Contoh hewan amfibi selain katak adalah hewan yang memiliki kemampuan untuk hidup di dua alam misalnya salamander dan Sesilia. Hewan amfibi ini banyak ditemukan di wilayah yang lembab dan berair dan menjadi bagian keanekaragaman hayati di Indonesia. Berikut adalah ciri – ciri hewan amfibi.
- Hewan ini mampu hidup di dua alam.
- Hewan memiliki kulit yang selalu basah.
- Hewan tidak memiliki sisik.
- Hewan melalui metamorfosis sempurna. (beberapa ada juga yang tidak).
- Hewan memiliki alat pernafasan khusus diantaranya insang ketika larva dan paru – paru saat dewasa.
- Hewan memiliki 3 bagian tubuh yakni 2 serambi dan 1 ventrikel.
- Hewan berkembang biak dengan cara ovipar.
Jika terdapat ciri tersebut maka diketahui bahwa hewan tersebut merupakan golongan dari amfibi. Berikut adalah beberapa kelompok amfibi yakni Ordo Caudata, Ordo Salientia, dan Ordo Apoda.
- Ordo Caudata atau Urodela
Pada kelompok ini merupakan kelompok dari hewan amfibi yang memiliki perawakan mirip dengan kadal.Hewan ini memiliki bagian tubuh kepala, ekor, dan badan. Pada hewan ordo caudata memiliki pernafasan yakni berupa insang saat larva dan kemudian menjadi paru-paru. Contoh hewan yang termasuk ke dalam ordo ini adalah salamander raksasa Megalobatrachus japonius, Axolotl,dan Newt.
- Ordo Salientia (Anura)
Pada ordo ini adalahkelompok hewan amfibi yang pada perawakannya yakni tidak memiliki ekor. Pada hewan ini memiliki ciri khas pada gerakan lompat yang baik. Pada saat menjadi berudu, hewan ini akan melakukan bernapas dengan menggunakan insang. Pada hewan yang telah dewasa akan melakukan bernapas dengan menggunakan paru-paru. Pada hewan amfibi ini diketahui tidak memiliki bagian tubuh leher. Pada bagian kepala dan badan akan menyatu. Pada kaki memiliki ukuran yang lebih pendek. Bagian kepala dan badan menyatu. Hewan ini juga melakukan metamorfosis dengan sempurna. Pada hewan ini kemudian akan melakukan pembuahan secara eksternal. Contoh hewan kelompok ini adalah katak bangkong (Bufo terrestris) dan katak hijau (Rana pipiens).
- Ordo Apoda (Gymnophiona)
Pada hewan ini termasuk ke dalam kelompok amfibi contoh hewan melata yang memiliki bentuk menyerupai cacing. Hewan amfibi ini diketahui tidak memiliki kaki. Pada hewan ini ditemukan tentakel pada bagian hidung dan mata. Hewan ni memiliki kulit yanng lunak seperti anak ular. Pada bagian mata tampak kelopak. Hewan ini juga berkembangbiak dengan cara ovovivipar. Contoh dari hewan ini adalah Ichthyosis glutinosus dan Caecilian.
1. Andrias davidianus atau Salamander Raksasa Cina
Salamander Raksasa Cina memiliki nama latin Andrias davidianus bukan merupakan contoh hewan annelida. Salamander ini merupakan salamander dengan tubuh yang terbesar di dunia. Hewan ini panjangnya dapat dapat tumbuh 165 cm. Hewan ini diketahui sebagai jenis yang berasal dari Cina. Salamander ini juga memiliki bagian tubuh yang memiliki bagian kepala yang besar. Pada bagian mata terdapat ukuran yang kecil. Pada bagian kulit tampak gelap dengan bagian kulit yang berkerut – kerut. Pada jenis ini memiliki habitat di aliran air dengan suhu yang dingin. Misalnya di daerah pegunungan. Hewan ini juga dapat hidup di daerah gua. Jenis ini akan memakan serangga, hewan kodok dan ikan – ikan kecil. Pada bagian mata salamander tidak memiliki fungsi yang baik.
2 . Plethodon cinereus atau Salamander Punggung Merah
Salamander jenis ini memiliki bagian punggung yang berwarna merah. Hewan ini disebut juga salamander yang hidup di hutan. Hewan salamander ini akan mendiami daerah di lereng hutan yang berada di Amerika Utara. Salamander dengan punggung merah ini juga banyak ditemukan di daerah kanada.
3 . Rhyacotriton Variegatus atau Southern Torrent Salamander
Hewan ini adalah jenis hewan endemik yang berasal dari Amerika Serikat. Ukuran pada hewan ini sekitar 4,0 hingga 6,2 cm. Pada bagian moncong salamander hingga ekor terbagi menjadi bagian kepala, badan, dan ekor. Pada habitat salamander banyak menempati daerah hutan subtropis, daerah sungai, dan daerah yang dekat dengan sumber air tawar.
4 . Ambystoma sp atau Mole Salamander
Pada hewan Mole Salamander merupakan hewan yang diketahui sebagai salamander endemik asal Amerika Utara Hewan ini berasal dari Ambystomatidae. Jenis salamander ini banyak di jadikan hewan peliharaan.
5 . Salamander Asia
Salamander ini diketahui sebagai salamander yang primitif. Hewan ini banyak ditemukan di seluruh Asia. Hewan ini juga memiliki kaitan yang erat dengan keluarga Cryptobranchidae. Hewan ini berasal dari subordo Cryptobranchoidea. Pada hewan kadal lain memiliki kemampuan untuk berkembang biak dengan cara internal. Hewan ini juga merupakan slaah satu jenis kadal dimana pada kadal betina memiliki kantung telur. Hewan ini memiliki kemmapuan untuk bertelur dengan jumlah mencapai tujuh puluh telur. Hewan ovovivipar ini merupakan hewan amfibi yang memiliki laju perkembangbiakan dengan pesat.
6. Sesialia atau Apoda
Hewan Sesilia adalah hewan yang banyak ditemukan di daerah hutan. Hewan ini juga banyak ditemukan di dekat sumber air. Hewan sesilia merupakan hewan yang menyerupai cacing dengan ukuran yang besar seperti anak ular. Banyak orang jawa menyebutnya ulo duwel. Hewan ini juga banyak ditemukan di daerah Asia Tenggaara. Hewan sesilia memiliki kloaka.