Ciri Ciri Penyerbukan Anemogami

Cara tumbuhan dalam bereproduksi bermacam-macam, pada bunga sendiri dibagi menjadi beberapa macam jenis yang salah satunya adalah dengan perantara angin. Penyerbukan dengan perantara angin ini sering disebut sebagai anemogami. Prosesnya sangatlah singkat, yaitu angin yang datang akan meniup serbuk sari bunga hingga lepas dari tangkai bunga dan nantinya akan dibawa menuju bagian kepala putik bunga. Perlu diketahui bahwa masing masing dari jenis penyerbukan selalu memiliki ciri ciri tersendiri. Dan berikut adalah pembahasan lebih lanjut mengenai ciri ciri penyerbukan anemogami. ( baca : Struktur Anatomi Bunga )

1. Ukuran Mahkota Bunga

Bunga memang memiliki banyak spesies yang tersebar diseluruh penjuru dunia, tidak terkecuali di Indonesia sendiri sudah banyak jenis bunga yang sering kita jumpai. Contohnya disini adalah bunga mawar, bunga kamboja, bunga dahlia dan lain sebagainya. Akan tetapi, pernahkan Anda mengamati bagian mahkota bunganya ? Ukuran dari mahkota bunga pada masing masing bunga selalu berbeda, begitu juga dengan bunga yang penyerbukannya dibantu oleh angin. ( baca : Fungsi Mahkota Bunga pada Tumbuhan )

Pada bunga yang penyerbukannya dibantu oleh angin ini ukuran mahkota bunganya lebih kecil dibandingkan dengan bunga yang penyerbukannya dibantu dengan hewan. Hal ini dikarenakan agar memudahkan menerima datangnya serbuk sari dari bunga yang lainnya dan tentunya agar lebih efisien dalam proses reproduksinya.

Artikel terkait : Morfologi Bunga Mawar

2. Warna Bunga

Warna yang terdapat masing masing jenis bunga sangatlah berbeda beda, ada yang warnanya sangat mencolok, ada juga yang warnanya biasa saja dan ada pula yang warnanya sangat pudar. Warna pada bunga ini ternyata memiliki tujuan tersendiri, yaitu untuk menarik perhatian makhluk hidup yang membantunya dalam proses terjadinya penyerbukan pada bunga. Akan tetapi, pada penyerbukan yang dibantu oleh angin ini, warna bunganya tidak terlalu mencolok. Bisa dibilang lebih kalem jika dibandingkan dengan warna bunga yang penyerbukannya dibantu oleh hewan. Hal ini dikarenakan pada penyerbukan anemogami ini tidak perlu menarik perhatian dari hewan hewan yang membantu penyerbukan karena sudah mengandalkan bantuan dari angin.

Meskipun demikian, hal ini juga dapat memberikan dampak negatif bagi bunga tersebut. Dampak negatifnya adalah apabila pada suatu waktu angin tidak berhembus dengan normal, katakanlah angin berhembus sangat pelan, maka kemungkinannya penyerbukannya tidak akan berjalan secara maksimal. Begitu juga apabila angin berhembus terlalu kencang akan menyebabkan kegagalan dalam proses reproduksinya.

Artikel terkait : Cara Perkembangbiakan Tumbuhan

3. Tangkai Sari

Ciri ciri penyerbukan anemogami yang ketiga adalah pada bagian tangkai sarinya. Untuk penyerbukan jenis ini, bagian tangkai sarinya lebih panjang dibandingkan dengan bunga lainnya. Mengapa lebih panjang dibandingkan dengan yang lain ? Hal in dikarenakan tangkai sari harus menopang kepala sari agar tidak mudah patah dan lebih fleksibel apabila terkena angin. Karena apabila tangkai sarinya lebih pendek dibandingkan ukuran normalnya, maka kemungkinannya akan mudah patah dan penyerbukan bunga pun menjadi tidak berhasil. Jika penyerbukan tidak berhasil, maka kemungkinannya bunga tersebut tidak menghasilkan keturunan baru. ( baca : Ciri Ciri Bunga Sempurna )

Perlu diketahui bahwa tangkai sari merupakan bagian bagian bunga yang penting dalam proses penyerbukan. Karena selain berfungsi sebagai penopang, tangkai sari juga berperan sebagai penghubung antara bakal buah dengan kepala sari untuk menyalurkan serbuk yang nantinya akan digunakan sebagai penyerbukan pada kepala sari. ( baca : Fungsi Benang Sari )

4. Nektar

Kelenjar madu merupakan bagian bunga yang penting bagi beberapa jenis bunga. Adanya kelenjar madu atau nektar tersebut adalah sebagai pemikat untuk mendatangkan hewan penyerbuk seperti lebah dan kupu kupu. Akan tetapi nektar tersebut tidak dapat ditemukan pada bunga yang penyerbukannya dibantu oleh angin. Dalam bagian bunga mereka tidak akan ditemukan kantung nektar tersebut. ( baca : Fungsi Kupu Kupu bagi Bunga )

Perlu diketahui bahwa untuk bunga yang penyerbukannya mengandalkan hewan selalu memiliki nektar guna membangun pola interaksi diantara keduanya. Hubungan bunga dengan lebah atau kupu kupu ini merupakan salah satu contoh simbiosis mutualisme, dimana kedua pihak saling menguntungkan satu sama lain.

