Kelenjar pineal adalah kelenjar yang terletak di dekat pusat otak (tengah-tengah otak). Tidak hanya pada manusia, kelenjar pineal bisa ditemukan dibeberapa contoh hewan mamalia dan hewan vertebrata. Pada hewan vertebrata, kelenjar pineal berada di lapisan germinal embrio vertebrata tepatnya di lapisan ektoderm. Lapisan ektoderm adalah lapisan tempat dimana terdapat epidermis kulit dan turunannya.
Kelenjar ini peran daalam irama (ritme) biologis. Reaksi yang dihasilkan dari kelenjar pineal adalah hormon melantonin dan pinolin. Hormon melantonin dan pinolin pada kelenjar pineal akan menimbulkan efek siklus gelap/ terang. Bahan kimia yang mengatur kerja kelenjar pineal adalah amina. Hormon melantonin memiliki fungsi untuk menginduksi mitosis. Hormon melantonin memiliki komponen penyusun berupa asam amino termodifikasi. Pinolin membantu replikasi DNA serta aktivator fungsi otak.
Struktur Kelenjar Pineal
Ukuran dari kelenjar pineal pada manusia sekitar 8 mm dengan warna kemerahan abu-abu berukuran kacang polong. Struktur kelenjar pineal kalau dilihat dari perkembangannya, berasal dari perluasan hipotalamus. Hipotalamus berfungsi sebagai pada fungsi otak. Kelenjar pineal terbagi menjadi 2 (dua) belahan dengan alur badan talamik bulat bergabung yaitu lobular parenkim dari pinealocytes. Berdasarkan struktur, kelenjar pineal tersusun dari
- Peredaran darah
- Sistem saraf
- Sel
- Pembangun
- Simetri
Beberapa sel yang teridentifikasi pada kelenjar pineal. Ini dia sel yang ada dalam kelenjar pineal adalah sebagai berikut
- Pinealocytes : terletak dibelakang ventrikel ketiga diantara 2 (dua) belahan otak. Berfungsi sekresi hormon melantonin.
- Interstitial cells : sel yang memberi bentuk pada kelenjar pineal. Bentuk memanjang dan sitoplasma berwarna gelap.
- Neuron pineal : bagian neuron pada contoh hewan vertebrata.
- Peptidergic neuron like-cell : sel yan mengatur paracrine terdapat pada beberapa spesies.
- Perivascular phagocyte : sel yang terletak dekat pembuluh darah sebagai sel antigen. Sel ini dapat ditemukan pada bagian kelenjar pineal pada tikus
Fungsi Kelenjar Pineal
Kelenjar pineal memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai berikut
- Tempat untuk mengatur pigmentasi kulit
- Berhubungan dengan sel-sel yang sensitif cahaya
- Aktivitas seksual
- Berhubungan dengan saraf mata (penglihatan)
- Pusat penerima dari seluruh sensor eterik seperti penglihatan, pendengaran, emosi dan lainnya
- Mengatur waktu biologis yang berhubungan dengan musim dan cahaya.
- Pengatur suhu tubuh
- Sebagai mata ketiga dan berhubungan dengan rohani
Cara Kerja Kelenjar Pineal
Cara Kerja Kelenjar Pineal saat waktu tidur berhubungan dengan waktu malam dan siang. Saat malam hari, hormon melantonin pada kelenjar pineal akan bekerja lebih lama dibandingkan siang hari. Panjangnya waktu yang menghasilkan hormon melantonin berhubungan dengan jam biologis manusia. Sedangkan cara kerja kelenjar pineal ketika melakukan aktivtas seksual tiap tingkatan umur berbeda. Pada saat anda masih anak-anak, kelenjar pineal dan kelenjar tymus akan berada dalam kondisi aktif sehingga menghambat perkembangan seksual. Dengan demikian saat masa pubertas kelenjar pineal akan mengalmi penyusutan dan mengeluarkan sedikit melatonin.
Adapun cara kerja kelenjar pineal berhubungan dengan mata ketiga dan rohani hampir sama seperti cara kerja saat anda masih anak-anak. Hanya saja, ketika berhubungan dengan mata ketiga dan rohani, kelenjar pineal akan menghasilkan DMT (Dimethyltryhptamine) yaitu zat yang menghubungkan antara nyata dan tidak nyata membentuk pola resonansi. Dalam kondisi ini seseorang bisa kembali ke dunia nyata dimana kita bisa melihat secara nyata dan tidak nyata. Selama kelenjar pineal aktif dan menlepaskan DMT maka terjadi proses biokimia dan bioelektronik. Kelenjar ini bisa aktif karena tergantung pada aktivitas yang dilakukan oleh individu maupun lingkungan.
Kelainan Kelenjar Pineal
Keberadaannya yang dapat memberikan manfaat tentunya akan bermanfaat jika kelenjar ini dimanfaatkan dengan cara baik dan tepat. Beberapa kemungkinan kelainan yang bisa terjadi pada kelenjar pineal. Pertama, masa pubertas anak tidak saat fase usia yang seharusnya. Pertumbuhan anak bisa terganggu karena anak sudah mengalami masa pubertas sedangkan dari faktor fase kehidupan dan usianya tidak sesuai. Akibat pengaruh lingkungan yang meningkatkan gejala pubertas dan masa baliqh mereka sehingga fase tersebut lebih cepat terjadi dari usia yang seharusnya. Hal ini akan lebih parah jika ditambah dengan hormon melantonin yang diproduksi sedikit.
Kedua, jika anak dilatih dengan tekun, maka kerja otak anak bisa semakin meningkat. Kalau dilihat dari potensi positifnya. Contohnya saat seseorang iluwan menciptakan teori yang diluar batas kemampuan nalar orang awam, disitu justru ada peran dari kelenjar pineal. Jika hal ini disalahgunakan seperti menggunakannya untuk tindak kriminal melalui hipnosis. Dengan demikian dampak negatif yang mungkin bisa dirasakan atau mungkin bisa berdampak lebih berbahaya kalau seseorang mempelajarinya dengan cara yang tidak tepat. Selain itu kelenjar pineal bisa mengalami gangguan apabila saat di rontgen mengalami Space Occupying Lesion (SOL) adalah munculnya fraktur pada tulang tengkorak frontal atau basilar sehingga menimbulkan rasa sakit.
Upaya Mengatasi Kelainan Kelenjar Pineal
Setiap penyakit pastinya ada obat yang bisa mengatasi dan menghilangkannya. Ini dia cara yang bisa dilakukan apabila seseorang mengalami kelainan pada kelenjar pineal. Namun bagi anda yang belum memiliki kelainan pada kelenjar pineal anda tidak masalah, lebih baik mencegah bukan.
- Meditasi
- Mendekatkan diri kepada Sang Pencipta
- Hindari perilaku negatif dan perbanyak kegiatan positif
- Konsultasi ke dokter spesialis saraf
Dengan mengetahui informasi terkait kelenjar pineal sebagai salah satu kelenjar pada sistem endokrin pada manusia bahwa kelenjar pineal sangat memiliki potensi positif jika dilakukan dengan cara yang tepat. Semoga tulisan ini bisa memberikan manfaat bagi anda semua.