Tuhan tentu tidak mungkin menciptakan segala sesuatu dengan sia sia ya sobat seperti arti ekspresi wajah simpanse secara biologis. Segala hal di dunia ini tercipta dengan maksud dan tujuan tertentu yang bermanfaat. Termasuk diciptakannya ekor pada hewan bintang tertentu. Apa sih Fungsi Ekor bagi Hewan? Mengapa hewan jenis tertentu harus memiliki ekor sedangkan manusia atau tumbuhan tidak?
Nah sobat, tidak semua hewan di dunia ini memiliki ekor, ekor yang dimiliki hewan memiliki manfaat yang berbeda beda sesuai dengan lingkungannya, kebiasaan sehari harinya, dan hubungannya dengan sistem gerak tubuhnya secara biologis, sehingga fungsi ekor bagi hewan pun berbeda beda tergantung dari hewan itu sendiri, berikut ulasan selengkapnya.
- Menjaga Keseimbangan dan Membantu Pergerakan
Bagi beberapa hewan, ekor memiliki fungsi sebagai penjaga keseimbangan mislanya pada cara ikan tidur di dalam air, terutama saat melakukan gerakan tertentu. Misalnya ialah pada hewan kucing yang menggunakan ekor mereka sebagai penyeimbang saat berjalan di tempat tempat “berbahaya” seperti atap rumah atau pinggir jurang.
Tupai juga menggunakan ekor sebagai penjaga keseimbangan saat mereka berada di atas pohon. Fungsi yang masih berkaitan dengan menyeimbangkan badan adalah membantu pergerakan. Burung dan ikan menggunakan ekor sebagai pengendali arah bergerak, dan cheetah menggunakan ekor untuk membantu proses berbelok dan berbalik saat sedang berlari kencang mengejar mangsa.
Ekor tersebut membantu hewan untuk mampu melakukan gerakan dengan nyaman dan gerakan apapun yang dibuat oleh ekor berhubungan dengan sinyal otak dan kondisi lingkungan sehingga secara biologis dapat memberikan kemudahan dan melancarkannya secara otomatis.
- Sebagai Alat Komunikasi
Contoh hewan yang menggunakan ekor sebagai alat komunikasi adalah burung merak dan anjing juga pada cara pinguin berkembang biak. Burung merak jantan menggunakan ekor mereka yang sangat cantik sebagai alat untuk menarik perhatian merak betina agar mendekat untuk melangsungkan perkawinan.
Sedangkan anjing menggunakan ekor sebagai media untuk menyampaikan sesuatu (biasanya kepada pemiliknya atau kepada anjing lain). Anjing akan menggoyang goyangkan ekor saat merasa senang, menurunkan ekor saat merasa sedih, terlipat diantara kaki saat sedang cemas atau terdapat bahaya, dsb. Hal itu bisa dipahami sebagai dasar bahasa tubuh hewan anjing ya sobat.
- Alat Perlindungan Diri
Nah sobat, perlindungan diri menjadi hal yang sangat penting bagi hewan terutama yang hidup di alam liar dimana mereka harus hidup mandiri dan berpindah pindah untuk mendapatkan tempat paling aman. Buaya, kalajengking, kanguru, ular dan kadal adalah contoh
hewan yang menggunakan ekor sebagai alat untuk mempertahankan diri. Beberapa hewan menggunakan ekor secara langsung untuk menyerang lawan, seperti buaya, kalajengking dan kanguru. Ada pula yang menggunakan ekor sebagai pengalih perhatian, seperti yang dilakukan kadal dan cicak.
- Menjaga Suhu Tubuh
Dalam hal ini misalnya ialah hewan rubah yang hidup di daerah dengan perubahan suhu sangat dingin, mereka menggunakan ekor mereka yang panjang dan hangat sebagai selimut alami. Menjaga agar mereka tidak mati kedinginan saat tidur atau beraktifitas. Contoh lain adalah hewan leopard salju, yakni sejenis kucing, juga menggunakan ekor mereka yang panjang dan tebal untuk menutupi leher dan bagian tubuh lain saat malam hari agar tidak kedinginan.
- Fungsi Lain
Selain fungsi fungsi yang penulis jelaskan di atas, masih banyak hewan yang memanfaatkan ekor mereka untuk berbagai fungsi. Misalnya hewan kera yang menggunakan ekor panjang mereka sebagai tangan yang bisa membantu memanjat pohon, berinteraksi dengan sesama kera, hingga memegang ranting pohon atau buah pisang ketika makan. Kuda dan sapi menggunakan ekor untuk mengusir lalat dan serangga lain yang datang menggaggu.
Nah sobat, itulah fungsi ekor bagi hewan secara biologis, yakni membantu dan mempermudah segala kegiatan atau rutinitas hariannya, Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga menjadi wawasan yang bermanfaat bagi sobat, sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.