Kita sering mengenal lemak sebagai ‘lipid’, tetapi sebenarnya, lemak adalah sub-kelompok dari kelompok molekul lipid. Molekul lemak terdiri dari 2 bagian:
Gliserol adalah molekul organik kecil dengan 3 kelompok hidroksil (OH), sedangkan asam lemak terdiri dari rantai panjang hidrokarbon yang menempel pada kelompok hidroksil. Asam lemak umumnya terdiri dari 12 sampai 18 karbon, meskipun ada yang hanya mempunyai 4 atau bahkan 36. (Baca: Enzim Pencernaan Manusia)
Pengertian Lemak
Para pakar biokimia dalam Kongres Internasional Kimia Murni dan Terapan (International Congress of Pure and Applied Chemistry) bersepakat memberi definisi bahwa yang termasuk ke dalam golongan lipid yaitu memiliki karakteristik fisika sebagai berikut:
Molekul lemak mempunyai nama lain yaitu triasilgliserol atau trigliserida, dan pada tubuh manusia, trigliserida ini disimpan pada sel lemak khusus, yaitu adipocytes, yang membentuk jaringan yang disebut dengan jaringan adipose. (Baca: Fungsi Hormon Leptin dan Ghrelin)
Asam lemak adalah asam karboksil yang menjadi sumber bahan bakar penting (selain karbohidrat) untuk hewan, karena ketika dirombak, asam lemak akan menghasilkan banyak energi ATP. Banyak tipe-tipe sel yang bisa menggunakan glukosa atau asam lemak untuk energi. Asam lemak bisa dibedakan menurut panjang rantainya dan derajat kejenuhannya. Menurut kejenuhannya, asam lemak dibagi menjadi :
Adalah ketika hanya ada satu ikatan antara rantai hidro karbon. Pada asam lemak jenuh, banyak atom hidrogen yang menempel pada rangka karbon. Asam lemak jenuh mempunyai ‘ekor’ yang lurus, jadi molekul lemak dengan ekor yang jenuh bisa membungkus erat antara satu sama lain. Hal ini menghasilkan lemak yang berbentuk padat pada suhu ruangan. Contoh dari asam lemak jenuh yang umum adalah asam butirat, asam stearat, asam palmitat, dan asam kaproat. (Baca: Bagian-Bagian Usus Halus)
Adalah ketika rantai hidrokarbon memiliki ikatan ganda. Pada asam lemak tidak jenuh, atom hidrogen yang menempel pada karbon lebih sedikit. Jika hanya mempunyai satu ikatan ganda pada asam lemak, disebut monounsaturated, sedangkan jika ada banyak ikatan ganda, disebut polyunsaturated. Asam lemak tidak jenuh cenderung berbentuk cair pada suhu ruangan. kita mungkin familiar menyebuat asam lemak tidak jenuh ini sebagai minyak. Contoh dari asam lemak tidak jenuh ini adalah asam linoleat, asam linolenat, dan asam oleat. (Baca: Ciri-Ciri Bunga Matahari)
Metabolisme Lemak
Metabolisme asam lemak (sama seperti metabolisme lainnya) terdiri dari proses katabolik yang menghasilkan energi, dan proses anabolik yang membuat molekul penting seperti trigliserida, second messenger, hormon lokal, dan badan keton. Metabolisme lemak adalah proses kompleks dalam tubuh organisme yang mempunyai beberapa reaksi dan jalurnya tersendiri. Berikut adalah beberapa metabolisme yang melibatkan molekul lemak dalam tubuh organisme. (Baca: Jenis Jenis Enzim)
Lemak yang terdapat dalam tubuh kita tidak hanya berasal dari makanan yang mengandung lemak, tetapi bisa juga berasal dari karbohidrat dan protein. Ini karena terdapat hubungan antara metabolisme lemak, metabolisme karbohidrat dan metabolisme protein. Oksidasi asam lemak jenuh ini mempunyai tahap-tahap reaksi yaitu:
Asetil koenzim A yang diperoleh dari reaksi oksidasi asam lemak dapat digunakan dalam siklus Krebs jika perombakan lemak dan karbohidrat seimbang. Pada siklus Krebs, asetil koenzim A bereaksi dengan asam oksaloasetat menghasilkan asam sitrat. Saat kekurangan makanan, konsentrasi glukosa dalam tubuh berkurang sehingga sebagian dari asam oksaloasetat diubah menjadi glukosa. Hal ini menyebabkan asetil koenzim A dari lemak tidak masuk dalam siklus Krebs, tetapi diubah menjadi asam oksaloasetat, asam hidroksibutirat dan aseton. Ketiga senyawa ini disebut senyawa keton.
Asam asetoasetat ini terbentuk dari asetil koenzim A dari 3 tahap reaksi, yaitu:
Sintesis asam lemak berasal dari asetil koenzim A dan enzim yang bekerja sebagai katalis adalah kompleks enzim-enzim yang terdapat pada sitoplasma, sedangkan enzim pemecah asam lemak terdapat pada mitokondria. Sintesis asam lemak ini bukan berarti kebalikan dari jalur penguraian asam lemak, tetapi pembentukan asam lemak sebagian besar berlangsung melalui jalur metabolik lain, meskipun ada bagian kecil asam lemak yang dihasilkan melalui kebalikan reaksi penguraian asam lemak dalam mitokondria.
Beberapa karakteristik yang bisa kita amati dalam sintesis asam lemak ini adalah:
Jadi, lemak adalah salah satu makronutrisi penting untuk organisme uniseluler, selain karbohidrat dan protein. Fungsi utama lemak adalah sebagai cadangan sumber energi pengganti karbohidrat, dan metabolisme lemak dalam tubuh organisme ini berhubungan dengan metabolisme karbohidrat. Untuk menunjang proses metabolisme, dibutuhkan protein yang bisa mengkatalis (mempercepat atau memperlambat) reaksi-reaksi, protein ini disebut enzim. Enzim memainkan peran sentral dalam proses metabolisme, baik itu metabolisme karbohidrat atau metabolisme lemak.
Definisi dari pupuk ialah bahan yang dijadikan sebagai penambah pada sebuah media tanam untuk membantu…
Pupuk berbahan organik menjadi satu-satunya input yang bisa diberikan ke dalam lahan sawah. Konsentrasi nutrisi…
Sebelum membahas tentang manfaat Bioteknologi, ada baiknya kita paham duluapa itu Bioteknologi. Secara umum Bioteknologi…
Definisi dari red tide merupakan kejadian yang terjadi secara alami pada air laut yang mengalami…
Definisi dari red tide ialah fenomena dimana ditemukan perkembangan jumlah fitoplankton yang sangat drastis berkali…
Dr Roslan Yusni Hasan atau Ryu Hasan selaku pakar neurologi mengatakan, dalam menjawab mengenai LGBT…