Kumpulan tanaman yang dapat dicangkok adalah tanaman yang memiliki kambium batang diantaranya mangga, sawo, jambu, dan lain – lain. Banyak jenis tumbuhan yang dapat dicangkok. Cara mencankok tanaman adalah salah satu cara dalam reproduksi dengan cara vegetatif buatan dimana memanfaatkan bagian organ selain organ reproduksi yakni bunga untuk menjadi individu yang baru.
Vegetatif buatan berarti hanya dapat dilakukan dengan cara dilakukan oleh manusia. Cangkok memiliki keunggulan untuk dilakukan karena individu yang tumbuh mirip dengan induk. Pada cangkok juga individu akan tumbuh dengan pendek namun cepat berbuah. Hal ini yang menjadi alasan, banyak orang menyukai hasil cangkok. Berikut adalah beberapa tumbuhan yang dapat dilakukan cangkok dan manfaat mencangkok.
1. Mangifera indica
Tanaman ini adalah salah satu kategori jenis buah – buahan yang hakikat biologi bagi kehidupan memiliki daging buah yang lembut saat matang yakni mangga. Mangga memiliki warna kulit hijau segar. Buahnya berkembang dari bunga yang telah terjadi proses penyerbukkan salah satunya karena angin. Buah ini sangat enak dikonsumsi dalam keadaan matang maupun belum matang. Buah yang belum matang memiliki tekstur yang renyah dan banyak diolah menjadi salad, rujak, dan lain – lain. Mangga berasal dari kingdom tumbuhan atau plantae. Tubmbuhan ini juga termasuk ke dalam ordo sapindales. Tumbuhan ini termasuk ke dalam kelompok dikotil dimana pada bijinya terdiri dari dua keping.
Tumbuhan ini memiliki banyak varietas dan dapat beradaptasi dari dataran rendah hingga tinggi. Pada bagian akar termasuk ke dalam jenis akar tunggang. Tumbuhan ini memiliki bentuk daun menyirip. Pada bagian bunga termasuk ke dalam bunga tunggal. Tumbuhan ini merupakan tumbuhan yang sangat banyak diminati karena buah yang berwana oranye dan rasa yang manis. Jenis tumbuhan yang menjadi kerabat dekat mangga adalah kemang, kuweni, dan lain – lain.
2. Manilkara zapota (L.)
Sawo adalah buah yang memiliki warna coklat pada bagian luarnya. Sawo memiliki tekstur yang lembut saat telah matang. Sawo ini umumnya akan dilakukan panen pada saat masih muda. Kemudia sawo akan dibiarkan untuk matang dengan cara bantuan proses pematangan. Pada sawo ini akan banyak kandungan yang berkhasiat untuk tubuh. Sawo memiliki perawakan pohon dan dapat hidup dari dataran rendah hingga dataran tinggi. Tumbuhan sawo memiliki ciri – ciri daun menyirip sebagai salah satu tanda tumbuhan yang termasuk ke dalam tumbuhan dikotil. Sawo juga pada batangnya terdapat kambiu, hal ini yang menjadi penyebab sawo dapat dikembangbiakkan dengan cara cangkokberbeda dengan cara menanam hidroponik tomat. Sawo akan memiliki sifat yang sama dengan induknya. Sawo juga akan berpotensi untuk berbuah lebih cepat dalam keadaan pertumbuhan sawo yang masih kecil. Sawo ini memiliki sistem perakaran tunggang. Sawo termasuk ke dalam famili Sapotaceae.
3. Lansium domesticum
Lansium domesticum adalah tumbuhan yang dikenal dengan nama lokal duku merupakan salah satu keanekaragaman hayati di Indonesia. Tumbuhan ini adalah tumbuhan yang banyak ditemukan di daerah dataran tinggi hingga rendah. Duku memiliki rasa yang manis saat matang dan asam saat muda. Kulit duku sedikit berambut halus. Buah ini memiliki warna coklat muda hingga coklat tua. Buah ini juga memiliki bentuk seperti anggur bulat sempurna. Rangkaian buah duku ini banyak digemari karena rasanya yang enak. Tumbuhan duku termasuk ke dalam dikotil sehingga berkambium. Tumbuhan duku termasuk ke dalam famili Meliaceae. Ada banyak jenis tumbuhan yang menjadi kerabat duku diantaranya adalah langsat, kokosan, dan lain – lain.
4. Durio zibethinus
Durio zibethinus Murr adalah tumbuhan yang seringkali disebut dengan buah durian. Buah ini banyak digemari karena tekstur buah yang lembut. Buah ini juga memiliki bau yang cukup kuat sehingga banyak pula yang tidak menyukainya. Tumbuhan ini dapat tumbuh di daerah dataran rendah hingga dataran tinggi. Buah ini termasuk ke dalam kelompok dikotil dimana pada daunnya berbentuk menyirip. Pada akar memiliki sistem tunggal. Tumbuhan ini termasuk pada keluarga Bombacaceae. Biji durian termasuk ke dalam berkeping dua. Durian ini memiliki banyak varietas yakni koroyot, duria pulu, dan lain – lain.
5. Eugenia aquea F
Jambu air adalah tumbuhan yang termasuk ke dalam kategori buah. Tumbuhan ini masuk ke dalam keluarga Myrtaceae. Jambu air termasuk ke dalam kelompok tumbuhan dikotil atau berkeping dua. Tumbuhan ini juga memiliki sistem perakaran tunggang dengan batang berkambium. Jambu air banyak diolah menjadi rujak dan lain- lain. Tumbuhan yang menjadi kerabat dekat tumbuhan ini adalah jambon, gowok, dan lain – lain.
6. Citrus aurantifolia
Jeruk nipis adalah jeruk yang banyak digunakan sebagai obat tradisional maupun untuk bumbu masakan. Tumbuhan ini tergolong ke dalam keluarga jeruk – jerukan atau Rutaceae. Pada jeruk nipis memiliki buah dengan berbentuk bulat dan diamter sekitar 2 hingga 3 cm. Jeruk ini banyak ditemukan di pasar. Jeruk nipis juga dapat ditanam di daerah dataran rendah hingga dataran tinggi.
7. Averrhoa carambola L
Belimbing adalah tumbuhan buah yang memiliki buah dengan bentuk yang unik. Buah belimbing jenis ini dapat tumbuh hingga besar dan jika dipotong menyerupai bintang. Buah ini adalah buah berkeping dua dengan rasa yang manis saat matang. Ada jenis belimbing yang masam disebut dengan belimbing wuluh.
8. Nephelium lappaceum L.
Rambutan adalah tumbuhan yang temasuk ke dalam kelompok berkeping dua. Rambutan ini memiliki buah yang berambut. Buah ini memiliki rasa masam hingga manis saat matang. Buah rammbutan sangat segar dikonsumsi. Buah ini juga memiliki warna kuning hingga merah.
9. Theobroma cacao L
Buah coklat adalah salah satu komoditi ekspor masyarakat Indonesia. Biji buah ini kini semakin banyak dibutuhkan oleh pasar dunia.
10. Persea americana P
Buah alpukat memiliki tekstur yang sangat lembut. Alpukat ini sangat memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan dan kecantikan.