Jika berbicara mengenai hormon kira – kira apa yang akan terlintas dalam benak anda sobat? Sudah barang tentu yang terlintas dalam benak kita adalah mengenai satu zat kimia yang diproduksi di dalam tubuh kita, dan tentunya memiliki fungsi yang sangat penting bagi tubuh kita sendiri. Setuju ya sobat.
Oleh karena fungsi hormon tersebut sangatlah penting bagi tubuh kita, untuk itu ada baiknya sobat semua menyimak ulasan berikut ini, karena pada kesempatan kali ini penulis akan membahas salah satu dari beberapa jenis hormon manusia yang ada dalam tubuh manusia, yaitu hormon GHRH.
Sebelum membahas mengenai hormon GHRH tersebut, ada baiknya kita membahas terlebih dahulu mengenai hormon. Ada pun yang dimaksud dengan sistem hormon pada manusia adalah zat kimia yang terbentuk dalam satu organ tubuh atau dibawa ke dalam darah ke organ atau ke bagian dimana mereka menghasilkan efek fungsional. Hormon tersebut membawa pesan dari kelenjar kepada sel – sel untuk mempertahankan tingkat bahan kimia dalam aliran darah yang mencapai homeostatis.
Sedangkan yang dimaksud dengan hormon GHRH adalah hormon yang mempunyai peran dalam pertumbuhan, termasuk perkembangan fisik, pada anak – anak serta metabolisme pada orang dewasa , dengan merangsang pelepasan hormon pertumbuhan. Oleh karena hal tersebutlah hormon yang satu ini disebut sebagai “ hormon pelepas hormone pertumbuhan atau growth hormone – releasing hormone GHRH ).
Cara Kerja Hormon GHRH
Sebelum membahas lebih dalam mengenai hormon GHRH, sebaiknya anda semua tau terlebih dahulu bagaimana cara kerja dari hormon GHRH. Berikut ini adalah cara kerja hormon GHRH, yuk simak bersama – sama penjelasannya.
Sekresi hormon pertumbuhan dan juga pelepasan secara fisiologis diatur oleh bagian hipotalamus . Hipotalamus ini menghasilkan faktor penglepas hormon pertumbuhan ( GHRF = growth hormone releasing factor ) yang merangsang sekresi hormone pertumbuhan. Komunikasi ini terjadi berawal dari adanya suatu rangsangan yang dapat berupa stress atau kadar glukosa komponen darah yang menurun. Sehingga dengan demikian, akan merangsang hipotalamus untuk menghasilkan GHRH yang mana nantinya GHRH ini akan merangsang hipofisis anterior untuk mensekresikan GH.
Fungsi Hormon GHRH
Setelah membahas mengenai cara kerja dari hormon GHRH tersebut, selanjutnya anda harus mengetahui apa saja fungsi dari hormon GHRH itu sendiri. Adapun fungsi dari hormone GHRH adalah sebagai berikut :
- Sebagai hormon yang mempunyai fungsi untuk meningkatkan timbunan protein oleh sel kondrositik dan juga osteogenik serta meningkatkan kecepatan reproduksi dari sel – sel tersebut.
- Sebagai hormon yang mengubah kondrosit menjadi sel eostogonik sehingga menjadi menciptakan timbunan khusus dalam tulang yang baru.
- Sebagai hormon yang mendorong pertumbuhan jaringan lunak melalui peningkatan jumlah sel ( hipesplasia ) dengan merangsang pembelahan sel dan juga peningkatan ukuran sel ( hipertrofi ) dengan mendorong sintesis protein, yang konon merupakan komponen struktural utama protein itu sendiri.
- Sebagai hormon yang merangsang pertumbuhan tulang sehingga tulang berbentuk tebal dan juga berukuran panjang sesuai dengan yang seharusnya.
- Sebagai hormon yang merangsang plosiferasi tulang rawan epifisi, sehingga menyediakan lebih banyak ruang untuk membentuk tulang penyusun rangka manusia dan juga merangsang osteoblast.
- Sebagai hormon yang meransang perpanjangan tulang panjang selama lempeg epifisis tetap berupa tulang rawan, namun jika setelah masa pertumbuhan, maka efek pertumbuhan tulang akibat GH akan berhenti.
Oke sobat semua, sekian informasi mengenai hormon GHRH yang bisa penulis share buat sobat yang selalu penulis rindukan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi sobat yang sudah membacanya. Sampai ketemu diartikel selanjutnya, tentunya dengan pembahasan yang tidak kalah menarik dari pembahasan kali ini. Jangan lupa untuk terus update perkembangan artikel – artikel baru selanjutnya. Semoga bisa bertemu di lain waktu ya sobat. Salam hangat selalu dari penulis.