Fisik ialah segala hal yang berhubungan atau berkaitan dengan tubuh seperti jam biologis tubuh yang harus ditaati agar tubuh sehat, sedangkan otak adalah segala hal berkaitan dengan pikiran. Setiap manusia tentu memiliki kelebihan masing masing ya sobat, ada yang memiliki keahlian di bidang fisik seperti bidang olahraga dan ahli di bidang yang memerlukan pemikiran lebih seperti bidang mata pelajaran.
Namun sobat, dalam penelitian biologi yang dilakukan beberapa ahli ternyata terdapat Hubungan Kekuatan Fisik dengan Kesehatan Otak, bagaimana dan seperti apa hasil penelitiannya? berikut selengkapnya Peneliti biologi dari University of Manchester dan NICM Health Research Institute, Western Sidney University melakukan penelitian biologi pada 475.397 individu partisipan dari seluruh Brtania Raya untuk mengetahui hubungan antara kekuatan fisik dan kesehatan otak manusia.
Berdasarkan penelitian biologi tersebut yang berhubungan dengan mekanisme jam biologis tubuh manusia sepanjang hari, diperoleh hasil bahwa rata rata individu yang fisiknya kuat mampu melewati tes penelitian biologi kemampuan kesehatan otak dengan lebih baik. Penelitian biologi yang dilakukan terhadap seluruh partisipan meliputi kecepatan berpikir, kemampuan menyelesaikan masalah, dan kekuatan memori.
1. Kekuatan fisik mempengaruhi kesehatan kesehatan otak
Sebelumnya, peneliti biologi seputar kesehatan otak yang pernah dilakukan memasukkan dasar usia, jenis kelamin, berat badan dan pendidikan sebagai dasar yang diperkirakan akan mempengaruhi fungsi kesehatan otak sebagaimana dampak tidur berlebihan bagi sistem biologis dan organ tubuh.
Namun, penelitian biologi yang diterbitkan di Schizophrenia Bulletin ini menganggap dasar di atas tidak berpengaruh kuat terhadap kinerja kesehatan otak, melainkan dasar kekuatan fisiklah yang akan memberi dampak besar terhadap fungsi kesehatan otak manusia.
“Penelitian biologi ini membuktikan bahwa individu yang memiliki kekuatan fisik tinggi cenderung memiliki fungsi kesehatan otak yang lebih baik. Kami melihat terdapat keterkaitan yang jelas antara kekuatan kekuatan fisik dan kesehatan kesehatan otak”, ungkap Dr. Firth, anggota tim peneliti biologi dari University of Manchester.
2. Temuan ini berlaku bagi individu yang sehat maupun individu yang menderita gangguan psikis
Penelitian biologi ini juga menyatakan bahwa keterkaitan antara kekuatan fisik dan kesehatan otak juga terjadi pada penderita gangguan penyakit tertentu, seperti schizofrenia, depresi berat dan bipolar disorder. Selain partisipan dengan kondisi psikis yang sehat, penelitian biologi ini juga melibatkan 1.162 penderita schizofrenia, yaitu gangguan psikis kronis yang membuat penderitanya mengalami delusi, halusinasi, pikiran kacau dan perubahan perilaku.
Peneliti biologi mengungkapkan bahwa baik partisipan yang sehat maupun penderita schizopherania menunjukkan hasil yang sama. Tetapi, Dr. Firth mengatakan bahwa temuannya perlu diteliti lebih lanjut untuk mengetahui apakah kesehatan otak dapat meningkat atau lebih sehat seketika hanya dengan rutin melakukan aktifitas olah kekuatan fisik meskipun ada peneliti biologi lain yang telah membuktikan bahwa olahraga seperti jalan kaki atau aerobik dapat meningkatkan kesehatan kesehatan otak.
3. Agar kesehatan fisik dan kesehatan otak tetap terjaga
Melansir Harvard Health Publishing, selain aktivitas olah kekuatan fisik, ada banyak cara untuk menjaga kesehatan dan fungsi kesehatan otak serta fisik agar tetap prima, memang secara nalar, ketika tubuh sehat dengan memiliki aktifitas fisik serta memiliki fisik yang kuat tentu lebih mampu berfikir atau menggunakan otak dengan lebih baik ya sobat, dimana ketika tubuh sehat aliran oksigen dalam tubuh lancar sehingga otak pun menjadi lebih sehat. Berikut cara untuk mewujudkan hal tersebut, yakni antara lain:
- Aktifitas stimulasi mental, seperti membaca, menyelesaikan puzzle, menggambar, dan melukis.
- Perbanyak konsumsi buah buahan, sayuran, ikan, kacang kacangan, dan minyak zaitun.
- Kurangi porsi makanan mengandung kadar gula tinggi, hindari minuman beralkohol dan rokok, kurangi stres, tidur teratur, jangan lelah berlebihan, serta
- Menjalin hubungan sosial yang baik antar keluarga, teman dan lingkungan.
Maka dari itu sobat, yuk mulai sekarang jangan cuma fokus untuk menyehatkan fisik dengan pola hidup sehat agar memiliki otak yang sehat pula, sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.