Polusi cahaya dartikan sebagai sebuah keadaan cahaya yang berlebihan, baik dari sumber-sumber alamiah maupun dari sumber-sumber buatan, yang menimbulkan rasa ketidak nyamanan.
Secara umum, polusi cahaya banyak ditimbulkan oleh sumber-sumber cahaya buatan, misalnya dari lampu penerangan jalan, lampu-lampu reklame, lampu dekorasi, lampu taman, lampu dari stadion olahraga,dan lampu penerangan luar.
Pencahayaan yang tidak tepat umumnya menyebabkan terhamburnya cahaya ke atas (ke arah langit) secara percuma, sehingga cahaya terbuang secara sia-sia. Karena itu, terjadinya polusi cahaya biasanya merupakan indikator dari pemborosan energi.
Dampak-dampak negatif dari polusi cahaya antara lain :
- Komplek Observatorium Bosscha di Lembang mengalami masalah dalam melaksanakan tugasnya melakukan pengamatan bintang. Yang menjadi peneyebabnya ialah cahaya-cahaya lampu yang berasal dari kota Bandung dan desa kecil Lembang. Hal tersebut menjadikan Bintang menjadi tampak berkedip cepat berkas cahayanya, hal ini menandakan turunya kualitas cahaya pada suatu waktu.
- Cahaya buatan dari gedung-gedung pencakar langit telah mengecoh penginderaan burung-burung sehingga banyak burung yang mati menabrak dinding ataupun kaca gedung tersebut, hal ini terjadi di Toronto, lebih dari 1000 ekor dari 89 spesies mati hanya dalam kurun waktu 3 bulan.
- Secara umum, penyu yang hendak bertelur yang biasanya mencari pantai gelap semakin sulit mencari tempat yang tepat akibat pemukiman di pinggir pantai.
- Adanya Burung-burung dalam keluarga blackbird dan Bulbul di Amerika berkicau pada jam-jam yang tidak tepat akibat cahaya artifisial.
- Burung-burung di kilang minyak lepas pantai terpikat oleh lampu sorot, hingga mereka berputar-putar hingga kelelahan dan mati.
- Populasi Angsa bewick yang menghabiskan musim panas di Inggris menjadi gemuk lebih cepat, mendorong mereka migrasi ke siberia lebih awal.
- Penelitian baru telah menunjukkan hubungan antara kejadian kenker payudara yang lebih tinggi pada perempuan yang pada malamnya berada dalam kondisi cahaya.
- Planet planet yanng biasanya tampak pada saat matahari terbenam maupun terbit mulai sirna.
- Pemborosan energi jika digunakan secara berlebihan.
- Hilangnya keindahan malam, yang dahulu diisi dengan bintang,planet, dan galaksi diantara lautan kegelapan pekat.
Polusi cahaya adalah suatu polusi yang poluttan-nya (unsur penyebab polusi) bukan berupa partikel-partikel tapi berbentuk cahaya. Cahaya di sini dalam artian cahaya yang berlebihan. Biasanya polusi cahaya dapat timbul karena adanya cahaya yang berlebihan dan tidak terkontrol. pengaruh cahaya terhadap luas dan ketebalan daun bisa dijadikan sebagai informasi tambahan.
Tidak efisien dan tidak terkontrol, berarti penggunaannya tidak efektif dan tidak sesuai dengan kebutuhan. Misalnya saja yaitu lampu yang cahayanya tidak mengarah ke arah yang tepat sesuai dengan kebutuhan, dengan kata lain mengarah ke area yang tidak perlu.
Sebagai contoh yaitu penerangan permukaan yang mengarah ke langit, tembok dan lain-lain. Biasanya faktor-faktor yang bisa menimbulkan polusi cahaya berupa jenis lampu serta wadah lampu yang digunakan, arah penyinaran, serta titik-titik pencahayaan yang tidak perlu/tidak efektif.
Harus kita ketahui bersama beberapa hal penting yang berkaitan dengan polusi cahaya. Karena jika terus menerus dibiarkan makan nantinya akan berdampak kepada lingkungan dengan terputusnya mata rantai pada siklus ekologi.
Misalkan saja akan membuat matinya burung-burung migran serta fauna malam lainnya. Bisa jadi Burung-burung tersebut mati karena benturan terhadap kaca-kaca gedung pencakar langit dengan pancaran cahaya-nya yang berlebihan.
Dengan adanya Penggunaan cahaya yang berlebihan akan berakibat terhadap borosnya energi yang terpakai. Sehingga besarnya biaya yang harus dikeluarkan dan terbuang percuma.
Tentunya akan semakin cepat dalam menguras sumber daya alam. Polusi cahaya juga akan berpengaruh terhadap kesehatan manusia. Kaum perempuan akan berpotensi terkena kanker panyudara dan anak-anak akan terganggu penglihatannya.