Jika berbicara mengenai susunan tulang manusia, tentunya yang akan terlintas dalam benak kita adalah jaringan yang membentuk tubuh kita sehingga tubuh kita bisa memounyai bentuk, bisa duduk, bisa berdiri, bisa berjakan serta bisa melakukan gerakan yang lainnya sesuai dengan yang kita kehendaki. Setuju ya sobat.
Tidak jauh berbeda dari artikel yang sebelumnya sobat, pada kesempatan kali ini kita masih akan membahas mengenai salah satu tulang yang ada dalam tubuh kita, yaitu tulang keras. Nah sobat semua apakah sudah pernah mendengar tulang keras tersebut dan apa sebenarnya fungsi tulang keras tersebut didalam tubuh kita, jika belum ada baiknya sobat semua menyimak ulasan berikut ini, karena pada kesempatan kali ini penulis akan mengutarakannya secara lengkap buat sobat semua. Yuk sobat, langsung saja kita simak ulasan berikut ini dengan seksama. Check It Out!
Kerangka dalam yang keras membentuk dan menyokong tubuh manusia beserta hewan jenis vebrata lainnya. Tulang keras ataupun yang biasa disebut dengan osteon telah memberi tubuh suatu mahluk yang akan ciri organisme tersebut. Adapun tulang keras tersebut sobat memiliki asal usul yang sama dengan tulang lunka ( tulang rawan ).
Matriks seluler yang mengalami pengapuran membuat struktur dan bentuk tulang ini menjadi keras. Namun, tubuh yang memiliki tulang kerans ini sangat diuntungkan dengan sifat yang dimiliki oleh tulang keras tersebut karena dapat menjalankan berbagai fungsi yang sangat penting dalam tubuh kita.
Adapun tulang keras atau osteon ini meruapakan jenis jaringan ikat khusus yang berfungsi seabgai penyokong tubuh. Tulang keras merupakan salah satu komponen dalam sistem gerak. Fungsinya sebagai endoskleton atau rangka dalam yang berperan dalam memberi bentuk tubuh pada hewan vertebrata layaknya seperti pada mausia. Sama seperti jaringan ikat yang lainnya, tulang keras ini juga tersusun atas sel dan juga matriks seluler. Adapun fungsi tulang keras dalam tubuh kita antara lain adalah sebagai berikut :
- Penyusun Rangka
Rangka tubuh manusia disusun oleh jaringan tulang, dan jenis tulang keras ialah penyusun utama dari sistem rangka pada hewan vertebrata termasuk manusia. Meskipun demikian, awal pembentukan tulang keras ini dapat berasal dari tulang rawan atau tulang lunak.
- Tempat Pembentukan Sel – Sel Darah
Sumsum tulang keras terutama yang berbentuk pipa, merupakan tempat pembentukan sel – sel darah yang baru seperti eritrosit. Adapun sela darah merah tersebut akan diperbaharui setiap 120 hari atau sekitar empat bulan dengan dibentuknya sel – sel nya di dalam tulang keras atau tulang lunak.
- Tempat Melekatnya Otot
Tulang keras sendiri merupakan tulang penyusun rangka manusia pada sistem gerak manusia serta hewan vertebrata lainnya. Otot – otot pada rangka atau pun otot lurik yang mempunyai peran sebagai alat gerak aktif melekat pada bagian tulang – tulang keras tersebut.
- Pelindung Organ Vital
Tulang – tulang keras ini membentuk suatu rangka tubuh yang mempunyai fungsi untuk melindungi organ – organ vital di bagian dalam tubuh seperti bagian jantung, bagian otak, bagian indra penglihatan ( mata ), alat ekskresi ginjal, dan bagian penting yang lainnya.
- Penyimpanan Mineral
Matriks tulang keras mengandung kalsium karbonat dan juga kalisum sulfat sehingga bisa berubah menjadi mengeras. Keberadaan senyawa inilah yang membuat matriks tulang mengeras. Bayangkan saja jika senyawa ini tidak ada sobat, bisakan matriks tulang keras menjadi mengeras?
Melihat begitu banyak fungsi yang dilakukan oleh jaringan tulang keras, sudah menjadi kewajiban anda untuk merawatnya dengan mengikuti gaya hidup sehat ya sobat. Tanpa adanya bagian jaringan tulang keras ini di dalam tubuh anda, aktivitas tubuh anda tidak akan berjalan lancar dan juga baik.
Sekian informasi mengenai jaringan tulang keras yang bisa penulis sajikan apda artikel kali ini sobat. Terima kasih bagi sobat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca artikel ini. Sampai jumpa di lain kesempatan. Semoga bisa membantu dan membawa banyak manfaat bagi sobat semua. Salam hangat selalu dari penulis.