Proses Terbentuknya Asam Amino dan Penjelasannya

Asam amino adalah bahan penyusun protein. Mereka bersatu dalam bentuk rantai untuk membentuk lahirnya sesuatu yang hidup. Ini adalah proses dua langkah: pertama, mereka berkumpul dan membentuk peptida atau polipeptida, dan dari pengelompokan ini protein dapat dibuat.

Sebanyak 20 jenis asam amino membentuk protein. Asam amino adalah senyawa yang membentuk protein. Dua puluh persen dari tubuh manusia terdiri dari protein. Protein memiliki peran penting dalam hampir semua proses biologi dan asam amino adalah sebagai bahan penyusunnya.

Secara garis besar sel-sel kita, otot dan jaringan terdiri dari asam amino, yang berarti mereka melaksanakan banyak fungsi penting dalam tubuh, seperti memberi bentuk pada sel, memproduksi enzim, hormon, dan neurotransmiter. Juga berperan dalam transportasi dan penyimpanan nutrisi.

Umumnya asam amino memiliki pengaruh pada fungsi organ, kelenjar, tendon dan arteri. Selain itu, asam amino juga penting untuk penyembuhan luka dan perbaikan jaringan, terutama di otot, tulang, kulit dan rambut serta untuk menghilangkan semua jenis limbah yang dihasilkan oleh proses metabolisme.

1.Manfaat Asam Amino

Beberapa tahun terakhir, penelitian telah menunjukkan bahwa asam amino bermanfaat untuk melawan diabetes, osteoporosis, gangguan jantung, gangguan metabolisme, disfungsi ereksi, anti-penuaan dan juga menopause.

Itu adalah pesan dari simposium internasional Society for Applied Amino Acid Research in Treatment and Practice held yang diadakan pada tahun 2005 dan dihadiri oleh seratus ilmuwan dari enam negara.

Meskipun studi menunjukkan bahwa efek dari asam amino sanagat positif, mereka masih tidak benar-benar diakui dalam bidang ilmu kedokteran di Eropa. Karena asam amino diperlukan untuk membentuk struktur protein seperti kolagen, enzim, mekanisme pembekuan, antibodi, molekul transportasi, otot dan hormon.

2.Jalur metabolik utama dari asam amino

Jalur metabolik utama dari asam-asam amino terdiri atas pertama, produksi asam amino

dari pembongkaran protein tubuh, digesti protein diet serta sintesis asam amino di hati.

Kedua, pengambilan nitrogen dari asam amino. Sedangkan ketiga adalah katabolisme asam amino menjadi energi melalui siklus asam serta siklus urea sebagai proses pengolahanhasil sampingan pemecahan asam amino. Keempat adalah sintesis protein dari asam-asam amino. manfaat asam laktat bisa dijadikan sebagai informasi tambahan.

Dalam tubuh mahluk hidup pasti dijumpai asam amino,asam-asam amino terdiri atas

  • Produksi asam amino dari pembongkaran protein tubuh, digesti protein diet serta sintesis asam amino di hati.
  • Pengambilan nitrogen dari asam amino.
  • Katabolisme asam amino menjadi energi melalui siklus asam serta siklus urea sebagai proses pengolahan hasil sampingan pemecahan asam amino.
  • Sintesis protein dari asam-asam amino.

Selain itu, asam amino juga mengalami katabolisme,yang terjadi dalam 2 tahapan yaitu : Transaminasi dan Pelepasan amin dari glutamat menghasilkan ion ammonium.

Semua jaringan memiliki kemampuan untuk men-sintesis asam amino non esensial, melakukan remodeling asam amino, serta mengubah rangka karbon non asam amino menjadi asam amino dan turunan lain yang mengandung nitrogen.

Dalam kondisi surplus diet, nitrogen toksik potensial dari asam amino dikeluarkan melalui transaminasi, deaminasi dan pembentukan urea. Rangka karbon umumnya diubah menjadi karbohidrat melalui jalur glukoneogenesis, atau menjadi asam lemak melalui jalur sintesis asam lemak.

Berkaitan dengan hal ini, asam amino dikelompokkan menjadi 2 kategori yaitu:

  • Asam Amino Esensial

Merupakan asam amino yang tidak dapat disintesis oleh tubuh kita sehingga harus ada di dalam makanan yang kita makan. penyebab rasa hambar asam manis pada buah bisa dijadikan sebagai informasi tambahan.

  • Asam Amino Non-Esensial

Merupakan asam amino yang dapat disintesis dari asam amino lain. Setiap jenis asam amino tersebut dapat mengalami biosintesis.