Membran Sel Pada Tumbuhan – Ciri, Fungsi, Struktur dan Komponen

Membran sel pada tumbuhan sangat penting berperan sebagai pelindung dan jalan lalu lintas transportasi berbagai molekul masuk ke dalam dan keluar dari sel. Membran sangat penting sebagai pelindung yang menjadi konstituen untuk sel. Membran akan melindungi seluruh permukaan sel berjumlah banyak pada tumbuhan. Membran sel seringkali disebut sebagai membran plasma.

Membran sel merupakan bagian yang penting dari struktur sel. Membran akan membungkus dan melindungi dengan melakukan pemisahan materi sel internal dari lingkungan di luar sel. Organel yang terdapat di dalam sel akan berada di dalam membran sel bersama dengan cairan. Organel di dalam sel memiliki keadaan yang terapung. Pada organisme macam macam jamur, organisme tanaman dan struktur tubuh bakteri bagian membran sel dikelilingi oleh bagian yang lebih keras yakni dinding sel.

Ciri Ciri Membran Sel

  • Membran sel adalah lapisan penghambat selektif yang dapat berfungsi untuk menjadi dinding pemisah antara sel individu dengan kompartemen selular.
  • Membran sel adalah sebuah rakitan dari molekul karbohidrat, protein, dan lipid yang dipadukan bersama dengan gaya non-kovalen. Perpaduan molekul akan mengatur keluar masuk atau tranportasi pada molekul, mengontrol berbagai arus dari informasi yang terjadi pada sel-sel, menghasilkan sinyal yang digunakan untuk mengubah perilaku dari sel, mengandung molekul yang memiliki tanggung jawab dalam proses adhesi pada sel bagian dalam saat pembentukan jaringan, dan menjadi pemisah pada molekul yang memiliki muatan untuk menjadi sinyal sel pada proses penambahan energi.
  • Membran sel memiliki sifat yang dinamis, bekerja secara berkala dan terus-menerus terbentuk dan mengalami degradasi. Vesikel membran akan bergerak pada organel sel dan bagaian permukaan sel. Membran sel tidak mampu untuk menurunkan komponen yang terdapat pada membran sehingga  menyebabkan penyakit pada penyimpanan lisosomal.
  • Zat lipid yang terdapat pada membran sel termasuk ke dalam ketegori fosfolipid yang terdiri dari gliserol, fosfat, asam lemak, dan berbagai zat hasil turunan dari zat organik hidrofobik. Zat tersebut diantaranya kolin atau phosphoinositol. Zat kolesterol dapat ditemukan pada membran sel yang menjadi komponen lipid pada membran untuk pengatur fluiditas membran. Kolestrol merupakan bagian yang berperan pada sistem signaling. Lipid pada bagian membran akan menjadi sebuah penghalang yang bersifat hidrofobik diantara bagian kompartemen yang berair sel. Struktur utama yang menjadi penyusun lipid pada bagian membran memiliki lapisan ganda yang disebut dengan lipid bilayer. Pada bagian tersebut adalah permukaan dengan sifat hidrofobik yang didominansi oleh rangkaian rantai asam lemak. Bagian yang lainnya merupakan lapisan yang memiliki sifat hidrofilik.
  • Zat protein yang terdapat pada bagian membran tersebut dapat ditentukan fungsinya yakni untuk pemompa, sebagai pelapis gerbang, reseptor, dan sebagai molekul adhesi sel. Protein pada membran sel juga berguna untuk transfer energi, serta enzim yang fungsional. Protein yang terdapat pada membran perifer akan berhubungan dengan bagian permukaan membran. Protein yang terdapat pada bagian membran integral akan tertanam di dalam membran. Protein yang tertanam akan mampu melewati lapisan lipid berlapis ganda lebih dari satu kali.
  • Zat Karbohidrat yang terdapat pada membran akan terikat kovalen dengan molekul protein yakni berupa glikoprotein atau berupa lipid seperti glikolipid. Lipid menjadi bagian dari membran sel dengan fungsi lemak yang berperan pada adhesi yang memiliki alamat lokus bagi sel.
  • Model Cairan pada membran sel berbentuk mozaik yang tergambar sebagai lipid bilayer fluida. Lipid bilayer memiliki kandungan bahan metabolisme protein dan karbohidrat yang membuat molekul mengambang.

