Enzim ptialin adalah enzim yang terletak di bagian mulut. Tepatnya enzim ptialin ini dapat dengan mudah ditemukan pada saliva. Fungsi air liur atau saliva selain sebagai tempat enzim ptialin bekerja adalah menjaga kelembaban dan kebersihan mulut, mempermudah proses melumat makanan ke organ pencernaan selanjutnya, dan meningkatkan fungsi indera pengecap. Setelah anda mengetahui dari fungsi saliva, tentunya anda penasaran bukan bagaimana enzim ptialin dapat bekerja sebagai enzim pencernaan pada tubuh manusia. Yuk disimak berikut ini penjelasan mengenai fungsi enzim ptialin yang harus anda ketahui.
1. Katalis Pati Lewat Hidrolisis
Katalis adalah zat yang berfungsi untuk mempercepat laju reaksi tanpa mengalami perubahan oleh reaksi itu sendiri. Enzim ptialin adalah enzim yang bekerja untuk mempercepat proses perubahan pati yang dihasilakan pada makanan yang dikonsumsi lewat proses hidrolisis. Proses hidrolisis sendiri adalah reaksi kimia yang memecah suatu zat menjadi kation hidrogen dan anion hidroksida.
2. Penyeimbang Proses Okidasi Lemak
Oksidasi lemak adalah proses mencerna lemak melalui beberapa proses oksidasi. Dengan demikian lemak dapat disebarkan ke seluruh tubuh. Hal ini dapat terjadi apabila proses oksidasi lemak terjadi dalam keadaan yang tidak sempurna.
3. Penyalur Hasil Karbohidrat Ke Seluruh Tubuh
Setelah karbohidrat yang mengandung pati dirubah menjadi gula sederhana, maka kerja enzim ptialin adalah menyalurkannya ke seluruh tubuh. Proses menyalurkan hasil dari enzim ptialin akan dapat dirasakan karena gula tersebut dialirkan melalui darah. Perlu anda ketahui bahwa darah pada tubuh manusia dialirkan melalui sistem peredaran darah.
Faktor Yang Mempengaruhi Kerja Enzim Ptialin
Kerja enzim ptialin sebagai enzim yang membantu mencerna makanan tentunya akan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut ini faktor apa saja yang terlibat dalam kerja enzim ptialin. Mari disimak informasi selengkapnya.
1. Jenis Makanan
Jenis makanan yang dikonsumsi sangat berpengaruh sekali dalam kerja enzim ptialin. Bisa saja enzim yang dihasilkan lebih banyak atau lebih sedikit pada sebagian orang. Beberapa jenis makanan yang kemungkinan akan meningatkan enzim ptialin yang dihasilkan ketika proses pencernaan makanan pada manusia adalah singkong, jagung, nasi, kentang dan lainnya. Oleh karena itu sering kali orang-orang di Asia yang mengkonsumsi nasi akan lebih banyak menghasilkan enzim ptialin pada proses pencernaannya jika dibandingkan dengan orang-orang dinegara selain Asia.
2. Proses Mengunyah
Proses mengunyah makanan adalah proses menghaluskan makanan agar mudah dicerna oleh tubuh. Kegiatan ini bisa mempengaruhi kerja enzim ptialin, apabila makanan yang mengandung karbohidrat tidak anda kunyah dengan halus maka karbohidrat yang belum diproses secara sempurna akan diteruskan ke organ tubuh lain. Namun anda tidak perlu khawatir karena proses hidrolisis pada enzim ptialin hanya sedikit sehingga kerja enzim ini akan dilanjutkan oleh enzim amilase di bagian fungsi pankreas yaitu enzim amilase pankreatis.
3. Kondisi Rantai Polisakarida
Enzim ptialin hanya dapat bekerja apabila rantai pada karbihidratnya merupakan rantai lurus polisakarida. Rantai lurus polisakarida adalah polimer karbohidrat yang terdiri dari unsur karbon, hidrogen dan oksigen serta molekul berbentuk lurus. Apabila rantai polisakarida bercabang, maka makanan yang dikonsumsi adalah makanan yang mengandung karbohidrat dengan tekstur lengket.
Kelainan Enzim Ptialin
Fungsi dan faktor yang mempengaruhi enzim ptialin sudah anda ketahui. Sayangnya, enzim ptialin pada tubuh seseorang bisa saja terhambat apabila ada kelainan pada enzim ptialin di tubuh mereka. Beberapa kelainan mungkin saja terjadi apabila fungsi enzim ptialin tidak dapat bekerja. Berikut ini beberapa kelainan yang kemungkinan terjadi pada seseorang apabila mengalami gangguan pada enzim ptialin yang dihasilkannya.
1. Radang Usus dan Perut
Radang usus dan perut adalah penyakit yang disebabkan oleh karbohidrat dengan jumlah yang lebih banyak sehingga kerja enzim ptialin dalam membantu mencerna metabolisme karbohidrat ini sulit. Akibat yang ditimbulkan dari penyakit radang usus dan perut adalah kondisi inflamasi pada bagian usus dan perut. Seringkali orang yang menderita penyakit ini merasakan nyeri pada bagian usus dan perutnya.
2. Malgizi
Malgizi adalah penyakit yang berhubungan dengan penyakit kekurangan gizi. Kekurangan gizi bisa disebabkan karena kekurangan asupan nutrisi terutama karbohidrat sehingga enzim ptialin yang dihasilkan sedikit. Seseorang yang menderita penyakit malgizi seringkali mengalami penurunan berat badan sehingga tubuh penderitanya akan tampak kurus.
Demikian informasi yang dapat dosen biologi sampaikan mengenai fungsi enzim ptialin pada tubuh manusia. Semoga dapat menambah pengetahuan anda mengenai fungsi masing-masing enzim yang terdapat di organ pencernaan pada manusia. Belajar biologi jadi asyik dan menyenangkan bersama dosen biologi.