Di dalam bumi kita yang indah dan cantik yang merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa ini, terdiri atas beragam ekosistem alami didalamnya. Salah satu ekosistem tersebut adalah ekositem sungai. Ekosistem sungai merupakan ekosistem perairan yang memiliki beberapa karakteristik khas, diantaranya adalah air sungai yang terus mengalir dari hulu menuju hilir, perubahan kondisi fisik dan kimia berlangsung secara terus – menerus.
Selain itu ekosistem sungai juga memiliki tumbuhan dan hewan yang mampu melakukan adaptasi dalam kondisi air mengalir sekalipun. Inilah yang menjadi salah satu faktor pendukung membuat ekosistem sungai menajdi menarik. Seperti yang sudah kita ketahui bersama, di dalam ekosistem apapun, pasti di dalamnya terdapat hubungan kompleks antara lingkungan dan organisme disekitarnya. Baca juga mengenai contoh rantai makanan di laut.
Contoh Rantai Makanan di Sungai
Hubungan antar unsur biologi dan non – biologi, yang dapat menciptakan hubungan ekologi atau yang biasa kita kenal dengan istilah “ ekosistem”. Pola ekosistem ini juga dapat kita sebut sebagai pola interaksi yang mana didalam pola tersebut mencakup susunan berupa rantai makanan dan aliran energi makhluk hidup.
Tak terkecuali dengan ekositem sungai sobat, pastinya juga di dalamnya terdapat proses interaksi yang berlangsung antar komponen ekosistem di dalamnya. Salah satu pengertian ekosistem yang dimaksud adalah proses makan dan dimakan antar komponen yang disebut dengan rantai makanan.
Nah, dalam kesempatan kali ini, penulis akan membagikan ilmu sobat tentang contoh rantai makanan di sungai. Mari kita sama – sama ulas yuk sobat artikel ini, karena jika kita mengetahui hakikat bumi kita yang tercinta ini, kita juga kan semakin semangat untuk menjaga dan merawatnya, karena ini memang sudah tugas dan tanggung jawab kita masing – masih individu ya sobat. Baca juga mengenai rantai makanan di sawah.
rantai makanan merupakan proses perpindahan energi makanan yang terjadi dari sumber daya tumbuhan ke organisme pada jenjang makanan dengan tingkat tforik yang semakin tinggi. Rantai makanan sendiri merupakan bagian dari jaring – jaring makanan dengan organisme autotrof yang dapat menghasilkan makanan nya sendiri. Oke sobat berikut ini adalah contoh rantai makanan di sungai.
- Energi matahari → alga → ikan sepat → burung bangau → buaya → pengurai
- Energi matahari → alga → ikan salmon → beruang → pengurai
- Energi matahari → fitoplankton → keong mas → ikan mas → manusia → pengurai
- Energi matahari → fitoplankton → yuyu → burung bangau → pengurai
- Energi matahari → alga → ikan → beruang → dekomposer
- Energi matahari → ganggang → ikan → bangau → buaya → dekomposer
- Tumbuhan air → ikan → bangau → buaya
- Tumbuhan air → ikan pemakan tumbuhan → bangau → buaya → dekomposer
- Lumut → ikan herbivora → ikan karnivora → buaya → dekomposer
- Energi matahari → tumbuhan air → serangga air → kadal → ular → buaya → pengurai
- Energi matahari → alga → udang → ikan air tawar → elang → pengurai
- Energi matahari → fitoplankton → udang lembut → ikan lele → manusia → pengurai
- Energi matahari → alga → serangga air → kodok → ular → elang → pengurai
- Energi matahari → alga → ikan air tawar → manusia → pengurai
- Energi matahari → tumbuhan air → ikan herbivora → manusia →pengurai
Didalam ekosistem aliaran sungai, peran organisme autrotofik tidak hanya diambil alih oleh tanaman hijau tingkat tinggi. Berbagai jenis gangga dan fitoplankton juga berperan sebagai organisme autrotofik yang tentunya bisa menghailkan makanan sendiri. Oke sobat itulah beberapa rantai makanan yang umumnya terjadi di sungai. Baca juga mengenai piramida rantai makanan.
Selain rantai makanan yang terjadi di sungai, ada bebrapa jenis cici – ciri ekosistem air sungai yang perlu anda ketahui nih sobat, yuk kita langsug simak aja ya.
- Air pada ekosistem sungai mengalir dari arah hulu ke hilir. Ini udah pasti ya sobat dan ini bersifat alamiah, jadi tidak usah diragukan lagi fakta ini.
- Terjadi perubahan pada keadaan fisik dan kimia dari ekosistem yang berlangsung secara terus – menerus.
- Kondisi fisik dari kimia pada tingkatan aliran air ekosistem sungai pada umumnya sangat tinggi.
- Tumbuhan dan hewan yang tinggal di dalam sungai biasanya sudah menyesuaikan diri dengan konsisi aliran sungai.
Untuk menambah wawasan sobat semua tentang rantai makanan yang sudah kita bahas diatas, sebaiknya juga sobat semua mengerti posisid dan kedudukan masing – masing hewan maupun tumbuhan yang ada di dalam rantai makan tersebut ya sobat. Untuk itu mari kita simak ulasan di bawah ini.
- Yaitu penyedia makanan di dalam rantai makanan disungai, atau disebut juga sebagai produsen. Ia merupakan makhluk hidup ber sel satu yang sangat kecil, dan tidak bisa terlihat oleh mata tanpa menggunakan kaca pembesar atau mikroskop, dan hidupnya melayang – laying di dalam air sungai. Fitoplankton disebut produsen karena ia memiliki klorofil yang berfungsi untuk membuat makananya sendiri dengan bantuan sinar matahari. Keren yah fitoplankton ini sobat.
- Selain fitoplankton ada juga yang disebut dengan dekomposer. Dekomposer adalah pengurai jasad makhluk hidup yang telah mati. Biasanya dekomposer ini hidup di dalam air sungai dan disebut juga degan sebutan Dekomposer ini akan mengurai bangkai atau sisa – sisa makhluk hidup menjadi komponen yang lebih kecil lagi ukurannya, agar bisa digunakan kembali oleh fitoplankton sebagai sumber nutrisi untuk membuat makanan.
- Kalau jenis hewan dan tumbuhan lainnya dalam rantai makanan yang ada dalam rantai makanan air sungai tentunya sobat semua sudah tau ya, jadi penulis tidak perlu lagi membahasnya diartikel ini.
Dapat diambil kesimpulan bahwa artikel mengenai contoh rantai makanan di sungai di atas yang diulas secara detail dan dikemas dengan menarik, diharapkan bisa membantu memudahkan dalam mempelajari serta memahaminya lebih dalam lagi.
Sehingga nantinya mungkin bisa dijadikan sebagai bahan referensi yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari – hari dan menambah wawasan bagi anda. Sampai disini dulu ya artikel kali yang membahas mengenai contoh rantai makanan di sungai. Semoga bisa bermanfaat bagi anda dan terima kasih sudah meluangkan sedikit waktu untuk membaca artikel saya ini. Sampai jumpa lagi sobat dilain kesempatan.