Dampak Kelelahan Pada Sistem Tubuh yang Perlu Diketahui

Apakah sobat semua adalah salah satu pribadi yang sering mengalami kelelahan? Nah sobat mulai sekarang baiknya anda memperhatikan kebiasaan anda tersebut, karena anda harus mengetahui bahwasannya ada beberapa dampak buruk yang akan terjadi pada tubuh anda jika anda terlalu sering kelelahan.

Sebagai patokan untuk mengatur ritme waktu antara bekerja dan istirahat pada tubuh anda adalah dengan menggunakan perbandingan yakni 3: 8. Maksudnya dari perbandingan tersebut adalah bahwasannya anda 8 jam untuk bekerja keras, 8 jam untuk bekerja ringan, dan 8 jam untuk beristirahat atau tidur untuk melepaskan lelah setelah seharian bekerja keras.

Namun kenyataanya sering kali aktivitas kita setiap harinya tidak sesuai dengan perbandingan waktu tersebut, dimana sering kali kita bekerja keras hingga 12 jam, dan hanya memiliki istirahat 5 hinga 6 jam saja. Padahal secara biologis hal ini tentunya tidak baik bagi kesehatan tubuh kita secara keseluruhan bahkan berdampak buruk.

Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya mengenai dampak buruk kelelahan pada sistem tubuh kita. Yuk sobat, langsung saja kita simak ulasa berikut ini. Cekidot.

1.Hipotiroid

Dampak yang pertama adalah hipotiroid. Adapun hipotiroid itu sendiri merupakan kelenjar kecil yang berlokasi di bawah leher. Hormon ini sendiri mengatur banyak hal, julai dari level energi sampai pada fungsi imun.

Kekurangan atau kelebihan hormon ini akan berdampak besar pada kondisi tubuh anda, yang mana tubuh anda akan selalu merasa lemas dan kurang energi yang merupakan salah satu gejala utama dari kurangnya tiroid atau hipotiroid tersebut.

Atau gejala yang lainnya juga bisa seperti berat badan naik, konstipasi, kulit kering dan juga sering merasa kedinginan. gangguan kelenjar tiroid manusia bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.

2. Kekurangan Adrenalin

Dampak yang kedua adalah tubuh anda menjadi kekurangan adrenalin.  Pada umumya, kondisi yang satu ini memang kurang dikenal namun dampak dari kelelahan tersebut bisa membuat anda menjadi kekurangan adrenalin. 

Gejala yang bisa ditimbulkan oleh hal ini adalah seperti berat badan menurun dari waktu ke waktu, nyeri perut, diare, dan juga ada  bagian kulit yang tampak lebih gelap jika kita bandingkan  dengan keadaan sekitarnya. kelenjar adrenal bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.

3. Depresi Klinis

Dampak yang ketiga adalah depresi klinis. Adapun depresi ini merupakan gangguan pada otak yang bisa menyebabkan mood sangat buruk atau berubah ubah. 

Seringkali seseorang yang merasaan atau mengalami depresi klinis ini mengalami rasa sedih yang teramat dalam, kehilangan nafsu makan dan juga kehilangan konsentrasi ketika mengerjakan atau memikirkan sesuatu.

4. Endocarditis

Dampak yang keempat adalah endocarditis. Kondisi ini tergolong kondisi yang cukup memprihatinkan dimana pada kondisi ini seseorang akan mengalami peradangan pada jantung.

Hal ini tentunya akan berpengaruh pada sistem tubuh anda, dimana infeksi tersebut berasal dari dalam darah yang menyerang lapisan dalam jantung. Pada umumnya orang yang sudah mengalami gangguan jantung seperti ini akan dipasangkan katup jantung buatan.

5. Anemia

Dampak yang kelima adalah bisa menyebabkan anemia. Anemia tersebut merupakan kondisi dimana darah kekurangan sel darah merah yang membawa oksigen. Dan kelelahan tersebut akan mengakibatkan seseorang mengalami anemia tersebut.

Demikian sobat ulasan yang bisa penulis sajikan untuk anda pada postingan kali ini. Semoga ulasan tersebut bisa bermanfaat untuk anda yang sudah berkunjung dan membaca postingan ini. Sampai jumpa di ulasan selanjutnnya dengan ulasan yang lebih menarik lainnya. Salam hangat dari penulis.