Manusia adalah makhluk hidup yang memiliki kebutuhan yang sama kebutuhan makhluk hidup lainnya. Salah satu ciri-ciri makhluk hidup adalah bernapas. Tubuh manusia membutuhkan oksigen yang dihasilkan melalui proses fotosintesis pada tumbuhan untuk melangsungkan proses metabolisme dalam tubuh seperti pemecahan energi yang melalui beberapa proses seperti glikolisis, siklus krebs dan sistem transfer elektron yang terjadi di dalam mitokondria. Alat pernafasan pada manusia dibagi menjadi beberapa bagian yang memiliki beberapa fungsi. Organ vital pada sistem pernapasan manusia adalah paru-paru dan kapasitas vital paru-paru ditentukan oleh beberapa faktor.
Fungsi paru-paru adalah sebagai berikut :
- sebagai organ tempat pertukaran gas oksigen dengan karbon dioksida
- paru-paru juga berfungsi dalam sistem eksresi pada manusia karena berperan membuang limbah karbon dioksida dari dalam tubuh
- mengendalikan kadar keasaman atau pH darah dengan mengubah tekanan dan kadar CO2 atau karbon dioksida
- menyaring gumpalan darah yang mungkin terbentuk di dalam vena
- melindungi jantung dari guncangan
- membantu mengalirkan dan menyediakan udara untuk menghasilkan suara
- sebagai reservoir atau penyimpan cadangan darah dalam tubuh ( baca jenis jenis sel darah)
- melindungi sistem organ tubuh dari masalah yang ditimbulkan dari udara dengan menyaring partikel debu dan bakteri. Partikel debu dan bakteri yang dihirup akan ditangkap oleh paru – paru sebelum melalui proses pertukaran udara.
Paru-paru manusia berada dalam rongga dada ( mediastenum ) dan dilindungi oleh tulang selangka. Rongga dada manusia dan perut dipisahkan oleh diafragma. Paru-paru dibagi menjadi dua bagian yakni paru-paru kanan yang beratnya sekitar 620 gram dan paru-paru kiri seberat 560 gram. Kedua bagian paru-paru tersebut dipisahkan oleh organ jantung dan pembuluh darah lainnya. Paru-paru juga dibungkus oleh suatu selaput yang disebut pleura. Kedua pleura tersebut dipisahkan oleh rongga yang disebut kavum pleura. Rongga atau kavum pleura tersebut hampa udara sehingga paru-paru dapat dengan mudah mengembang dan mengempis. Kavum pleura juga berisi cairan atau eksudat yang melumasi selaput pleura unruk menghindari terjadinya kerusakan saat pleura bergesekan
Selain lebih berat, ukuran paru-paru sebelah kanan lebih besar paru-paru sebelah kiri. Paru-paru kanan memiliki tiga lobus atau gelambir yakni lobus superior ( gelambir atas ), lobus medius ( gelambir tengah) dan lobus inferior ( gelambir bawah ). Sementara itu paru-paru kiri hanya terdiri dari dua lobus saja yakni lobus superior dan lobus inferior. Setiap lobus memiliki bagian yang lebih kecil lagi di dalamnya yang disebut segmen. Paru-paru kanan memiliki 10 segmen yang terdiri dari yakni 5 segmen pada lobus superior, dua segmen pada lobus medial dan 3 segmen pada lobus inferior. Meski hanya terdiri dari dua lobus paru-paru kiri memiliki jumlah segmen yang sama dengan paru-paru kanan yakni 10 segmen yang terdiri dari 5 segmen pada masing-masing lobus.jika diukur panjang jarak yang ditempuh udara dalam paru-paru adalah sekitar 2.400 kilometer.
