Tulang Rawan : Cara Kerja dan Fungsinya

Hello sobat semua, ketemu lagi dengan penulis nih sobat tentunya dengan pembahasan yang tidak kalah menarik dan tidak kalah penting untuk kita ulas bersama dibanding dengan pembahasan pada artikel sebelumnya. Tidak jauh berbeda nih sobat dengan artikel sebelumnya, pada kesempatan kali ini kita masih akan membahas mengenai komponen atau organ yang berhubungan dengan sistem kesehatan pada tubuh manusia.

Adapun materia atau topik pembahasan kali ini adalah mengenai tulang rawan pada tubuh manusia. Sobat semua tentunya sudah pernah ya sobat mendengar dan sudah tau tentang tulang rawan ini. Tetapi apabila sobat semua belum terlalu paham akan tulang rawan tersebut, yuk mari kita simak ulasan berikut ini dengan seksama.

Adapun yang dimaksud dengan tulang rawan ( kartilago ) adalah jaringan ikat lentur yang ada pada tubuh manusia maupun hewan, yang termasuk di dalamnya seperti persendian pada manusia diantara tulang, sangkar rusuk, telinga, bagian bagian hidung, saluran tenggorokan dan cakram intervebrata.

Adapun tulang rawan ini teksturnya lebih lunak dari tulang biasa pada umumnya, namun cenderung lebih kaku dan kurnag lentur dari otot. Adapun tulang rawan sendiri, tersusun atas kumpulan sel tulang rawan atau kondosit yang menghasilkan matriks ekstraseluler yang berupa serat pada substansi dasarnya. Tulang rawan ini juga merupakan tulang penyusun rangka manusia sementara pada embrio sebelum nantinya akan digantikan dengan tulang sejati secara bertahap. Untuk lebih jelasnya mengenai tulang rawan tersebut, berikut ulasannya untuk anda.

Cara Kerja Tulang Rawan

Untuk mengetahui lebih dalam mengenai tulang rawan, anda wajib tau terlebih dahulu bagaimana tulang rawan ini bekerja. Adapun cara kerja tulang rawan adalah sebagai berikut  :

Adapun tulang rawan itu sendiri mengeluarkan matriks yang disebut dengan kondorin. Matriks inilah yang nantinya akan membuat tulang rawan bersifat lentur, licin dan kuat. Kelenturan tulang rawan pada tulang rusuk penyusun rongga dada membuat tulang rusuk tersebut akna bergerak bebas mengikuti pengembangan bagian bagian paru paru saat bernapas.

Tulang rawan yang berada diantara ruas tulang belakang lah yang membuatnya sangat kuat dan tahan terhadap tekanan sehingga dapat dengan mudah kembali ke bentuk atau posisi awalnya. Tulang rawan tersebut bersifat lentur dikarenakan oleh adanya zat antar sel tulang yang banyak mengadung zat perekat dan juga zat kapur. Zat kapur tersebutlah yang nantinya berfungsi sebagai perekat tulang yang merupakan sejenis protein yang disebut dengan kolagen.

Fungsi Tulang Rawan

Selanjutnya setelah membahas mengenai cara kerja dari tulang rawan itu sendiri, sekarang saatnya untuk mengulas apa sebenarnya fungsi dari tulang rawan. Adapun fungsi dari tulang rawan adalah sebagai berikut :

  • Sebagai tulang yang mempunyai fungsi untuk menyokong jaringan atau organ lunak yang ada pada tubuh manusia.
  • Tulang rawan yang bersifat elastis dan kenyal memungkinkan berfungsi untuk melindungi bagian tubuh yang lunak dari tekanan atau benturan yang keras. Sifat kenyal tulang rawan tersebut nantinya akan menjadi bantalan stress atau peredam sehingga akan melindungi organ dari kerusakan mekanis dalam tubuh anda.
  • Tulang rawan juga mempunyai fungsi sebagai penyusun sendi yang satu dengan sendi yang lainnya yang ada dalam tubuh kita.
  • Fungsi lainnya yaitu sebagai pembentuk dan pertumbuhan tulang keras yang dilakukan oleh tubuh secara bertahap.

Nah sobat semua begitu penting ya fungsi dan peranan tulang rawan ini terhadap tubuh kita, untuk itu sudah sepantasnya kita harus merawat da menjaga tubuh kita ini ya sobat. Sekian informasi mengenai tulang rawan pada tubuh manusia yang bisa penulis bagikan pada kesempatan kali ini ya sobat. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya, salam hangat dari penulis.