Sistem Hormon pada Nemathelminthes

Masih membahas seputar ilmu biologi nih ya sobat, karena seperti yang sudah kita ketahui bersama ilmu yang satu ini tentunya memiliki peranan yang cukup penting dalam keseharian kita. Nah sobat, jika berbicara mengenai ilmu biologi tentunya pembahasan tersebut tidak akan terlepas dari sistem hormon termasuk hormon filum nemathelminthes. Setuju ya sobat.

Adapun hormon tersebut merupakan sejenis atau senyawa yang dihasikan oleh kelenjar endokrin yang memiliki berbagai peranan penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan hewan dimana ciri ciri plathelminthes nemathelminthes annelida memiliki perbedaan dalam perkembangan. Dalam konteks ini yang akan kita adalah mengenai sistem  hormon pada hewan ya sobat.

Oke sobat semua, adapun yang akan menjadi pembahasan kita pada postingan kali ini adalah mengenai Sistem Hormon pada Nemathelminthes. Jika sobat semua belum pernah mendengar hal tersebut sobat, ada baiknya sobat semua menyimak ulasan berikut ini, karena penulis akna menjelaskannya secara terperinci untuk anda yang berhubungan dengan ciri ciri kingdom animalia. Berikut ulasan selengkapnya.

Sebelum membahas mengenai sistem hormon pada nemathelminthes tersebut sobat, ada baiknya pada kita membahas terlebih dahulu mengenai pengertian hewan nemathelminthes tersebut agar pemaparannya lebih lengkap ya sobat. Yuk kita simak ulasan di  bawah ini.

1. Pengertian Hewan Nemathelminthes

Adapun nemathelminthes ini merupakan kelompok hewan cacing yang mmeiliki tubuh bulat panjang dengan ujung yang runcing. Nama nemathelminthes ini berasal dari bahasa Yunani yang terdiri atas dua bagian, yakni “ Nema “ yang artinya adalah benang, dan juga “ helmintes “  yang berarti cacing,

yang apabila kita gabungakan berarti nemathelminthes meruapkan kelompok hewan cacing yang berbentuk seperti benang. Adapun nemathelminthes ini sudah memiliki rongga pada tubuhnya walaupun rngga tersebut bukan rongga tubuh sejati. Rongga tubuh pada hewan nemathelminthes ini disebut pseudoaselumata.

Kelompok cacing yang satu ini memiliki bentuk tubuh meruncing pada kedua ujunganya, oleh karena hal tersebutlah cacing ini disebut cacing gilig. Cacing nemathelminthes ini sendiri kebanyakan hidup secara parasite apda tubuh manusia, hewan, atau tumbuhan, namun ada pula yang hdup bukan secara parasite yakni di alam biasa.

2. Sistem Hormon Pada Nemathelminthes

Berikut ini adalah sistem hormon pada nemathenlmintes. Adapun sistem hormon pada nemathelminthes bekerja sama dengan beberapa saraf yang ada pada hewan Nemathelminthes tersebut yang mana akan memberiakn pengaruh nantinya terhadap semua aspek dalam hidup hewan Nemathelminthes  tersebut. Hewan Nemathelminthes ini sendiri memiliki sistem saraf cincin yang mengelilingi esophagus dan memiliki cabang saraf utama.

3. Ciri –  Ciri Hewan Nemathelminthes

Berikut ini adalah beberapa ciri –  ciri dari hewan Nemathelminthes tersebut, yakni sebagai berikut :

  • Merupakan jenis cacing dengan tubuh bulat panjang seperti benang dengan kedua ujung tubuh berbentuk runcing.
  • Memiliki tiga bagian lapisan tubiuh, yakni triploblastik, ectoderm dan juga mesoderm.
  • Tubuhnya memiliki rongga, namun bukan rongga tubuh sejati, sehingga rongga ini disebut pseudoaselomata.
  • Kulitnya halus, licin, tidak berwarna, dan dilapisi oleh kutikula yang berfungsi untuk melindunginya dari enzim pencernaan inang.
  • Sistem pencernaan hewan Nemathelminthes ini sudah lengkap
  • Belum memiliki sistem sirkulasi dan sistem respirasi ( pernapasan ). Namun menggunakan siste saraf cincin yang ada pada hewan Nemathelminthes tersbeut.

Itulah ulasan singkat mengenai  sistem hormon pada nemathenlmintes yang bisa penulis share pada kesempatan kali ini. Semoga bermanfaat buat sobat semua yamng sudah membacanya. Sampai jumpa diartikel selanjutnya ya sobat. Salam hangat, salam biologi.