Setiap segmen pada paru-paru dibagi menjadi belahan yang disebut dengan lobulus dan setiap lobulus akan memiliki bronkiolous yang akan bercabang lagi menjadi alveolus. Untuk penjelasan yang lebih ringkas, berikut adalah bagian-bagian paru-paru manusia :
1. Bronkus
Bronkus adalah percabangan dari trakea atau tenggorokan yang menghubungkan paru-paru sebelah kiri dengan paru-paru sebelah kanan. Bronkus sebelah kanan lebih lebar, pendek dan lebih lurus dibandingakan dengan bronkus sebelah kiri yang berukuran lebih besar dan panjangnya sekitar 5cm. Bronkus manusia disusun oleh tulang rawan merupakan jaringan yang menyusun rangka pada bronkus
otot polos ( baca fungsi otot lurik, polos dan jantung ), yang memungkinkan manusia untuk bernapas secara otomatis tanpa perlu kita sadari danlapisan mukosa, berfungsi menghasilkan lendir yang melindungi paru-paru dari partikel asing seperti debu dan kotoran ( Baca : fungsi bronkus )
2. Bronkiolus
Bronkiolus adalah percabangan selanjutnya dari bronkus yang berfungsi sebagai jalan masuk udar menuju alveolus. Bronkiolus memiliki diameter sekitar 1mm atau bahkan lebih kecil.diameter bronkiolus dapat berubah untuk menyesuaikan tekanan udara yang masuk. Diameter bronkiolus yang membesar disebut bronkodilasi yang dirangsang oleh hormon epineprine dan saraf simpatik. Sementara penyempitan diameter bronkiolus disebut dengan bronkokonstriksi yang dirangsang oleh histamin dan saraf parasimpatis ( baca fungsi saraf simpatis dan parasimpatis ).
Jika bronkus tersusun dari sel epitel squamosa, jaringan pada bronkiolus terdiri dari sel epitel kuboid bersilia dan juga otot polos. Bronkiolus terbagi menjadi bagian yang lebih kecil yang disebut terminal yang diameternya kurang dari 0.5mm. pada terminal bronkiolus inilah terdapat duktus alveolus. Terminal bronkiolus adalah tempat berakhirnya perjalanan udara yang selanjutnya udara akan mengalami pertukaran dalam alveolus.
3. Alveolus ( jamak Alveoli )
Sebagian besar paru-paru terdiri dari alveolus atau gelembung udara diameternya berkisar antara 0,2- 0,3 mm. Jumlah keselurah alveolus pada paru-paru manusia mencapai 700juta buah dan jika paru-paru dibentangkan maka luasnya akan mencapai 90m persegi. .Alveolus adalah tempat terjadinya pertukaran udara dalam paru-paru dimana oksigen akan masuk dan karbon dioksida akan dikeluarkan. Ukuran alveolus bervariasi bergantung lokasinya dalam paru-paru.
Alveolus tersusun atas sel-sel epitel dan endotelium. Sel epitel pada alveolus terbagi menjadi dua jenis yakni :
- Sel epitel tipe I merupakan sel epitel squamosa yang berukuran besar dan datar. Sel epitel ini berfungsi dalam proses pertukaran udara
- Sel epitel tipe II, merupakan sel pneumosit granular yang tidak memiliki bagian dalam proses pertukaran udara dalam paru-paru. Sel epitel ini menghasilkan zat surfaktan yang berfungsi untuk melapisi alveolus dan mencegah alveolus mengalami kolaps.
4. Pleura
Pleura adalah selaput yang membungkus paru-paru dan melindungi paru-paru dari gesekan selama proses respirasi. Pleura paru-paru manusia terdiri atas dua lapisan tipis yakni :
- Pleura visceral atau pleura bagian dalam yang membungkus langsung paru-paru
- Pleura parietal yang merupakan selaput pleura bagian luar menempel pada rongga dada
5. Trakea
Trakea atau tenggorokan adalah bagian paru-paru yang menghubungkan larynk dengan bronkus. Trakea manusia tersusun dari jaringan tulang rawan yang dilapisi oleh sel bersilia. Silia yang ada pada trakea berfungsi untuk menyaring udara yang akan masuk ke paru-paru.
6. Diafragma
Diafragma adalah sekat yang membatasi rongga dada dengan perut.
Diantara kedua lapisan tipis pleura terebut terdapat rongga yang disebut pleural cavity. Peural cavity berfungsi untuk melindungi paru-paru dari gesekan yang terjadi pada proses pernapasan. Di dalam pleural cavity juga terdapat cairan yang dapat membantu proses bernapas menjadi lebih mudah dan ringan.
Keseluruhan bagian-bagian paru-paru pada manusia membentuk suatu kesatuan yang berfungsi dalam membantu pernapasan manusia. Gangguan pada salah satu bagian paru-paru misalnya yang dikarenakan dampak pencemaran udara dapat berakibat buruk pada bagian alat pernafasan manusia yang lainnya.