3 Sebab Mata Kucing Bisa Menyala

Hewan kucing adalah hewan peliharaan yang amat populer di dunia dimana terdapat cara menjinakkan kucing peliharaan. Hewan kucing dikenal sebagai hewan yang setia, ceria, menyenangkan untuk diajak bermain, dan hewan kucing juga memiliki kesan imut. Ada begitu banyak orang yang memelihara kucing berbagai ras di seluruh dunia ini, mungkin termasuk sobat juga memiliki kucing peliharaan di rumah?

Nah sobat, jika sobat mengamati atau pernah melihat hewan kucing ketika berada di dalam gelap atau di malam hari dan memahami fungsi ekor kucing, tentu ada yang unik, mata hewan kucing tersebut tampak bersinar dan menyala sehingga terkadang tampak seperti tatapan yang tajam. Kenapa bisa begitu ya sobat? yuk simak penjelasan lengkapnya dalam ulasan berikut mengenai Sebab Mata Kucing Bisa Menyala secara biologis.

Ternyata nih sobat, mata bulat besar yang dimiliki oleh hewan kucing memang diciptakan untuk beroperasi jauh lebih baik dalam kondisi kurang cahaya dan gelap dari mata manusia. Sebagai hewan pemburu yang aktif saat fajar dan senja itu merupakan moment terbaik untuk

mengintai mangsa yang merupakan contoh hewan karnivora. Hewan kucing yang berada di alam liar cenderung tidur sepanjang hari dan sangat aktif di malam hari karena fungsi dasar dari matanya tersebut yang bisa membantunya dalam kegelapan, sedangkan siang hari digunakan untuk waktu istirahat dan bersantainya.

  • Pengaruh pupil mata

Pertama sobat, coba lihatlah matanya pada malam hari di bawah lampu yang terang, pupil mata akan tampak berbentuk elips bukan melingkar. Saat di bawah cahaya lampu pupilnya menyempit karena melindungi retina mata yang sensitif dari kerusakan. Sedangkan saat keadaan gelap pupilnya melebar untuk mengakomodasi pencahayaan yang lebih rendah. Pupil akan memenuhi matanya sehingga membuat matanya terlihat hampir hitam seluruhnya.

  • Lapisan tapetum lucidum

Kedua, cahaya merah yang ada pada mata hewan kucing disebabkan oleh cahaya yang dipantulkan dari lapisan jaringan yang disebut “tapetum lucidum”. Istilah Tapetum Lucidum adalah bahasa latin yang berarti “bright carpet”. Lapisan tersebut melapisi bagian belakang bola mata dan di bagian belakang retina di semua hewan kucing.

Hal ini berfungsi seperti cermin yang mencerminkan cahaya yang tidak diserap saat melewati retina. Hasilnya adalah cahaya yang menakutkan saat mata hewan kucing menangkap sinar di ruangan gelap.  Menariknya tak semua mata hewan kucing akan berwarna merah di malam hari. Itu semua tergantung dari warna mata asli hewan kucing. Tak hanya merah, terkadang berwarna biru dan kehijauan.

  • Pembentukan nyala cahaya di mata

Tapetum Lucidum yang dimiliki oleh hewan kucing ini segera memantulkan cahaya dan tidak menyerap cahaya saat masuk ke dalam retina setiap mata. Fungsinya sendiri adalah sebagai pembantu retina untuk meningkatkan penglihatan kucing. Tapetum Lucidum berada di belakang retina berupa membran membran sebanyak 15 lapisan khusus.

Membran membran tersebut  mengandung sel sel berkilauan dan memiliki pengaruh seperti cermin. Warna pantulan cahaya yang muncul biasanya kehijauan atau emas, namun pada beberapa kucing menghasilkan warna berbeda seperti kucing siam yang menghasilkan warna ruby  atau merah sehingga di malam hari atau di area gelap mata kucing bisa terlihat unik dan bercahaya terang.

Nah sobat, itulah alasan biologis mengapa mata kucing bisa menyala di malam hari atau dalam kondisi gelap, tentunya keunikan ini memang dimanfaatkan hewan kucing untuk berburu mangsa sehingga ia bisa tetap berjalan tenang dan melihat mangsanya yang bersembunyi walaupun berada di area yang sangat gelap.

Jadi, jika sobat memiliki hewan kucing peliharaan di rumah, tak apa sekali kali membiarkannya bermain di luar di malam hari, tentunya tetap dengan pengawasan ya sobat. Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga bermanfaat untuk menambah wawasan sobat, sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.