. Manfaat yang akan anda peroleh adalah dapat mengetahui kelainan uterus pada wanita sangat perlu diketahui oleh setiap wanita supaya wanita dapat mencegah terjadinya kelainan uterus ini. Berikut informasi mengenai beberapa kelainan uterus pada wanita yang perlu anda ketahui.
- Kelainan Struktural Uterus
Kelainan struktural uterus (rahim) pada wanita bisa terjadi. Namun tidak hanya pada uterus (rahim) saja melainkan pada alat reproduksi wanita lain seperti serviks dan vagina bisa mengalaminya. Kelainan struktural pada uterus biasanya ada perubahan pada letak uterus misalnya pembentukan 2 tanduk uterus yang terpisah dan bagian atas uterus gagal bersatu. Kelainan pada struktural uterus bisa terjadi karena perkembangan sistem Mullerii.
- Kehamilan Ektopik
Jika terjadi masalah pada uterus seorang wanita kemungkinan akan mengalami yang namanya kehamilan ektopik. Kehamilan ektopik adalah keadaan saat sel telur dibuahi diluar rahim. Biasanya terjadi di tuba falopi. Penyebab seorang ibu mengalami kehamilan ektopik adalah pemilihan alat kontrasepsi, pernah mengalami kehamila ektopik sebelumnya, mengidap infeksi terutama radang panggul, kesuburan dan proses sterilisasi.
Perlu diperhatikan jika anda mempunyai gejala sakit perut bagian bawah, nyeri tulang panggul, pendarahan ringan di vagina, nyeri bahu, rasa sakit pada saat buang air besar dan mual serta muntah disertai nyeri anda memiliki potensi kehamilan ektopik. Cara penanganan kehamilan ektopik dengan pemeriksaan kadar hCG dan operasi.
- Miomi Uteri
Miomi uteri adalah neoplasma jinak yang berasal dari otot uterus dan jaringan ikat. Sering kali miomi uteri disebut sebagai tumor jnak pada area traktus genitalia. Akibat dari kelainan miomi uteri adalah dapat menghambat jalannya telur, gangguan implantasi, abortus karena gangguan nutrisi, gangguan vaskularisasi plasenta dan penekanan myoma. Gejala yang dapat dilihat dari miomi uteri adalah pendarahan tidak normal terutama saat menstruasi dan gangguan otot rahim, nyeri panggul saat gangguan berhubungan seksual.
Tanda yang dapat anda perhatikan dari kelainan ini adalah adanya pembesaran uterus, anemia dan lemah. Upaya yang dapat dicegah untuk menghindari miomi uteri adalah radioterapi, konservatif melalui pemeriksaan periodik, myomektomi dan hyterektomi.
- Retrofleksi Uterus
Retrofleksi uterus adalah kelainan uterus yang paling sering dijumpai di Indonesia. Pada saat seorang wanita hamil, retrofleksi dapat menyebabkan potensi abortus dan inkarserasi dari rahim yang membesar sehingga mempengaruhi rongga panggul.
- Uterus Duplex (Uterus Didelphys)
Uterus duplex adalah kondisi saat uterus lain ikut membesar karena lapisan otot kurang tebal. Kondisi uterus duplex dapat menyebabkan ruptura uteri dan kelemahan his. Permasalahn ini akan diikuti sulitnya proses persalinan pada wanita.
- Uterus Bikornis (Bicornuate Uterus)
Uterus bikornis (bicornuate uterus) adalah penyakit yang berhubungan dengan uterus yang mengalami kornus yang kosong serta terjadi pembesaran sehingga dapat menyebabkan tumor pada saat proses persalinan. Kelainan uterus bikornis bisa menyebabkan inersia uteri dan ruptura uteri. Baca : fungsi utama uterus.
- Infertilitas
Infertilitas adalah kemampuan wanita yang tidak dapat hamil dan melahirkan. Faktor yang menyebabkan seorang wanita mengalami kelainan ini adalah karena fungsi uterus dalam mengatur pendarahan mengalami kelainan sehingga ada kelainan implantasi. Beberapa treatmen yang bisa dilakukan dengan cara melakukan operasi perubahan bentuk uterus dan terapi yang dapat mengurangi resiko infertilitas.
Demikian informasi dosen biologi mengenai kelainan alat reproduksi manusia yaitu kelainan uterus pada wanita. Semoga dapat menambah ilmu pengetahuan anda. Belajar biologi jadi asyik dan menyenangkan bersama dosen biologi.