Adenium obesum adalah salah satu varietas kamboja yang paling sering dicari dan termasuk dalam kelompok bunga paling indah di dunia. Tanaman ini di Indonesia terkenal dengan sebutan bunga kamboja jepang. Kenapa disebut bunga kamboja jepang ? Padahal bunga ini tidak berasal dari negara Jepang. Bunga kamboja jepang disebut demikian karena cara budidaya tanaman ini dengan cara bonsai.
Selain keindahan dari batangnya, bunga dari kamboja jepang merupakan primadonanya tanaman ini. Teknik memperbanyak tanaman kamboja jepang memang banyak, tetapi bagi mereka yang memelihara kamboja jepang seringkali mengalami kesulitan bagaimana cara menghasilkan bunga kamboja jepang yang banyak sehingga bonsai kamboja jepang akan terlihat lebih indah. Nah ada cara mudahnya supaya penyerbukan bunga kamboja anda bisa berhasil. Pertama anda perlu mengetahui karakter dari tanaman kamboja jepang. Baca :
Karakter Tanaman Kamboja Jepang
1. Kapan Waktu Berbunga Kamboja Jepang
Penyerbukan kamboja jepang dapat dengan mudah dilakukan pada bulan akan lebih mudah berkembang. Faktor seperti banyaknya bunga yang dihasilkan lebih maksimal jika anda melakukan penyerbukan bukan pada masa bunga kamboja jepang berbunga. Beruntungnya bunga kamboja jepang merupakan bunga yang dapat tumbuh sepanjang tahun. Hanya saja karakteristik setiap jenis bunga kamboja jepang untuk berbunga berbeda. Oleh karena itu fungsi penyerbukan dengan melakukan perkawinan antar jenis kamboja jepang banyak dilakukan oleh ahli tanaman.
2. Tipe Penyerbukan Kamboja Jepang
Menurut referensi penulis, bunga kamboja bisa dilakukan penyerbukan oleh hewan dan manusia. Namun penyerbukan kamboja jepang oleh manusia cenderung lebih cepat menghasilkan dibandingkan dengan hewan. Dengan demikian banyak sekali teknik yang dilakukan para ahli botani untuk menghasilkan bunga kamboja jepang yang indah dan banyak dalam 1 cabang. Baca : proses terjadinya penyerbukan pada bunga
3. Hama dan Penyakit Bunga Kamboja Jepang
Tidak semua tanaman akan selalu mengalami yang namanya mulus tanpa serangan hama dan penyakit. Pada kondisi yang tidak mendukung perkembangan dan pertumbuhannya, bunga kamboja jepang bisa menghasilkan bunga yang yang tidak kompak, warna bunga menjadi pudar, dan bunga gagal mekar. Adapun hama dan penyakit bunga kamboja jepang adalah sejenis kutu berwarna kuning dan thrips sp. Upaya pencegahan dengan menyemprotkan pestisida bisa anda lakukan. Hal yang perlu diperhatikan selama anda menggunakan pestisida adalah cara mengurangi penggunaan pestisida supaya tidak merusak lingkungan.
Cara Penyerbukan Bunga Kamboja Jepang
Penyerbukan adalah salah satu fase pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman. Hasil dari penyerbukan ini dapat menghasilkan satu individu baru sehingga keberadaan bunga kamboja jepang di alam mudah ditemukan. Berikut ini step by step yang perlu anda ikuti yaa.
- Siapkan bunga kamboja jepang yang memiliki diameter bunga yang cukup besar sebagai penyedia serbuk sari dan bunga lain sebagai tempat penyedia putik serta tempat berkembangnya bakal biji.
- Lalu potong bagian kelopak bunga hingga bagian serbuk sari terlihat. Gunakan tusuk gigi, korek kuping atau kayu kecil untuk mengambil serbuk sari bunga kamboja yang berdiameter besar.
- Kemudian tempatkan pada bagian putik bunga kamboja jepang anda. Pastikan anda meletakkannya dengan benar supaya terjadi pembuahan nantinya.
- Tutup permukaan bunga kamboja jepang yang anda lakukan penyerbukan dengan selotip supaya serbuk sari tidak berpindah tempat.
Jika penyerbukan berhasil maka kelopak bunga kamboja jepang akan terlepas. Selanjutnya bagian bagian bunga yang berfungsi sebagai tempat terbentuknya bakal biji yaitu stigma akan berkembang. Bakal biji yang nantinya akan berkembang menjadi biji ini lah yang perlu anda ketahui bagaimana cirinya. Biji bunga kamboja jepang memiliki ukuran yang tidak terlalu besar ternyata tetapi bisa dilihat dan dipegang dengan mudah oleh anda. Bentuknya yang lonjong dan panjang serta memiliki tekstur biji yang kasar dengan warna cokelat muda yang seragam.