Hormon Auksin pada Tumbuhan : Penjelasan dan Contohnya

Seperti pada manusia, tentunya tumbuhan juga mempunyai beberapa jenis hormon pada tumbuhan yang ada di dalamnya yang juga memiliki peranan atau fungsi yang berbeda –  beda satu dengan yang lainnya. Hal seperti ini juga terjadi pada tubuh kita secara umum ya sobat. Karena jenis hormon yang terdapat pada tumbuhan tersebut ada begitu banyak macamnya sobat,

namun pada kesempatan kali ini kita akan membahas salah satu dari jenis hormon tersebut, yakni Hormon Auksin pada Tumbuhan dan fungsi hormon auksin pada tumbuhan. Jika sobat semua sebelumnya belum pernah mendengar jenis hormon yang satu ini, yuk sobat merapat dengan penulis, karena pada postingan kali ini kita akan mengulasnya secara terperinci. Berikut ulasannya untuk anda.

Adapun hormon auksin ini merupakan salah satu hormon yang ada pada tumbuhan yang pada umumnya bisa kita temukan pada bagian akar, ujung batang, dan pembentukan bagain –  bagian tumbuhan tersebut. Hormon tumbuhan ini merupakan molekul yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk mempercepat, menghambat, atau memodfikasi pertumbuhan tumbuhan itu sendiri.

Pada tumbuhan sendiri sobat, proses pertumbuhan terjadi selama proses pertumbuhan sel misalnya pada proses munculnya cabang baru pada batang yang dipotong, perkembangan sel dan juga diferensiasi sel , dan hormon auksin ini dapat mempengaruhi sesuatu atau semua proses ini yang tentunya berbeda – beda dari satu tumbuhan ke tumbuhan yang lainnya.

Ada beberapa jenis fungsi dari hormon auksin ini pada tumbuhan. Adapun fungsi yang dimaksud antara lain adalah sebagai berikut :

  1. Sebagai hormon yang berfungsi untuk membantu proses tumbuhanya batang juga pada bagian akar.
  2. Sebagai hormon yang berfungsi untuk membantu proses pembelahan sel pada tumbuhan
  3. Sebagai hormon yang berfungsi untuk memetahkan domnasi apical atau pucuk. Hal ini merupakan sebuah kondisi dimana pucuk tanaman atau bisa juga akar tanaman tidak bisa lagi berkembang sebagai mana seharusnya.
  4. Sebagai hormon yang berfungsi untuk mempercepat proses perkecambahan.  Domnasi benih akan dipatahkan oleh hormon auksin ini serta mempercepat proses perangsangan perekecambahan benih pada tanaman. Meningkatkan kualitas panen juga bisa dimanfaatkan dengan cara perendaman benih denagn hormon auksin ini.
  5. Sebagai hormon yang berfungsi untuk merangsang kambium dalam pembenutkan jaringan xilem dan floem.
  6. Sebagai hormon yang berfungsi untuk menghambat terjadinya kerontokan buah.

Nah sobat semua, itulah beberapa fungsi atau peranan penting hormon auksin pada tumbuhan. Sangat penting bukan sobat?

Selain fungsinya, berikut ini kita juga akan membahas beberapa contoh tanaman yang mengandung hormon auksin. Adapun tanaman tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Bunga matahari
  2. Bunga yang tergolong bunga talas –  talasan
  3. Bunga yang perkembangannya merambat
  4. Bunga pacar air.

Itulah beberapa contoh tumbuhan yang mengandung hormon auksin.

Pada umunya sobat, hormon auksin ini merangsang pertumbuhan akar adventif, yaitu akar lateral yang tumbuh dari batang dan yang memungkinkan untuk dilakukan stek yang konon mereka akan membentuk akar mereka sendiri setekah di potong dari tumbuhan induknya. Hormon auksin ini juga dapat merangsang pembentukan buah tanpa terjadinya cara perkembangbiakan tumbuhan atau pembuahan yakni dengan cara memperlakukan buah tanpa diserbuki, sehingga tidak akan terjadi pembuahan.

Demikianlah ulasan pada postingan kali ini mengenai hormon auksin pada tumbuhan. Semoga artikel ini bermanfaat buat sobta semua yang sudah berkunjung dan membaca artikel ini. Sampai ketemu diartikel selanjutnya tentunya dengan pembahasan yang lebih menarik lagi ya sobat. salm hangat, salam bahagia selalu.