12 Contoh Hewan Avertebrata Dan Vertebrata Terlengkap

Contoh hewan avertebrata dan vertebrata yaitu hewan tidak bertulang belakang dan bertulang belakang diantaranya cumi – cumi, gurita, burung, dan lain – lain. Kelompok hewan ini dibedakan berdasarkan filum kemudian keduanya dibagi ke dalam berbagai kelas. Berikut adalah contoh hewan avertebrata dan vertebrata.

Avertebrata

1. Paramecium

 Paramecium adalah salah satu contoh hewan invertebrata  jenis protozoa. Hewan ini berasal dari kelas Cilliata. Paramecium termasuk ke dalam kelompok Eukariot. Paramecium memiliki makronukleus dan mikronukleus. Sistem pernafasan hewan invertebrata pada paramecium belum memiliki memiliki organ tersebut. Protozoa ini adalah contoh hewan yang terdiri dari satu sel. Protozoa adalah hewan yang bersifat mikroorganisme karena ukuran pada protozoa tidak dapat dilihat oleh mata telanjang. Protozoa pada umumnya banyak ditemukan di dalam air. Protozoa ini dibagi lagi ke dalam beberapa kelompok berdasarkan alat bantu bergerak.

  • Rhizopoda (protozoa berkaki semu)
  • Flagellata (protozoa berbulu cambuk)
  • Cilliata (protozoa berambut getar)
  • Sporozoa (protozoa berspora)

2. Sponge

Sponge merupakan hewan yang tergolong pada Porifera. Porifera adalah hewan yang berpori seperti sponge. Hewan ini banyak ditemukan di laut. Porifera telah berkembang memiliki banyak sel atau multiseluler. Porifera memiliki banyak pori dan bagian mesohil berada diantara dua lapisan sel tipis. Pada porifera juga diketahui telah mulai berkembang pada bagian sistem pencernaan maupun sistem regulasi. Hewan ini juga telah memeliki sistem pernafasan yang khusus. Porifera mencari makan dengan cara heterotrof. Mereka bereproduksi dengan cara membentuk tunas dan gemula

3. Udang

Udang merupakan golongan Artropoda. Pada hewan ini memiliki kulit yang keras. Udang mengandung protein yang tinggi. Hewan ini merupakan hewan yang termasuk ke dalam filum dengan jumlah jenis paling besar. Hewan ini banyak ditemukan di dunia. Hewan Artropoda juga memiliki permukaan tubuh beruas dan banyak ditemukan di darat, air, maupun udara.

4. Lintah

Lintah maupun termasuk ke dalam kategori Annelida yang menyimpan telur dalam klitelium. Lintah banyak digunakan untuk pengobatan tradisional. Lintah adalah salah satu contoh hewan karnivora. Salah satu enis annelida ini merupakan hewan yang tergolong jenis cacing yang memiliki cincin kecil. Pada annelida ditemukan memiliki susunan cincin yang membentuk gelang. Annelida banyak ditemukan hidup pada lingkungan lembab dan basah. Contoh hewan Annelida lain yakni pacet, cacing tanah, dan lain- lain.

5. Cacing Pipih

Platyhelmintes adalah hewan yang berbentuk cacing namun pipih. Pada hewan ini terdiri atas tubuh yang pipih dan belum memiliki saluran pencernaan khusus. Cacing ini pada umumnya bertahan hidup dengan cara parasit.

6. Bintang Laut

Bintang laut adalah hewan yang hidup menempel pada batu di perairan. Bintang laut ini heterotrof dan banyak  memakan hewan siput dan berbagai jenis gastropoda. Hewan bintang laut akan mengeras mengapur saat mereka mati. Hewan ini sangat banyak dijadikan pernak pernik.

7. Teripang

Teripang adalah hewan yang memiliki satu saluran untuk berbagai maca kegiatan metabolisme. Hewan ini juga banyak ditemukan di bebatuan. Teripang saat ini banyak diolah menjadi berbagai makanan seperti keripik dan lain-lain. Teripang juga dijadikan obat tulang karena kandungan protein yang tinggi.

Vertebrata

1. Ikan Salmon

Ikan salmon adalah hewan yang tergolong ke dalam vertebrata kelas pisces. Ikan salmon bernafas dengan menggunakan insang. Hewan ini akan dapat hidup di air tawar dan air laut. Saat masa dewasa mereka hidup di air laut. Namun saat masa telur mereka hidup di air tawar tepatnya di hulu sungai. Keunikan ikan ini dapat melawan arus sungai agar bisa sampai ke bagian hulu. Ikan salmon kaya akan protein yang baik untuk kesehatan tubuh. Sistem ekskresi pada hewan vertebrata telah memiliki saluran yang khusus.

2. Katak Pohon

Katak pohon adalah salah satu jenis amphibi yang mengalami proses metamorfosis sempurna. Katak ini merupakan contoh hewan vertebrata mengalami reproduksi dengan cara fertilisasi eksternal. Saat menjadi kecebong, katak pohon akan bernafas dengan insang. Pada dewasa insang berkembang menjadi paru – paru. Itulah kenpaa hewan ini tergolong pada kelompok amphibi. Katak memiliki kulit yang halus dan kaki belakang yang panjang. Kaki pada katak pohon ini memiliki bantalan atau yang biasa disebut dengan pad. Pad tersebut akan berguna untuk menempel di bagian batang – batang pohon. Seperti ada pelekat di bagian kaki katak tersebut.

3. Gecko

Gecko adalah salah satu jenis hewan yang masuk ke dalam kelompok reptil. Kadal tidak mampu mengubah suhu tubuh sehingga harus menyesuaikan prilaku dengan keadaan lingkungan misalnya dengan berjemur. Hewan ini banyak dipelihata karena warna dan corak yang lucu. Keunikan gekko yang lain adalah memiliki kemampuan untuk mimikri atau memutuskan ekornya saat terancam.

4. Ayam

Ayam adalah jenis unggas yang dimiliki kemampuan untuk terbang jauh. Hewan ini bernafas dengan menggunakan paru – paru. Ayam banyak dipelihara oleh manusia dan dimanfaatkan pada bagian bulu serta dagingnya. Hewan ini tidak bisa terbang karena bobot tubuh lebih besar dari pada lebar sayap yang dimiliki. Ayam juga memiliki organ yang telah berkembang untuk proses fisiologis di dalam tubuhnya.

5. Burung Hantu

Burung hantu diketahui memiliki pundi udara. Kantung itu yang akan membantu burung untuk terbang di langit. Burung hantu salah satu predator tikus. Hewan ini banyak digunakan oleh petani untuk berburu tikus di pesawahan.