Bunga melon memiliki 3 tipe bunga yaitu bunga jantan, bunga betina dan bunga sempurna. Perbedaan dari masing masing bunga terletak pada organ seksual yang ada di dalamnya. Pada bunga melon betina, organ seksual yang ada hanya putik saja dengan berukuran lebih besar dibandingkan dengan bunga melon jantan memiliki ukuran kecil dan hanya terdapat serbuk sari saja. Kemudian bunga melon sempurna adalah bunga yang memiliki dua sistem organ pada tumbuhan yaitu organ seksual jantan dan betina dalam satu bunga yang sama dengan bentuk mirip dengan bunga betina.
Setelah mengetahui kebenarnya, ternyata ada fakta mengejutkan lainnya. Bunga jantan dan bunga betina letaknya berbeda. pada bunga jantan buah melon terletak di ketiak daun dengan cara berkelompok. Sedangkan bunga betina terdapat di ketiak daun pertama dan kedua pada bagian ruas percabangan.
Cara Penyerbukan Bunga Melon
Beragam tipe bunga buah melon menjadikan penyerbukan bunga melon beragam pula. Ada 3 cara penyerbukan bunga melon yang bisa dilakukan yaitu serangga, angin dan buatan.
1. Serangga
Hewan polinator yang paling mudah dijumpai di ladang perkebunan buah melon adalah lebah. Fungsi lebah dalam penyerbukan sebagai agen penyebar serbuk sari ke putih. Sama halnya dengan fungsi kupu kupu bagi bunga lain sebagai salah satu contoh hewan polinator. Kecendrungan pada penyerbukan bunga melon dengan serangga tergantung dari kemampuan hewan polinator menghisap nektar dan ketepatan serbuk sari jatuh pada putik bunga melon. Dengan demikian penyerbukan oleh serangga memakan waktu lama.
2. Angin
Angin adalah komponen abiotik di alam. Komponen ini seringkali terlibat interaksi antara komponen abiotik dengan biotik di lingkungan. Contoh interaksi antara komponen abiotik dengan biotik menggunakan angin adalah penyerbukan. Istilah penyerbukan menggunakan angin dapat diistilahkan sebagai anemogami. Ciri ciri penyerbukan anemogami pada bunga melon adalah kondisi bunga melon dalam kondisi organ seksual yang matang dengan mahkota bunga yang mekar sempurna. Oleh karena halusnya serbuk sari bunga melon jantan ini, memudahkan angin untuk menerbangkan serbuk sari pada stigma yang ada di bunga betina buah melon.
3. Buatan
Pada penyerbukan bunga melon dengan cara buatan bagian ruas dan waktu penyerbukan sangat penting. Ruas yang tepat untuk dilakukan penyerbukan bunga melon adalah ruas cabang yang berada ditengah tengah dari bagian akar buah melon. Beralih ke waktu penyerbukan, pukul 06.00 sampai 09.00 adalah waktu yang tepat untuk melakukan penyerbukan dengan cara buatan.
Faktor Yang Mempengaruhi Cara Penyerbukan Bunga Melon
Faktor seperti kondisi tempat tumbuh melon, suhu dan intensitas curah hujan mempengaruhi penyerbukan bunga melon.
1. Kondisi Tempat Tumbuh
Kondisi tempat tumbuh melon ada 2 yaitu indoor dan outdoor. Apabila kondisi tempat tumbuh indoor maka anda perlu melakukan penyerbukan secara mandiri atau melepaskan hewan polinator pada areal tempat tumbuh melon anda. Pada kondisi tempat tumbuh outdoor anda sangat tergantung sekali pada kondisi hewan polinator, suhu dan intensitas curah hujan. Jika kondisi tempat tumbuh melon dengan outdoor anda mengalami intensitas curah hujan yang tinggi dan suhu yang sangat tinggi, hewan polinator dan angin biasanya jarang sekali ada. Dengan demikian upaya penyerbukan dengan secara mandiri bisa anda lakukan.
2. Suhu dan Intensitas Curah Hujan
Suhu dan intensitas curah hujan sangat erat sekali hubungannya. Hubungan antar keduanya ini memiliki 4 kemungkinan yang terjadi tetapi kami rangkum menjadi 2 kemungkinan saja. Kemungkinan pertama adalah apabila lahan buah melon anda mengalami kondisi suhu yang tinggi dan dibarengi oleh intensitas curah hujan yang renda. Penyerbukan bunga melon bisa terjadi, hanya saja kondisi suhu yang terlalu tinggi membuat hewan polinator keluar dari sarangnya karena suhu yang terlalu panas. Sedangkan suhu yang rendah dan intensitas curah hujan yang tinggi akan menyulitkan hewan polinator melakukan penyerbukan alami pada bunga melon anda.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan mengenai cara penyerbukan bunga melon. Semoga dapat menambah pengetahuan anda mengenai siklus hidup tumbuhan angyospermae ini. Sampai jumpa dipertemuan selanjutnya.