Masih banyak dari kawan-kawan semua yang bingung apa itu hewan avertebrata dan hewan invertebrata. Sebenarnya ciri-ciri hewan avertebrata dan ciri-ciri hewan invertebrata adalah kategori hewan yang sama. Hanya saja penyebutan istilahnya yang berbeda. Hewan avertebrata/invertebrata adalah hewan yang dibedakan berdasarkan kepemilikan tulang belakang dimana hewan ini tidak memiliki tulang belakang pada struktur tubuhnya.
Setelah kawan-kawan semua memahami pengertian dari hewan avertebrata/invertebrata, dosen biologi akan lanjut ke pembahasan lain mengenai ciri-ciri hewan avertebrata. Perlu diketahui bahwa ciri-ciri hewan avertebrata harus dipahami oleh kawan-kawan semua. Hal ini untuk mempermudah kita dalam menemukan hewan avertebrata dan bisa memanfaatkannya dengan benar sesuai dengan ciri-ciri yang melekat pada hewan avertebrata. Berikuti ini penjelasan ciri-ciri hewan avertebrata yang perlu anda ketahui.
1. Rangka tubuh terletak di luar
Setiap hewan memiliki rangka tubuh yang berfungi melindungi organ-organ tubuh yang terdapat didalamnya dan memberikan bentuk. Pada hewan avertebrata, rangka tubuh terletak di luar tubuh (eksoskeleton). Bagian rangka tubuh yang diluar ini pada umumnya bertubuh lunak dan beberapa hewan avertebrata mengalami proses pergantian kulit sehingga rangka tubuh dapat ditanggalkan dari tubuh mereka
2. Susunan saraf di bawah saluran pencernaan
Pada ciri-ciri hewan avertebrata susunan saraf berada di saluran pencernaan bagian bawah. Ukuran sel saraf pada hewan avertebrata memiliki diameter kurang dari 0.1 milimeter dan ketebalan serabut saraf berukuran kurang dari 0.01 milimeter sehingga berukuran kecil. Susunan neuron pada sisitem saraf hewan avertebrata terdiri dari ujung akson, akson dan badan sel. Mekanisme sistem saraf pada hewan avertebrata masih sangat sederhna karena hewan avertebrata merupakan hewan yang memiliki sistem tubuh yang masih sederhana jika dibandingkan dengan hewan tingkat tinggi,
3. Sistem sirkulasi avertebrata khusus
Beberapa hewan avertebrata emiliki sistem sirkulasi yang berbeda. Sistem sirkulasi adalah kemampuan tubuh hewan avertebrata untuk mengatur aliran meteri dan cairan yang ada di dalam tubuh. Ada 2 (dua) cara yang bisa dilakukan hewan avertebrata dalam sistem sirkulasinya yaitu
- Difusi adalah peristiwa mengalirnay zat dalam pelarut dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.
- Aliran Sitoplasma adalah proses tubuh hewan avertebrata untuk menyebarkan makanan dan oksigen ke seluruh tubuh.
4. Sel Multiseluler
Hewan avertebrata memiliki sel multiseluler. Sel multiseluler adalah sel yang terdapat dalam jumlah yang banyak pada tubuh. Sel yang terdapat dalam jumlah yang banyak di hewan avertebrata ini terspesialisasi sehingga beberapa sel hewan avertebrata memiliki fungsi yang berbeda antar-selnya.
5. Simetri tubuh radial dan bilateral
Simetri tubuh adalah bentuk tubuh yang apabila dibagi menjadi bagian-tertentu memiliki hasil potongan yang sama pada keduanya. Simetri tubuh radial adalah bentuk hewan avertebrata yang memiliki bagian atas (dorsal) dengan bawah (ventral) sama. Simetri tubuh bilateral adalah bentuk tubuh hewan avertebrata bagian depan (anterior) dan belakang (posterior) sama.
6. Sistem Ekskresi Masih Sederhana
Sistem ekskresi pada hewan adalah kemampuan tubuh hewan untuk mengatur zat-zat pada tubuh untuk disimpan maupun keluar dari tubuh. Sistem eksresi hewan avertebrata masih sangat sederhana. Beberapa sistem ekresi invertebrata dapat dibedakan sesuai dengan klasifikasinya. Berikut ini sistem ekskresi pada hewan avertebrata.
- Planaria/Plathyhelmintes : sistem ekskresi menggunakan sel api.
- Cacing Tanah : sistem ekskresi menggunakan nefriduium.
- Arthropoda : sistem ekskresi menggunakan tubula atau pembuluh malpighi.
- Porifera : tidak ada sistem ekskresi.
- Coelenterata : tidak memiliki sistem ekskresi.
- Annelida : sistem ekskresi menggunakan saluran nefridia.
Setelah kawan-kawan mengetahui ciri-ciri dari hewan avertebrata, kalian akan mudah membedakan ciri-ciri hewan avertebrata dengan ciri-ciri hewan vertebrata. Apabila kawan-kawan semakin penasaran tentang kedua kategori hewan ini, ada baiknya perlu mempelajari tentang contoh hewan avertebrata dan contoh hewan vertebrata. Belajar biologi jadi asik dan menyenangkan bersama dosen biologi. Sampai jumpa dipertemuan selanjutnya