Dalam ilmu medis atau ilmu kedokteran ada begitu banyak macam – macam kelenjar yang terdapat dalam tubuh manusia dan juga sistem hormon pada manusia. Begitu banyaknya kelenjar tersebut begitu pula fungsinya tentunya sangat banyak juga dalam tubuh manusia itu sendiri. Contoh kelenjar tersebut ialah seperti kelenjar pineal, kelenjar paratiroid, kelenjar saliva, kelenjar eksorin dan lain sebagainya
Apakah sobat semua sudah pernah mendengar dan sudah tau apa apa fungsi dari kelenjar eksorin yang satu ini sabat? Jika belum, pada kesempatan kali ini penulis akan mengulasnya buat anda semua lewat artikel kali ini. Yuk sobat mari kita simak dengan seksama.
Adapun yang dimaksud dengan kelenjar eksorin adalah kelenjar yang melepaskan ekresinya kedalam duktus pada permukaan tubuh seperti pada kulit atau organ internal seperti lapisan traktus intestinal. Kelenjar eksorin juga merupakan kelenjar yang melepaskan sekret melalui saluran kelenjar ( duktus kretorius ), misalnya saja kelenjar ludah atau langusng dalam rongga alat yang berdekatan misalnya pada kelenjar dinding usus.
Adapun getah dari kelenjar eksorin ini berupa lendir atau lilin. Selain dari sekret yanh dihasilkan juga dapat berupa enzim, keringat, ludah atau bahkan sewaktu – waktu dapat mengeluarkan sekret yang berupa racun. Sel yang menghasilkan sekret ini disebut dengan eksorinosit. Nah sobat unutuk lebih jelasnya, berikut ini macam – macam kelenjar eksorin dan fungsinya dalam tubuh manusia. Check It Out !.
Kelenjar eksorin dapat dibedakan menjadi tiga bagian , antara lain sebagai berikut :
1. Bedasarkan Jumlah Sel nya
Berdasarkan jumlah selnya, kelenjar eksorin bisa dibedakan menjadi beberapa bagian. Bagian tersebut meliputi uniseluler dan juga multi seluler yang akan dijelaskan di bawah ini :
- Uniseluler yaitu kelenjar yang hanya tersusun dari satu sel dan tidak memiliki saluran keluar karena biasanya terdapat apda epiter permukaan dan salah satu funsi dari kelenjar ini adalah sebagai epitel usus sebagai sel piala.
- Multiseluer yaitu kelenjar yang terdiri atas banyak sel. Karena terdiri atas banyak sel, maka kelenjar multiseluler ini juga akan dibedakan kedalam berbagai jenis kelenjar yang lainnya. Salah satu fungsi dari kelenjar ini adalah sebagai penampung sekret dari pars secretoria.
2. Berdasarkan Jumlah Sekretnya
Berdasarkan jumlah sekretnya, kelenjar eksorin bisa dibedakan menjadi beberapa bagian. Bagian tersebut meliputi kelenjar sitogen dan juga kelenjar nonsistogen yang akan dijelaskan di bawah ini :
- Kelenjar Sitogen yaitu kelenjar yang berfunsi untuk menghasikan sel – sel sebagai sekretnya ( misalnya testis dan ovarium )
- Kelenjar Nonsistogen yaitu kelenjar yang berfungsi untuk menghasilkan kelenjar yang tidak mengandung sel. Jadi kebalikan dari kelenjar sistogen yang sobat.
3. Berdasarkan Cara Sekresi
Berdasarkan cara sekresinya, kelenjar eksorin bisa dibedakan menjadi beberapa bagian. Bagian tersebut meliputi kelenjar merokrin dan juga kelenjar apokrin yang akan dijelaskan di bawah ini :
- Merokrin
Kelenjar merokrin ini adalah kelenjar yang berfungsi untuk mengubah bahan getahnya saja untuk digetahkan, sedangkan sel nya sendiri tetap ada tanpa tergangu oleh adanya getah tersebut. Pada saat melakukan sekresi, maka tidak akan terjadi gangguan ataupun kerusakan pada sel nya atau dengan kata lain tidak aka nada satu sel pun yang ikut di eksresikan.
- Apokrin
Kelenjar apokrin yaitu jenis kelenjar yang berfungsi pada saat melakukan ekskresi yang berada pada sebagian puncak sel ikut bersama – sama diekskresikan sehingga yang tampak adanya tonjolan – tonjolan pada bagian puncak sel kelenjar tersebut.
Sekian informasi mengenai macam – macam kelenjar eksorin dan fungsinya yang ada dalam tubuh manusia. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan serta pengetahuan aja ya sobat. Sampai ketemu di artikel selanjutnya sobat, tentunya dengan pembahasan yang tidak kalah menarik lainnya. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk mampir dan membaca. Salam hangat selalu dari penulis.