Proses Pertumbuhan Tanaman Kunyit Paling Lengkap

Kunyit (Curcuma domestica Val.) adalah tanaman yang biasa digunakan sebagai rempah-rempah. Selain berfungsi sebagai bumbu dan pewarna masakan, kunyit juga memiliki beberapa khasiat, yaitu sebagai anti-inflamasi (peradangan), meningkatkan fungsi hati, perlindungan kardiovaskular, mencegah alzheimer, dan mencegah depresi.

Kunyit juga memiliki kandungan mineral, minyak atsiri, serta berbagai zat lain seperti arabinosa, fruktosa, pati dammar, tannin serta zat warna kurkumin yang memiliki senyawa antioksidan dan antiinflamasi yang tinggi sehingga sangat baik untuk mengurangi resiko dan pencegahan kanker.

pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan kunyit dapat dibagi menjadi tiga fase, yaitu fase pertumbuhan tunas, fase pertumbuhan brangkasan, dan fase pertumbuhan umbi.

1.Fase Pertumbuhan Tunas

Pada fase pertumbuhan tunas, tunas dapat tumbuh bai di ruang penympanan ataupun di lapangan, dengan atau tanpa cahaya matahari. Setelah umbi mengakhiri masa dormansi, tunas akan segera tumbuh. Laju pertumbuhan tunas bergantung pada suhu dan kelembaban.

Suhu tinggi akan memacu pertumbuhan tunas dan jika kondisi tanah kering, umbi akan kehilangan bobot sehingga tunas tumbuh lebih lambat. Umbi yang digunakan sebagai bibit adalah umbi yang sudah memiliki tunas sepanjang 1 cm. Tunas apical yang sudah setinggi 3 cm dibuang untuk menghilangkan dominansi apikal dan memacu munculnya tunas lateral agar pertumbuhan lebih seragam.

2. Fase Pertumbuhan Brangkasan

Fase pertumbuhan brangkasan (haulm growth) dimulai sejak daun pertama terbuka di atas permukaan tanah sampai tercapai bobot kering maksimum. Sejak daun pertama terbuka, kegiatan fotosintesis dimulai sehingga peran umbi induk sebagai pemasok karbohidrat dalam pertumbuhan sistem organ pada tumbuhan sedikit demi sedikit berkurang dan akhirnya tidak berfungsi sama sekali.

3. Fase Pertumbuhan Umbi

Pada fase pertumbuhan umbi (tuber growth) terjadi persaingan yang kuat antara umbi dengan bagian atas tanaman (shoot) yang sama-sama tumbuh dan sama-sama berperan sebagai penerima (sink). Persaingan itu berhenti setelah pertumbuhan brangkasan mencapai maksimum dan hanya umbi yang berfungsi sebagai penerima, sedangkan brangkasan berubah menjadi sumber.

Menurut Beukema dan van der Zaag (1979), secara keseluruhan dikenal dua tipe fase pertumbuhan vegetatif dan fase pertumbuhan generatif tanaman kunyit, yaitu (1) tipe daur pendek, yang dicirikan dengan bobot brangkasan rendah, inisiasi umbi lebih awal, umur relatif pendek sehingga panen lebih cepat, dan menghasilkan umbi yang lebih rendah daripada tipe daur panjang, (2) tipe daur panjang, yang dicirikan dengan bobot brangkasan besar, inisiasi umbi terlambat, umur lebih panjang sehingga mampu menghasilkan kunyit lebih tinggi dibandingkan dengan tipe daur pendek.

Beberapa Manfaat Yang Bisa Diperoleh dari Kunyit

  • Mengobati luka ringan

Di dalam kunir, terdapat zat antimikroba yang berguna untuk mengusir jamur, parasit, dan bakteri. Maka dari itu, rempah ini kerap dimanfaatkan sebagai antiseptik guna mencegah infeksi.

Untuk menenangkan luka ringan, campurkan kunyit yang telah ditumbuk dengan air bersih secukupnya. Kemudian, tempelkan di atas luka. Ulangi apabila perlu.

  • Melancarkan pencernaan

Walau belum jelas seberapa banyak dosis yang dibutuhkan, namun bumbu dapur satu ini memang dikatakan dapat merangsang produksi empedu guna memperlancar proses pencernaan. Kunir juga dipercaya bisa membantu meringankan sakit mag sekaligus mengatasi keluhan pada seseorang dengan produksi asam lambung yang meninggi.

Beberapa penelitian pun menunjukkan bahwa konsumsi kunir bisa menyembuhkan tukak lambung sekaligus beraneka macam gejala pada penyakit dyspepsia, yakni gangguan pencernaan yang melibatkan mulas, nyeri di ulu hati atau sensasi panas dalam perut.

  • Mengempiskan jerawat

Sejak lama, ekstrak kunyit telah dipercaya sebagai bahan pengompres jerawat guna meredakan kemerahan sekaligus membantu menghilangkannya. Hal ini mungkin masuk akal, mengingat kunir memiliki semacam komponen antibakteri dan juga antiradang.

Itulah dia seputar tanaman kunyit, dari proses tumbuhnya sampai manfaat yang bisa anda peroleh. Semoga bermanfaat dan terimakasih sudah membaca.