3 Perbedaan Utama Akar Tunggang dan Akar Serabut yang Wajib Diketahui

Seperti yang sudah kita pahami bersama, akar merupakan bagian pokok tanaman yang tumbuh menuju kedalam tanah atau kedalam inti bumi. Pada dasarnya, struktur dan fungsi jaringan akar ini berfungsi untuk menahan tanaman agar dapat berdiri kokoh serta menyerap air dan zat hara dari dalam tanah tempat akar yang tadi berada.

Setelah diperoleh air dan zat hara tersebut dari tanah, maka air dan zat hara tersebut akan dikirimkan atu disalurkan ke bagian tanaman yang lain yang membutuhkannya. Tentunya sobat semua sudah pernah melihat langsung akar dari sebuah pohon atau tanaman yang lainnya ya sobat.

Adapun akar tersebut selalu tumbuh dan mengarah ke pusat bumi atau menuju ke air serta meninggalkan udara dan cahaya. Akar ini biasanya memiliki warna yang putih agak kekuningan atau agak kecoklatan. Dan tidak memiliki buku –   buku atau ruas. Ujung akar itu sendiri berbentuk runcing, yang akan memudahkannya untuk menembus tanah, dimana akar itu sendiri akan tumbuh terus dalam tanah selagi pohon atau tanaman yang bersangkutan juga tumbuh. proses penyerapan air dan unsur hara oleh akar selama pertumbuhan akar masih berlangsung secara terus menerus. Pada umumnya ada dua jenis akar, yaitu :

1. Akar Tunggal

Akar tunggal merupakan akar yang pada umumnya dimiliki oleh tanaman dikotil. Kegunaan utama dari akar ini adalah sebagai tempat penyimpanan makanan. Akar tunggal ini terdiri dari satu akar utama yang merupakan kelanjutan dari batang dan akar –  akar kecil yang merupakan kelanjutan atau bagian dari akar utama tersebut. Berikut ini beberapa contoh tumbuhan berakar tunggang :

  • Manga
  • Melinjo
  • Kedelai
  • Jeruk, dan lain sebagianya.

2. Akar Serabut

Akar serabut merupakan akar yang terdiri atas banyak akar –  akar kecil yang berukuran relatif sama dengan akar utama, sehingga membentuk seperti serabut. Akar ini tumbuh di bagian pangkal batang tanaman. Berikut ini beberapa contoh tanaman berakar serabut:

  • Jagung
  • Padi
  • Rumput
  • Kelapa, dan lain sebaginya.

Nah sobat, untuk lebih jelasnya berikut ini adalah beberapa perbedaan utama akar tunggal dan akar serabut. Yuk mari kita simak penjelasan rincinya dengan seksama.

  • Perbedaan yang Pertama

Akar tunggal terdiri atas akar utama dan beberapa akar cabang. Sedangkan akar serabut terdiri atas banyak akar – akar yang berukuran relative sama. Jika diperhatikan secara detail, pasti akan terlihat serabut serabut halus yang tumbuh seperti halnya cabang pada bagian batang tumbuhan.

  • Perbedaan yang Kedua

sSecara alami akar tunggal ini hanya dimiliki oleh tanaman jenis dikotil dan akar serabut dimiliki oleh tanaman jenis monokotil. Adapun pengecualian yang lainnya ditujukan kepada tanaman dari hasil stek atau cangkok, yang mana tanaman ini akan mempunyai akar serabut, meskipun awalnya sebelum dilakukan stek atau cangkok jenis akarnya alaminya adalah tunggal.

  • Perbedaan yang Ketiga

Pada dasarnya akar tunggal ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan makanan hasil dari proses penyerapan sari – sari, unsur hara dan juga air, namun berbeda dengan akar serabut ini nih sobat, yang mana akar serabut ini memiliki fungsi utama sebagai penahan batang tanaman agar dapat berdiri dengan kokoh sehingga terpaan angin kencang pun bisa tertahan dengan baik.

Nah sobat semua, dengan membaca ulasan diatas tentunya sobat semua sudah mengerti dan paham akan perbedaan utama akar tunggal dan akar serabut ya. Pelajaran ini tentunya sudah pernah sobat semua pelajari pada waktu belajar biologi waktu masih duduk di bangku sekolah. Sekian informasi mengenai perbedaan utama akar tunggal dan akar serabut yang penulis share pada kesempatan kali ini. Penulis berharap tulisan ini bermanfaat bagi sobat semua yang sudah membacanya. Sampai jumpa sobat, salam hangat selalu dari penulis.