Hello sobat semua yang selalu penulis rindukan, masih setia ya sobat dengan artikel – artikel yang selalu penulis sajikan buat sobat semua untuk menemani waktu luang anda bersama keluarga tercinta anda, karena seperti yang sudah kita ketahui bersama, dengan rajin membaca maka kita akan bisa melihat lebih luas dan lebih dalam lagi tentang dunia ini, karena seperti kata pepatah yang mengatakan bahwa “ semakin banyak baca, semakin banyak tau “. Setuju ya sobat semua .
Oke sobat, adapun materi atau yang menjadi topik pembahasan kita pada artikel kali ini tidak jauh berbeda dari artikel sebelumnya, yaitu mengenai biologi yang msih berhubungan dengan tulang penyusun rangka manusia. Seperti yang sudah kita ketahui bersama, ada begitu banyak jenis tulang yang ada di dalam tubuh kita, mulai dari berbagai bentuk, ukuran, serta fungsi, tentunya yang berbeda – beda antara bagian satu dengan bagian yang lainnya.
Namun jenis tulang yang akan kita bahas pada artikel kali ini yaitu mengenai tulang rawan sendi. Yuk sobat, mari ita simak ulasan berikut ini dengan seksama. Adapun tulang rawan sendi merupakan tulang yang dihubungkan oleh tulang rawan. Ada dua jenis tulang rawan sendi, diantaranya tulang synchondroses dan juga tulang symphyses. Dalam sebuah synchondroses ada beberapa tulang yang bergabung di dalamnya, salah satunya adalah bagian tulang rawan hialin.
Adapun synchondroses ini ditemukan atau berada pada lempeng epifisis pada proses tumbuh kembang tulang terhadap anak – anak. Sementara itu sobat, dalam symphyses, terdapat pula tulang rawan hialin yang meliputi ujung tulang rawan tersebut, namun hubungan antar susunan tulang manusia yang terjadi yaitu antar tulang kemaluan.
Tulang rawan sendi ini bersifat amphiarthroses yang dapat memungkinkan gerakan hanya sedikit, sehingga kedua jenis yulang rawan sendi tersebut memang bersifat amphiarthroses. Sementara itu sobat, adapun yang menjadi fungsi dari tulang rawan sendi ini antara lain sebagai berikut :
- Sebagai tulang yang mempunyai fungsi untuk memegang beberapa tulang yang lainnya agar apabila tubuh terkena goncangan tulang rawan sendi ini bisa menguranginya.
- Sebagai tulang yang mempunyai fungsi untuk membantuk pertumbuhan tulang pada anak – anak. Karena pada umumnya ujung tulang lengan dan kaki yang terdiri dari tulang rawan secara bertahap akan berubah menjadi tulang dan akan mengalami pertumbuhan lagi.
- Sebagai tulang yang mempunyai fungsi untuk tetap memberikan pertumbuhan secara terus menerus misalnya pada telinga, hidung, yang memang tetap mengalami pertumbuhan meskipun seseorang sudah tidak berusia sebagai usia pertumbuhan.
- Sebagi tulang yang mempunyai fungsi untuk mencegah gesekan tulang yang terjadi terhadap satu tulang dengan tulang yang lainnya. Sebagai contoh tulang rawan di lutut dan siku bekerja seperti bantal dalam tulang dan membantu menghindari nyeri sendi.
- Sebagai tulang yang mempunyai fungsi untuk menjaga keseimbangan dan kesempurnaan struktur serta fleksibilitas yang disediakan oleh tulang rawan ini untuk membantu menjaga struktur tubuh bagian luar.
Sebagai tambahan informasi aja nih sobat, berikut ini cara merawat tulang rawan sendi :
- Perbanyak konsumsi Asam Hyaluronic ( AH )
- Sulfur
- Vitamin D3
- Astaxanthin
Melihat begitu banyak fungsi yang dilakukan oleh tulang rawan sendi, sudah menjadi kewajiban anda untuk merawatnya dengan mengikuti gaya hidup sehat ya sobat. Tanpa adanya tulang rawan sendi ini, aktivitas tubuh anda tidak akan berjalan lancar dan juga baik.
Sekian informasi mengenai tulang rawan sendi yang bisa penulis sajikan buat sobat semua. Terima kasih buat sobat semua yang sudah berkunjung dan membaca artikel ini. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda. Sampai ketemu di artikel selanjutnya ya. Jangan lupa untuk terus update perkembangan artikel – artikel terbaru berikutnya. Salam hangat selalu sobat dari penulis.