Artikel terkait : Macam Macam Simbiosis

5. Serbuk Sari

Ciri ciri penyerbukan dengan bantuan angin yang selanjutnya dapat dilihat dari sisi serbuk sarinya. Masing masing bunga memang memiliki ciri khas tersendiri untuk bagian serbuk sarinya. Ada yang serbuk sarinya berat, ukurannya lebih besar, warnanya cerah, jumlahnya cukup banyak dan lain sebagainya. Akan tetapi serbuk sari pada bunga yang penyerbukannya dibantu oleh angin ini memiliki ciri bagian serbuk sarinya sedikit berbulu, untuk beratnya tergolong sangat ringan sehingga sangat memudahkan angin untuk membawanya dan selalu dalam jumlah yang banyak. Adapun fungsi dari serbuk sari adalah untuk menghasilkan biji bunga yang baru dengan cara menempel atau jatuh pada kepala putik agar reproduksi dapat terjadi.

Artikel terkait : Ciri Ciri Bunga Sempurna

6. Kepala Putik

Kepala putik pada masing masing bunga tentu sangat berbeda jika dilihat dari ukurannya, teksturnya serta bentuknya. Perbedaan ini terjadi karena menyesuaikan dengan cara reproduksi masing masing bunga. Pada umumnya kepala putik bunga dapat ditemukan ditengah tengah bagian bunga dan tidak terlalu panjang jika dibandingkan dengan tangkai sari. Akan tetapi pada penyerbukan oleh angin ini kepala putiknya memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan ukuran pada normalnya, kemudian untuk teksturnya sedikit berbulu yang bertujuan agar memudahkan menangkap serbuk sari yang terbang dan jatuh diatas kepala putik tersebut. Selain itu, apabila biasanya kepala putiknya berada dalam mahkota bunga, maka pada bunga yang penyerbukannya dibantu oleh angin ini lebih keluar dari mahkota bunga. Hal ini dikarenakan untuk memudahkan jatuhnya serbuk sarinya dan tentunya agar reproduksinya dapat berjalan sempurna. ( baca : Fungsi Putik pada Bunga )

7. Aroma

Aroma atau bau setiap bunga memiliki tingkat baru yang berbeda beda, ada yang baunya sangat harum, ada yang baunya menyengat ada juga yang tidak memiliki bau. Bau yang terdapat pada bunga ini sama pentingnya dengan nektar yang terdapat pada bunga, yaitu untuk menarik perhatian hewan penyerbuk. Akan tetapi pada penyerbukan oleh angin ini, bunganya tidak memiliki bau, hanya biasa saja karena tidak membutuhkan bantuan hewan. Apabila terdapat bunga yang memiliki bau tetapi tidak terlalu menyengat, maka kemungkinannya bunga tersebut bisa jadi penyerbukannya dibantu oleh angin ataupun hewan. ( baca : Ciri Ciri Bunga Rafflesia )

Seperti halnya bunga mawar dan melati yang memiliki aroma yang sangat menyengat dan khas, keduanya ini merupakan contoh bunga yang penyerbukannya dibantu oleh hewan. Sedangkan contoh bunga yang penyerbukannya dibantu oleh angin karena tidak memiliki bau yang menarik perhatian adalah padi dan kelapa sawit.

Penyerbukan Oleh Manusia

Jika diatas sudah dijelaskan tentang ciri ciri penyerbukan oleh bantuan angin, maka berikut adalah pembahasan secara singkat tentang penyerbukan yang mengandalkan bantuan manusia. Salah satu contohnya disini adalah penyerbukan yang terjadi pada tanaman vanili. Adapun ciri cirinya adalah:

  • Kepala Putik – Pada penyerbukan dengan bantuan manusia, kepala putiknya lebih tertutup jika dibandingkan dengan jenis penyerbukan lainnya. Hal ini tentu menyebabkan tanaman tersebut menjadi tidak dapat bereproduksi karena kepala putiknya harus dibuka terlebih dahulu dengan bantuan manusia.
  • Serbuk Sari – Jika biasanya serbuk sari mudah rontok karena angin ataupun hewan, maka pada penyerbukan jenis ini serbuk sarinya tidak mudah rontok. Serbuk sari yang kokoh ini ditujukan agar pada proses penyerbukan yang dibantu manusia ini berjalan dengan baik.
  • Bunga Tunggal – Jika pada umumnya kepala putik dan serbuk sari dapat ditemukan pada satu bunga, maka pada jenis penyerbukan ini kepala putik dan serbuk sarinya terpisah, maka dari itu sering disebut sebagai bunga tunggal.

Artikel terkait : Tumbuhan Berbiji Terbuka dan Tertutup

Nah, itulah ciri ciri penyerbukan yang dibantu oleh tenaga angin beserta penjelasannya secara lebih detail dan juga pembahasan singkat mengenai ciri penyerbukan yang mengandalkan bantuan manusia. Semoga menambah wawasan Anda !