Dalam sebuah ekosistem apapun, pasti di dalamnya terdapat hubungan kompleks antara lingkungan dan organisme yang lain. Hubungan antara unsur biologi dan elemen non-biologis, yang menciptakan pola ekologi atau yang biasa kita kenal dengan pola ekosistem. Pola ekosistem ini juga bisa sebut dengan pola interaksi, yang di dalam pola tersebut mencakup susunan rantai makanan dan aliran energi mahluk hidup.
Hutan termasuk contoh ekosistem alami. Karena itu, tak heran jika keanekaragaman hayati yang terkandung dalam ekosistem ini sangat tinggi. Jadi, ketika kita membahas rantai makanan di hutan, kita akan menemukan banyak contoh sebagai interaksi antara komponen ekosistem biotik di dalamnya.
Interaksi antar mahluk hidup yang terjadi dalam suatu ekosistem ada banyak sekali jenisnya. Salah satu yang paling sering terjadi adalah interaksi makan dan dimakan antar mahluk hidup yang biasa kita kenal dalam istilah rantai makanan.
Contoh Rantai Makanan di Hutan
Dalam peristiwa makan dan dimakan tersebut, sejatinya telah terjadi suatu proses perpindahan energi antara jenjang organisme dari tingkat trofik yang rendah ke tingkat trofik yang tinggi. Oleh karena itu, dalam hal ini rantai makanan sering diartikan sebagai suatu proses perpindahan energi makanan yang bergerak secara linier dari organisme produsen kekonsumen teratas.
Nah, pada artikel kali ini akan kita bahas secara lebih dalam mengenai apa yang dimaksud dengan rantai makanan tersebut lengkap beserta contoh rantai makanan di hutan. Yuk kita simak bersama sama penjelasan berikut ini :
rantai makanan adalah suatu bagan aliran energi yang terbentuk melalui interaksi makan dan dimakan antar komponen biotik dalam ekosistem. Rantai makanan mengalirkan energi biokimia dari satu organisme ke organisme berikutnya mengikuti jenjang tingkatan trofik tertentu.
Dalam rantai makanan, organisme produsen (autotrof) yang dapat menghasilkan makanannya sendiri melalui fotosintesis adalah yang berperan sebagai organisme tingkat trofik terendah. Dalam ekosistem hutan, ada banyak sekali contoh rantai makanan yang berlangsung setiap harinya.
Hutan tropis merupakan ekosistem yang amat kaya akan keanekaragaman hayati. Dapat ditemukan begitu banyak organisme di dalamnya yang akan membuat kekayaan rantai makanan karena sangat beragam tumbuhan yang dapat ditemukan. Dibawah ini adalah 15 contoh serta penjelasan rantai makanan di hutan :
1. Energi matahari – rumput – kambing – harimau – pengurai
Contoh rantai makanan di hutan yang pertama terjadi saat rumput dimakan kambing liar sebagai herbivora, kambing dimakan harimau sebagai karnivora, dan harimau membusuk akan diuraikan oleh detritivor atau organisme pengurai. Adapun karena keberadaan harimau selaku organisme tingkat trofik tertinggi yang semakin langka, rantai makanan dengan pola ini sudah sangat jarang terjadi. Baca juga mengenai contoh rantai makanan di sungai.
2. Energi matahari – rumput – kelinci – serigala – pengurai
Contoh rantai makanan di hutan yang kedua yaitu rantai makanan yang terjadi pada rumput sebagai produsennya. Rumput menghasilkan energi dengan melakukan fotosintesis melalui bantuan cahaya matahari. Daun-daunan yang dihasilkan rumput mengandung energi sehingga dimakan oleh kelinci. Sebagai herbivora, kelinci kemudian dimakan oleh serigala. Dalam hal ini, serigala berperan sebagai predator teratas yang akan langsung berhubungan dengan organisme pengurai saat mati. Baca juga mengenai contoh rantai makanan di laut.
3. Energi matahari – tanaman buah – monyet – ular phiton – pengurai
Contoh rantai makanan di hutan yang ketiga melibatkan ular phiton sebagai organime tingkat trofik tertinggi. Rantai makanan ini dimulai oleh tanaman buah yang menghasilkan berbagai buah-buahan. Buah tersebut dimakan monyet atau tupai sebagai herbivora, lalu tupai dan monyet tersebut kemudian dimakan oleh ular phiton.
