Jaringan Tulang Rawan : Penjelasan dan Fungsinya

Masih membahas seputar tulang nih sobat, tidak jauh berbeda dengan artikel atau tulisan yang sebelumnya. Seperti yang sudah kita ketahui bersama, tulang merupakan jaringan ikat yang bersifat kuat dan tangguh yang memberi bentuk pada tubuh. Tulang ini sangatlah memiliki peran yang penting dan tergolong vital dalam tubuh kita.

Karena susunan tulang manusia tersebut memiliki beberapa fungsi dalam tubuh kita, antara lain sebagai penunjang dna pemberi bentuk tubuh, pelindung akat – alat vital tubuh seperti otak, jantung, bagian bagian paru paru, dan sebagainya, penyusun rangka tubuh, tempat melekatnya otot, tempat pembentukan sel – sel darah. Nah sobat semua bisa kebayangkan apabila tubuh kita tidak memiliki tulang, sudah bisa dipastikan semua aktivitas kita akan terganggu atau bahkan sama sekali tidak berfungsi.

Nah sobat semua, adapun jenis tulang yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini adalah mengenai jaringan tulang rawan. Apakah sobat semua sebelumnya sudah pernah mendengar atau mengetahui mengenai jaringan tulang rawan tersebut? Jika belum, ada baiknya sobat semua menyimak ulasan berikut ini agar pengetahuan dan informasi anda bertambah lagi mengenai jaringan tulang rawan tersebut. Yuk sobat mari kita simak ulasan berikut ini dengan seksama.

Adapun yang dimaksud dengan jaringan tulang rawan atau yang biasa disebut dengan L. cartilago merupakan jaringan ikat penahan berat yang relatif padat, tetapi tidak kuat seperti tulang penyusun rangka manusia. Jaringan ini sendiri berasal dari sel –  sel mesenkim yang lalu bediferensial menjadi fibroblas. Pada saat pembentukan tulang, sel ini sangat penting.

Dikatakan sangat penting karena selain memproduksi sel lain, yaitu kondobrlas atau oestoblas , firoblas ini juga memproduksi subtstansi dasar yang menyusun tulang pada saat pertama kali. tulang rawan ini merupakan penopang utama pada pertumbuhan embrio hewan vertebrata pasca kelahiran sebelum digantikan dengan tulang sejati. Berikut ini adalah beberapa fungsi dari jaringan tulang rawan, antara lain adalah sebagai berikut :

  • Menopang Jaringan ( Tulang Lunak )

Pada masa awal perkembangan embrio vertebrata yang menyusun sistem rangka ialaah jajaran tulang rangka. Sifat tulang rawan yang lunak dan elastis ini akan menopang proses pertumbuhan dan perkembangan pada janin yang berada di dalam indung telur maupun yang ada pada rahim.

  • Merupakan Daerah Pergerseran dan Persendian

Sendi merupakan anggota tubuh dan merupakan hubungan antar tulang sejati. Nah soabt sendi ini sendiri tersusun atas tulang rawan dan cairan sinovial. Struktur kenyal yang terdapt pada tulang rawan ini sangat elastis dan berfungsi melindungi gesekan yang bisa menyebabkan kerusakan mekanis pada tulang.

  • Membentuk Tulang Sejati

Bagian ujung ( epifisis ) pada tulang sejati merupakan bagian pada daerah tulang rawan. Bagian ini mempunyai fungsi sebagai pembentukan dan juga proses perkembangan pada vertebrata pda usia anak –  anak dan akan mengalami pertambahan sesuai usianya.

  • Pembentukan Tulang Sejati

Pada tahap osifikasi ( pembentukan tulang ) sekunder jaringan tulang sejati akan dibentuk oleh sel –  sel kondorblas ( sel tulang rawan )  yang nantinya akan berkembang menjadi sel –  sel tulang keras ( osteoblas ), lalu pada bagian matriksnya akan mengalami pengerasan oleh kalsium.

Melihat begitu banyak fungsi yang dilakukan oleh jaringan tulang rawan, sudah menjadi kewajiban anda untuk merawatnya dengan mengikuti gaya hidup sehat ya sobat. Tanpa adanya jaringan tulang rawan ini, aktivitas tubuh anda tidak akan berjalan lancar dan juga baik.

Sekian informasi mengenai jaringan tulang rawan yang bisa penulis sajikan buat sobat semua. Terima kasih buat sobat yang sudah meluangkan waktunya untuk berkunjung ke artikel ini. Sampai jumpa di lain kesempatan. Semoga bisa membantu dan banyak membawa manfaat bagi sobat semua. Jangan lupa untuk terus update perkembangan artikel – artikel terbaru berikutnya. Salam hangat selalu dari penulis.