Lumut merupakan tanaman yang habitat hidupnya di daerah yang lembab seperti di sekitar sumur dan batu-batuan. Lumut ternyata banyak mempunyai manfaat bagi kehidupan manusia? Tumbuhan ini juga mempunyai beberapa kandungan zat-zat yang bermanfaat untuk pengobatan. Ada beberapa jenis manfaat dari tanaman ini bagi manusia, contohnya lumut bisa digunakan sebagai obat dan bahan untuk pembuatan pembalut.
Walau tanaman ini memiliki ukuran tubuh yang kecil dan jika diinjak terasa licin, tetapi jika kita perhatikan tumbuhan lumut bisa berkembang biak secara cepat hingga menutupi areal yang cukup luas sehingga bisa berfungsi menahan erosi dan menyerap air hingga tidak diragukan lagi manfaatnya.
Dengan kemampuannya menyerap air tanaman ini dapat menyediakan sumber air disaat musim kemarau tiba. Terbayangkan bagaimana manfaatnya lumut. bagian bagian tumbuhan lumut memang menjadi komponen penunjang bagaimana cepatnya tumbuhan ini bisa tumbuh dan berkembang.
Itulah sedikit penjelasan mengenai lumut dan manfaatnya. Pada artikel kali ini saya akan membahas tentang metagenesis lumut, langsung saja kita simak penjelasan dibawah ini.
Tanaman lumut di dalam siklus hidupnya akan mengalami beberapa kali pergiliran keturunan atau metagenesis, metagenesis lumut berlangsung di antara fase haploid (gametofit) dan fase diploid (sporofit). Pada fase gametofit tanaman lumut lebih dominan serta mempunyai masa hidup yang lebih panjang bila dibandingkan dengan fase sporofit lumut, bentuk gametofit tanaman lumut berupa protonema, sedang bentuk sporofina berupa sporogonium.
contoh tumbuhan berspora yang berkecambah dan jatuh di daerah yang cocok dengan habitat hidupnya akan tumbuh menjadi protalium (protonema) itu adalah bentuk awal terbentuknya metagenesis lumut. Protonema ada yang berhasil tumbuh besar dan ada juga yang tidak berhasil tumbuh hal ini terjadi karena banyak faktor.
Salah satu faktornya yaitu terbentuknya protonema ( lumut muda ) terdapat kuncup yang muncul dan akan tumbuh berkembang menjadi tumbuhan lumut dewasa ( tumbuhan gametofit). Pada tumbuhan lumut (gametofit) akan terbentuk alat kelamin betina(arkegonium) dan alat kelamin jantan(anteridium). alat kelamin betina(arkegonium) menghasilkan ovum dan alat kelamin jantan(anteridium) menghasilkan spermatozoid.
Zigot terbentuk dari Proses pembuahan ovum oleh spermatozoid dan akan berkembang menjadi embrio. Tumbuhnya sporogonium atau sporofit dihasilkan oleh embrio tersebut. Kemudian sporofit akan membentuk sporogonium yang terdapat spora. Spora akan terkumpul dalam kotak spora (sporangium).
Kemudian spora jika jatuh di tempat yang lembab dan sesuai dengan habitatnya spora akan tumbuh menjadi protonema dan protonema akan tumbuh menjadi tumbuhan lumut dan begitu seterusnya. Jadi, untuk anda yang selalu membersihkan lumut yang terdapat di area yang tidak memngganggu anda, sebaiknya segera dihentikan kegiatan membersihkan lumutnya, biarkan lumut tersebut berkembang, karena lumut memiliki manfaat yang tak sedikit seperti yang sudah dijelaskan pada artikel ini.
Itulah penjelasan tentang genetasi pada lumut, meskipun dibalik bentuk lumut sangat menjijikan tersimpan manfaat yang tidak banyak diketahui oleh manusia. Selain lumut sebetulnya banyak tumbuhan lain yang memiliki manfaat yang tersembunyi hanya saja manusia yang belum mengetahui dan tidak tahun akan manfaat tumbuhan di sekitar kita.
Jika kita telusuri secara rinci disekitar kita banyak sekali tumbuhan yang memiliki sejuta manfaa, hanya saja kita yang tidak perduli akan tumbuhan-tumbuhan yang memiliki manfaat karena terpengaruh oleh jaman yang apapun serba ada hingga membuat kita buta akan lingkungan sekitar.
Sekian artikel kali ini, semoga dengan adanya artikel ini menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kita, selamat membaca dan sampai jumpa di artikel-artikel berikutnya. Terima kasih