Siapa yang tidak kenal dengan bunga aster, bunga yang selalu digunakan untuk setiap bunga rangkai atau bunga buket ini selalu menjadi salah satu bunga paling indah di dunia. Selain dimanfaatkan sebagai bunga rangkai dan bunga buket, bunga aster biasa digunakan oleh masyarakat Jepang sebagai jenis bunga yang selalu dikonsumsi sebagai the karena aroma yang dikeluarkan bunga aster membuat minuman teh terasa lebih sedap.
Berdasarkan klasifikasi jenis tanamannya, bunga aster termasuk dalam tanaman angyospermae. Ciri ciri tumbuhan angyospermae adalah tumbuhan berbiji yang terdiri dari monokotil dan dikotil. Bagi anda yang tertarik dengan bunga ini, sepertinya anda perlu menunggu malam hari karena bunga aster mampu berbunga mekar ketika malam hari. Adapun faktor tempat tumbuh mempengaruhi pertumbuhan bunga aster. Pada ketinggian kurang lebih 600 mdpl dengan suhu 20 sampai dengan 25 derajat, bunga aster dapat tumbuh dengan baik.
Faktor tempat tumbuh, suhu dan lainnya memang penting namun dari segi perawatannya bunga aster sangat mudah ditangani. Ada istilah pinching dalam perawatan bunga aster. Pinching adalah perawatan bunga aster dengan mencabut daun bagian bawah sehingga menyisakan 3-4 helai daun pada bunga aster supaya dapat tumbuh hingga waktu panen.
Sebelum dilakukan pemanenan tentunya, perlu melakukan beberapa perlakuan supaya dapat menghasilkan bunga aster dengan beragam warna. Perlakuan tersebut merupakan perlakukan penyerbukan, dimana petani perlu menyatukan serbuk sari ke bagian putik supaya terjadi pembuahan sehingga menghasilkan anakan yang sesuai dengan yang diharapkan. Berikut ini penyerbukan yang bisa anda lakukan pada bunga aster yang anda tanam.
Cara Penyerbukan Bunga Aster Dengan Teknik Silang
Penyerbukan bunga aster dengan teknik ini dilakukan kepada dua jenis bunga aster yang berbeda warna dan bentuk. Perlu anda ketahui, bunga aster terdiri dari warna merah muda, biru muda, kuning muda, putih, merah, violet dan lainnya. Sedangkan bentuknya dapat dilihat dari bentuk mahkota yang beragam seperti sendok, tabung, mirip laba laba, tersusun 5 lapis, membulat dan masih banyak lagi. Daripada anda menunggu lama, yuk mari disimak bagaimana penyerbukan bunga aster dengan teknik silang.
- Siapkan 2 bunga aster dengan beda tipe baik warna dan/ atau bentuk mahkota
- Ambil brush atau kuas dan oleh serbuk sari pada bunga aster pertama
- Lalu pindahkan pada bunga aster kedua hingga merata
- Bungkus bunga aster yang anda lakukan penyerbukan atau bunga aster yang menjadi tempat pembuahan dengan plastik yang diberi lubang
- Tunggu hingga bagian organ seksual menghasilkan biji
Jika penyerbukan bunga aster berhasil biasanya biji yang dihasilkan berwarna cokelat kehitaman atau cokelat muda pucat. Selanjutnya, biji ini bisa anda manfaatkan untuk dilakukan penanaman. Penanaman tumbuhan dengan biji merupakan contoh perkembangbiakan generatif pada tumbuhan.
Cara Penyerbukan Bunga Aster Dengan Teknik Sendiri
Teknik penyerbukan sendiri adalah penyerbukan yang dilakukan pada satu jenis bunga yang sama jenis baik warna dan bentuk mahkota bunganya. Biasanya teknik ini digunakan untuk bunga aster yang berusia tua dengan bunga aster yang berusia muda. Berikut ini tahapan yang bisa anda lakukan pada bunga aster untuk melakukan penyerbukan sendiri. Baca : proses terjadinya penyerbukan pada bunga
- Siapkan 2 bunga aster dengan warna dan/atau bentuk mahkota yang sama
- Ambil brush atau kuas dan ambil serbuk sari pada bunga tua anda
- Kemudian pindahkan kepada bunga aster yang muda
- Tunggu hingga terjadi perubahan warna pada pollen bunga aster muda anda.
Banyak sekali bukan perlakuan yang bisa anda lakukan untuk menghasilkan bunga aster yang indah dengan beragam warna ?. Sekian informasi yang bisa kami sampaikan kepada anda, semoga dapat menambah pengetahuan anda mengenai cara penyerbukan bunga aster. Belajar biologi jadi asyik dan menyenangkan bersama dosen biologi.