Pernahkah anda mengalami patah hati? Sepertinya pasti, karena patah hati ini salah satu hal yang wajar yang bisa menghampiri setiap manusia. Patah hati dalam artia kali ini bukan hanya berbicara mengenai putus cinta ya sobat, namun patah hati tersebut bisa disebabkan oleh berbagai hal.
Sebut saja seperti pada saat anda merasa kehilangan seseorang, merasa ditolak dalam lingkungan, tidak bisa mencapai atau mewujudkan sesuatu, merasa dilukai atau terluka, dan yang paling sering adalah kehilangan orang yang anda sayangi dna cintai yakni seperti putus cinta.
Saat mengalami salah satu dari peristiwa tersebut anda tentunya akan merasa sedih dan tak jarang rsa sedih tersebut teramat dalam sehingga berujung pada patah hati. Perasaan patah hati tersebut merupakan suatu hal yang bersifat emosional.
Patah hati tersebur sangat idnentik dengan perasaan kecewa. Dan pada umumnya, untuk melampiaskan rasa kecewa tersebut, sering kali seseorang melampiskannya dengan cara menangis, berteriak, marah, dan tak jarang menyakiti dirinay sendiri dengan hal yang menurutnya bisa membuatnya merasa terpuaskan rasa emosionalnya.
Nah sobat, namun yang paling penting untuk anda ketahui, ada beberapa hal yang terjadi apa tubuh saat patah hati tersebut. Jadi bukan hanya bersifat psikis saja, namun patah hati juga mengakibatkan fisik. Berikut ulasan selengkapnya untuk anda.
1.Otak Mengirimkan Sinyal Rasa Sakit dan Rasa Rindu Yang Nyata
Sobat semua tentunya sudah tak asing lagi dengan yag namanya galau dan rindu emnjadi satu, hehehe. Mungkin ada sebagian orang yang tak percaya akan hal ini, namun pada kenyataannya sobat, saat anda dipaksa untuk berpisah dengan orang yang sudah banyak menghabiskan waktunya dengan orang yang anda sayangi dan anda sudah terbiasa dengan orang yang anda sayangi tersebut, maka otak anda akan mengirimkan sinyal rasa sakit ke sekujur tubuh yang bisa menimbulkan gejala withdrawal yang serius, layaknya orang yang sakaw. Nah, ngeri kan sobat! Perlu anda pahami respon biologi pada otak ketika manusia sakit kepala juga sangat cepat.
2. Tubuh Anda Membangun Respon Fight Or Flight
Saat kondisi emosional anda terancam, pastinya anda akan melakukan berbagai amcam cara demi anda terbebasa dari rasa emosional tersebut. Salah satu respon tersebut adalah seperti fight or flight yang merujuk pada reaksi biologis yang timbul akibat reaksi dari pemicu stress baik itu secara mental maupun fisik.
Sebagai bentuk dari respon stress tersebut, maka sistem saraf simpatetik dalam otak anda akan dilepaskan sebagai pelepasan dari hormon yang akan menstimulasi kelenjar adrenalin yang memicu produksi catecholamine yang menyiahakan tubuh anda untuk mengambil tindakan fight or flight tersebut.
3. Jerawat Dan Rambut Rontok
Oleh karena pengaruh hormon, maka pada saat seseorang merasa patah hati maka akan mengalami jerawat dan rambut rontok tersebut. Stres yag tinggi akibat patah hati tersebut bisa mengakibatkan peradangan jerawat oleh karena pengaruh hormon tersebut.
Selain itu, pada saat patah hati maka hormon stress akan mengakibatkan kelonggaran folikel rambut secara bertahap sehingga helaian rambut akan rontok pada saat anda menyisirnya, bahkan pada saat kondisi yang sudah parah hanya anda pegang saja akan rontok dengan sendirinya.
Nah sobat, setelah mengetahui apa yang terjadi pada tubuh saat patah hati tersebut apakah an anda masih mau berlama-lama sakit hati? Sebaiknya jangan ya sobat karena patah hati tidak baik untul kesehatan fisik dan psikis anda. Salam.