Fungsi Membran Sel

  • Fungsi utama dari membran sel adalah sebagai gerbang untuk penutup atau pelindung untuk sel.
  • Membran sel berfungsi untuk mengamankan bagian sitoskeleton. Sitoskeleton terdiri atas protein dan berada pada bagian sitoplasma. Sitoskeleton akan memberikan bentuk dan struktur pada sel secara
  • Membran sel berfungsi untuk melayani sel dalam melekatkan matriks bagaian ekstraselular sel. Matriks merupakan bahan eksternal dengan sifat non hidup. Matriks memungkinkan pembentukan kelompok pada
  • Sel-sel yang akan dikelompokkan dapat diamati dari ada atau tidaknya membran sel. Transportasi molekul pada organel sel adalah salah satu fungsi penting bagi membran sel. Membran sel memiliki sifat semipermeabel yang mampu mengontrol setiap pergerakan keluar masuk berbagai komponen. Gerakan pada membran sel merupakan energi sel yang bersifat pasif.
  • Molekul-molekul pada protein dapat ditemukan pada membran plasma sebagai penerima sinyal dari selain dan dari lingkungan eksternal. Sinyal pada membran sel tersebut akan diubah menjadi pesan atau impuls yang kemudian harus diteruskan ke organel sel
  • Molekul protein yag terdapat pada membran plasma akan membentuk enzim yang berguna untuk reaksi metabolisme.

Fungsi membran sel yang utama yakni menjadi lalu lintas membran digolongkan menjadi dua cara.

  • Transpor pasif atau pergerakan spontan yakni difusi dan osmosis. Difusi adalah pergerakan yang terjadi pada molekul yang berasal dari konsentrasi tinggi atau hipertonis ke konsentrasi rendah atau hipotonis. Osmosis adalah pergerakan pelarut yang melintasi membran selektif dengan arah perpindahan berbeda dengan konsentrasi zat terlarut.
  • Transpor aktif memiliki arah perpindahan yang melawan gradien konsentrasi. Molekul bergerak dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi. Pada proses transpor aktif membutuhkan bantuan energi, Energi akan berfungsi sebagai pemelihari konsentrasi molekul kecil yang ada di dalam sel terhadap lingkungan. Contoh molekul yakni coupled carries dan ATP driven pumps (transpor Na+/K+ATPase).

Struktur Membran Sel

Membran sel memiliki dua lapisan fosfolipid. Molekul fosfolipid dilengkapi dengan kepala yang disebut sebagai permukaan hidrofilik sedangkan bagian yang dianggap sebagai ekor disebut sebagai hidrofobik. Susunan lapisan – lapisan membran fosfolipid tersusun dengan rapi sehingga daerah kepala berada di bagian luar.

Pada bagian dalam atau permukaan internal membran plasma terdapat bagian ekor yang tersusun sangat dekat pada area pusat membran. Membran sel tersusun sebagian besar atas protein. Molekul protein berada di dalam rangkaian lapisan fosfolipid. Fungsi dari membran sel berdasarkan strukturnya yakni akan melindingi sel dari lingkungan di luar.

Komponen Membran Sel

Komponen lain diantaranya glikolipid dengan senyawa karbohidrat, sterol, protein, hormon, dan senyawa lain. Permukaan luar pada sel tumbuhan akan dibatasi dengan selaput yang memiliki permukaan halus. Pemukaan tersebut juga memiliki tekstur yang elastis. Membran tersebut memiliki peran yang sangat penting dalam pengaturan organel tang menjadi isi sel, Bahan yang akan keluar dan masuk dari dan ke sel harus melalui lapisan membran ini.

Hal ini tersebut berarti jika membran sel memiliki kemampuan untuk mencegah masuknya berbagai  zat. Permukaan ini juga dapat saja memudahkan berbagai zat untuk masuk.  Membran sel berfungsi sebagai pembatas pada membran plasma dan berbagai organel yang terdapat dalam sel. Organel – organel tersebut diantaranya vakuola, mitokondria, dan kloroplas.

Membran plasma memiliki sifat diferensial permeabel. Sifat tersebut berarti membran memiliki pori-pori yang berukuran ultramikroskopik dengan kemampuan dilalui hanya untuk zat – zat tertentu saja. Ukuran pori-pori tersebut dapat menjadi penentu besar dan kecilnya kapasitas molekul yang dapat melalui membran. Ukuran besar molekul menjadi faktor penting yang sangat berpengaruh pada masuknya suatu zat ke dalam sel. Membran sel akan pula menentukan jumlah molekul air, daya larut partikel dalam air, dan molekul listrik.

Membran sel telah dibahas bahwa memiliki dua lapis molekul fosfolipid  dan lemak yang saling bersenyawa dengan molekul fosfat. Pada bagian ekor mengandung asam lemak dengan sifat hidrofobik atau nonpolar, kedua lapis yang terdapat dalam membran molekul saling terorientasi untuk masuk ke bagian dalam. Pada bagian kepala membran memiliki sifat hidrofilik atau polar yang letaknya berarah ke bagian lingkungan berair. Komposisi pada lipid dan protein merupakan penyusun membran yang bersifat permeable selektif terhadap molekul-molekul yang akan masuk. Protein juga akan membantu membran untuk mempertahankan struktur bentuk dan ukuran dari sel.