Senyawa Biologi yang Digunakan Untuk Euthanasia

Euthanasia. Apakah sobat semua sudah pernah mendengar kata “ Euthanasia “ ini sobat? Euthanasia atau yang biasa disebut suntik mati ini merupakan kematian yang baik dan tanpa penderitaan. Maka dari itu sobat, dalam mengadakan Euthanasia arti atau pengertian sebenarnya bukan untuk meyebabkan kematian, namun untuk mengurangi atau meringankan penderitaan orang yang sedang menghadapi kematiannya.

Dengan arti yang demikian sobat, maka Euthanasia ini tidaklah bertentangan dengan panggilan manusia untuk mempertahankan dan memperkembangakn hidupnya, sehingga tidak menjadi persoalan dari segi kesusilaannya. Atau dengan kata lain, apabila seseorang menghendakinya, maka tidak akan bertentangan lagi dengan segi asusila.

Euthanasia itu sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu eu dan thanantos. Kata eu berarti baik, sementara Thanatos berarti mati. Nah dengan demikian bisa kita simpulkan bahwasanya Euthanasia tersebut mati dengan baik tanpa adanya penderitaan. Akan tetapi dari perkembangan istilah yang ada, Euthanasia ini lebih menunjukkan perbuatan yang membunuh karena sebab belas kasihan, maka menurut pengertian umum yang sekarang ini, Euthanasia tersebut dapat disebut sebagai pembunuhan yang sistematis karena kehidupannya merupakan suatu kesengsaraan dan penderitan. Atau dengan akta lain, lebih baik tidak hidup dari pada harus menyaksikan kesengsaraan hidupnya. Serem ya sobat !

Pada umumnya, beberapa jenis Euthanasia tersebut, antara lain adalah sebagi berikut :

1. Euthanasia Diluar Kemauan Pasien

Jenis euthanasia yang seperti ini merupakan suatu tindakan euthanasia yang bertentangan dengan keinginan si pasien untuk tetap hidup. Tidakan euthanasia semacam ini dapat disamakan dengan pembunuhan, dan pelakunya dapat dijerat tindak pidana.

2. Euthanasia Secara Sukarela

Jenis euthanasia yang seperti ini dilakukan atas persetujuan si pasien sendiri atau keluarga si pasien sendiri. Namun meski demikian sobat, hal seperti ini juga masih menjadi kontroversial di beberapa negara termasuk di negara kita Indonesia nih sobat. Di beberapa negara kasus seperti ini memang sudah diberlakukan, namun dari sisi lain banyak pula negara yang mengharamkan hal seperti ini karena dianggap bunuh diri yang dibantu.

3. Euthanasia Secara Tidak Sukarela

Jenis euthanasia yang satu ini merupakan tindakan euthanasia yang sering kali menjadi perdebatan dan dianggap sebagai suatu tindakan yang keliru oleh siapaun juga. Hal seperti ini dilakukan kepada seseorang apabila seseorang tersebut tidak kompeten atau tidak berhak mengambil keputusan misalnya statusnya hanyalah wali dari si pasien yang bersangkutan.

Namun di sisi lain, si pasien sendiri juga tidak memungkinkan untuk memberikan izin kepada walinya karena kondisi yang tidak memungkinkan misalnya dalam keadaan tidak sadar atau koma. Namun di beberaa negara hal seperti ini sudah dilakukan.

Euthanasia ini sendiri memang bertujuan untuk meringankan beban seorang wali dari pasien yang kondisinya sudah tidak memungkinakn untuk hidup, namun jiak ditinjau dari segi Hak Azasi Manusia ( HAM ) atau juga dari segi agama, maka tindakan euthanasia ini diharapamkan.

Karena euthanasia ini bisa langsung mematikan seseorang dalam sekejap, itu artinya senyawa biologi yang digunakan untuk euthanasia atau suntik mati tersebut sangatlah berbahaya. Adapaun senyawa tersebut yakni:

  • Obat Pelumpuh ( Paralizing Agent )

Yaitu penenang otot yang pada dosis tertentu bisa menghentikan nafas dan melumpuhkan kerja diafragma bagian bagian paru paru manusia.

  • Racun Potassium Chloride

Yaitu racun yang paling ampuh untuk menghentikan kinerja jantung. Kandungan potassium chloride yang diberikan adalah dalam jumlah atau dosis yang tinggi sehingga membuat pasien lumpuh total.

  • Obat Bius

Yaitu obat anestesi yang bisa membawa seseorang dalam alam tidur. Dalam jika dosisnya tinggi bisa mengakibatkan kematian pasien.

Semoga ulasan di atas mengenai senyawa biologi yang digunakan untuk euthanasia bisa bermanfaat buat anda yang sudah berkunjung dan membacanya. Terima kasih sudah berkunjung dan meluangkan waktu untuk membaca artikel kali ini. Salam hangat selalu dari penulis.