Alat Pernapasan Pada Katak Terlengkap Beserta Penjelasannya

Alat pernapasan pada katak ada 2 yaitu menggunakan insang dan paru – paru. Kedua alat pernapasan pada katak ini digunakan tergantung dari metamorfosisnya. Berikut ini penjelasan beberapa alat pernapasan pada katak yang ikut terlibat dalam mekanisme pernapasan katak. Baca : perbedaan metamorfosis dan metagenesis.

1. Insang

Insang pada katak akan ada sebelum menjadi katak dewasa. Pada saat berudu menetas maka insang berada di bagian luar sehingga disebut insang eksternal. Bentuk insang akan berubah ketika mengalami metamorfosis menjadi katak dewasa.

2. Kulit

Organ pernapasan pada katak ada 2 yaitu kulit dan paru – paru. Permukaan kulit pada katak akan selalu lembab karena terdapat kelenjar mukus pada bagian permukaan tubuhnya. Kulit katak selalu lembab karena kulit katak merupakan hasil modifikasi dari insang eksternal yang digunakan oleh berudu. Pada kulit katak, terdapat pembuluh darah sehingga udara yang masuk bisa langsung diproses dan dimanfaatkan oleh pembuluh darah.

3. Mulut

Bagian – bagian mulut pada katak dapat digunakan sebagai jalan masuk dan keluar udara. Bentuk mulut pada katak akan bergerak-gerak ketika katak akan bernapas. Mulut pada katak posisinya sangat dekat dengan paru – paru, maka tidak heran bagian mulut ikut bergerak ketika katak sedang bernapas.

4. Paru – Paru

Paru – paru pada hewan amphibi yaitu kata masih sangat sederhana. Bentuk paru – paru sebagian besari berisi lipatan alveoli dengan permukaan bagian dalam paru – paru lembut. Kemudian fungsi dari lipatan alveoli pada paru – paru katak berfungsi untuk meningkatkan pernapasan pada katak.  Udara yang dihirup oleh hewan amphibi menggunakan paru – paru terbilang masih sederhana dalam prosesnya. Baca : Sistem Pernapasan pada hewan amphibi.

Mekanisme Pernapasan Pada Katak

Cara katak bernapas berbeda karena tergantung pada metamorfosis. Metamorfosis adalah tahapan pertumbuhan pada makhluk hidup. Pada katak, metamorfosis katak dimulai dari terbentuknya telur. Lalu telur menetas menjadi berudu. Berudu akan berkembang menjadi katak kecil yang memiliki kaki.

Sampai masanya tiba katak kecil akan tumbuh dan berkembang menjadi katak dewasa. Perubahan bentuk tubuh pada katak melibatkan perubahan sistem pernapasan pada katak. Saat katak menjadi berudu, katak akan bernapas menggunakan insang sedangkan saat katak berubah menjadi katak dewasa akan bernapas dengan paru – paru. Berikut ini mekanisme pernapasan pada katak sesuai metamorfosisnya.

1. Berudu

Berudu adalah katak kecil yang hidup diair. Sistem pernapasan pada berudu menggunakan insang. Namun jenis insang pada berudu disebut sebagai insang eksternal. Insang eksternal pada berudu terdapat 3 (tiga) pasang. Bentuk dari insang eksternal berudu adalah lembaran kulit halus yang terdapat pembuluh darah kapiler. Bagian insang eksternal pada berudu terdapat epitelium bersila. Sistem pernapasan katak saat menjadi berudu seiring dengan metamorfosisnya akan mengalami perubahan, termasuk pada insang eksternalnya. Penggunaan insang eksternal pada berudu akan menjadi efisien karena pada hewan yang hidup di air, kemampuan darah untuk menghasilkan hemoglobin lebih rendah sehingga sirkulasi eritrosit sedikit.

2. Katak Dewasa

Katak dewasa bernapas menggunakan paru – paru. Bentuk paru – paru pada katak dewasa sebenarnya berasal dari perubahan bentuk insang eksternal berudu. Sistem pernapasan pada berudu akan berubah setelah berumur lebih kurang 12 hari. Insang eksternal berubah menjadi insang dalam. Setelah dewasa, katak dewasa akan bernapas menggunakan paru – paru. Selain paru – paru, ada organ pernapasan lain yang ikut membantu jalannya pernapasan pada katak dewasa. Organ pernapasan pada katak dewasa yaitu selaput rongga mulut, paru-paru, dan kulit.

Proses udara masuk pada katak dimulai dengena memasukkan udara dari lubang hidung. Kemudian udara akan masuk ke dalam rongga mulut katak dan tenggorokkan katak mengembang. Saat tenggorokan katak mengembang, hidung katak akan menutup sehingga udara langsung masuk ke dalam paru – paru. Supaya udara masuk menuju paru – paru dengan mengurangi tekanan udara di paru – paru karena katak tidak mempunyai diagframa seperti manusia. Saat bersamaan karbondiosida di paru – paru akan bergerak ke bagian bawah mulut katak sehingga lubang hidung dibuka dan udara yang mengandung karbondioksida akan terdorong keluar karena bagian bawah mulut bergerak. Baca : contoh hewan ampfibi selain katak.

Sekian informasi yang dapat dosen biologi sampaikan mengenai alat pernapasan pada katak. Semoga pengetahuan anda mengenai alat pernapasan pada hewan menjadi bertambah. Jangan lupa untuk terus menambah pengetahuan anda dengan membaca beragam artikel menarik dari dosen biologi. Belajar biologi jadi asyik dan menyenangkan bersama dosen biologi