4. Energi matahari – tanaman – tikus – ular – elang – pengurai
Contoh rantai makanan di hutan berikut ini hampir mirip dengan contoh rantai makanan di sawah. Mula-mula, tanaman yang menghasilkan berbagai buah dari proses fotosintesis yang dilakukannya dimakan oleh tikus, tikus dimakan oleh ular, ular dimakan oleh elang, dan elang menjadi predator teratas. Dalam berbagai kondisi, elang tidak dikonsumsi oleh organisme lainnya sehingga ia sering disebut organisme tingkat trofik paling tinggi.
5. Rumput – belalang – katak – ular – jamur
Berikut penjelasannya :
- Pada tingkat trofik pertama adalah organisme yang mampu menghasilkan zat makanan sendiri yaitu tumbuhan hijau atau organisme autotrof yang sering disebut produsen. Terlihat pada gambar bahwa rumput dimakan belalang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa rumput bertindak sebagai produsen.
- Organisme yang menduduki tingkat tropik kedua disebut konsumen primer (konsumen I). Konsumen I biasanya diduduki oleh hewan herbivora. Terlihat pada gambar bahwa belalang dimakan katak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa belalang sebagai konsumen I (Herbivora).
- Organisme yang menduduki tingkat tropik ketiga disebut konsumen sekunder (Konsumen II), diduduki oleh hewan pemakan daging (karnivora). Terlihat pada gambar bahwa katak dimakan ular. Sehingga dapat disimpulkan bahwa katak sebagai konsumen II (karnivora).
- Organisme yang menduduki tingkat tropik tertinggi disebut konsumen puncak. Terlihat pada gambar bahwa ular sebagai konsumen III/konsumen puncak (karnivora).
- Jika ular mati, maka akan diuraikan oleh jamur yang berperan sebagai dekomposer yang mengubah ular yang mati itu menjadi zat hara yang akan dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa jamur berperan sebagai dekomposer.
6. Energi matahari – tanaman – rusa – harimau – pengurai
7. Energi matahari – tanaman – rusa – singa – pengurai
8. Energi matahari – tanaman – zebra – singa – pengurai
9. Energi matahari – tanaman – zebra – macan – pengurai
10. Energi matahari – tanaman – panda – harimau – pengurai
11. Energi matahari – tanaman – rusa – serigala – pengurai
12. Energi matahari – tanaman – rusa – ular pyton – pengurai
13. Energi matahari – tanaman – ayam hutan – ular pyton – pengurai
14. Energi matahari – tanaman – babi hutan – harimau – pengurai
15. Energi matahari – tanaman – kancil – macan – pengurai
Setiap komponen biotik dalam ekosistem memiliki peranan yang di dasarkan pada cara mendapatkan makanan. Organisme autotrof (tumbuhan, alga) berperan sebagai produsen dan menduduki tingkat tropik pertama dalam suatu ekosistem.
Organisme autotrof inilah yang mengalirkan energi yang berasal dari matahari ke organisme lain. Sementara organisme heterotrof memiliki peranan sebagai konsumen. Tingkatan konsumen didasarkan pada jenis makanannya. Organisme yang memakan produsen (tumbuhan/alga) berperan sebagai konsumen tingkat pertama dan menduduki tingkat tropik kedua.
Selanjutnya organisme yang memakan konsumen tingkat pertama berperan sebagai konsumen tingkat kedua dan menduduki tingkat tropik ketiga, dan begitu seterusnya sampai konsumen puncak. Sementara itu, dekomposer adalah organisme yang berperan menguraikan senyawa organik yang terkandung dalam organisme yang telah mati. Penguraian ini berfungsi mengembalikan suatu senyawa ke alam. Dekomposer adalah bakteri dan jamur.
Itulah penjelasan mengenai contoh rantai makanan dihutan, contoh organisme dan penjelasannya. Selain hutan masih banyak contoh rantai makanan yang terjadi seperti rantai makanan disawah, rantai makanan didarat, rantai makanan dilaut dan masih banyak yang lainnya. Sekian artikel kali ini, selamat membaca dan semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.