Peptida Natriuretik Otak : Cara Kerja dan Fungsinya

Gagal jantung merupakan suatu sindroma klinik dengan tanda dan gejala yang disebabkan disfungsi ventrikel kiri (Struthers AD. 2001). Penyakit ini merupakan penyebab utama mortalitas dan morbiditas, serta merupakan salah satu penyebab meningkatnya pasien masuk rumah sakit di negara berkembang, dengan prevalensi sekitar 0,4 – 2%.

Hal ini bertanggung jawab terhadap tingginya biaya perawatan kesehatan. Untuk itu penting dalam menentukan diagnosis yang akurat serta strategi pengobatan yang tepat. Pada umumnya gagal jantung didiagnosis saat muncul gejala sesak nafas atau adanya tanda-tanda retensi cairan yang ditemukan pada pasien yang dicurigai mempunyai gagal jantung.

Tetapi gejala dan tanda yang ditemukan ini kadang sulit untuk mendukung diagnosis pada keadaan emergens. Artikel kali ini akan menjelaskan tentang Brain Natriuretic peptide (BNP), fungsi BNP dan Cara kerja BNP. Langsung saja kita simak penjelasan dibawah ini:

Natriuretic peptide adalah suatu kelompok peptida yang struktur molekulnya mirip tetapi secara genetic berbeda. Keluarga natriuretic peptide terdiri dari 3 peptida yaitu : atrial natriuretic peptide (ANP), B-type natriuretic peptide atau brain natriuretic peptide (BNP), dan C-type natriuretic peptide (CNP). ANP dan BNP berasal dari jantung, sedang CNP berasal dari endotel vaskuler. Precursor prohormon untuk masing-masing disandi oleh gen yang berbeda, distribusi jaringannya spesifik, dan regulasi masing-masing peptida juga berbeda.

Brain natriuretic peptide (BNP) adalah tes yang mengukur jumlah hormon BNP dalam komponen darah. BNP dihasilkan oleh jantung dan menunjukkan seberapa baik jantung Anda bekerja. Umumnya, hanya sejumlah kecil BNP dapat ditemukan dalam darah Anda. Tetapi, bila jantung Anda bekerja lebih keras dari biasanya untuk jangka waktu lama, sebagai contoh pada kasus gagal jantung, maka jantung akan mengeluarkan lebih banyak BNP, serta meningkatkan  kadar BNP dalam darah. Kadar hormon manusia BNP dapat berkurang ketika pengobatan gagal jantung bekerja.

Siapa yang perlu periksa NT-proBNP ?

Pada pasien yang berisiko tinggi, misalnya penyandang diabetes mellitus tipe 1 yang mengalami nefropati diabetik (dapat dideteksi dengan pemeriksaan Albumin Urine Kuantitatif), NT-proBNP merupakan penanda untuk memprediksi risiko kematian akibat penyakit jantung/pembuluh darah, meskipun pasien tidak mengalami gejala gagal jantung.

Fungsi BNP

Berikut terdapat beberapa fungsi dari BNP, antara lain :

  • Mengatur keseimbangan pengeluaran garam dan air, termasuk mengatur tekanan darah.
  • Mempunyai nilai tambah yang signifikan dalam diagnosis, patofisiologi dan prognosis disbanding tes yang sudah ada.
  • Dapat membantu dalam mengidentifikasi pasien yang akan mendapat keuntungan dari terapi tertentu.
  • Dapat dipercaya, mudah dan cepat diperoleh.
  • Efesien dalam segi pembiayaan.
  • BNP diproduksi sebagai pre-hormon yang disebut proBNP. Pada saat terjadi peregangan kontraksi otot jantung, proBNP akan dipecah menjadi 2 bagian yaitu bagian yang aktif (BNP) dan bagian yang lebih stabil yaitu NT-ProBNP, dan keduanya akan dibebaskan masuk ke dalam aliran darah/sirkulasi.

Karena itu, NT-proBNP digunakan sebagai penanda untuk deteksi gagal jantung. Jika jantung fungsinya terganggu, khususnya otot bilik jantung sebelah kiri (ventrikel kiri), maka kadar NT-ProBNP di dalam darah akan meningkat. Karena itu, NT-proBNP digunakan sebagai penanda untuk deteksi gagal jantung.

Cara kerja BNP

Sebagai respon terhadap volume dan tekanan yang berlebihan, Brain Natriuretic Peptide (BNP) diproduksi oleh sel otot jantung terutama ventrikel, sehingga dapat mengurangi volume dan tekanan berlebih pada dinding ventrikel Serta menghambat peningkatan rangsangan simpatis,. BNP berasal dari protein proBNP yang merupakan bagian dari ujung C, sedangkan ujung N akan menjadi NT-proBNP (N Terminal proBNP). Berbeda dengan BNP, NTproBNP.

Itulah penjelasan mengenai Brain Natriuretic Peptide (BNP) baik fungsi maupun cara kerja, sekian artikel kali ini semoga artikel yang saya bagikan kali ini bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari dan juga menambah wawasan kita, sampai jumpa lagi dilain artikel. Selamat membaca, salam hangat selalu dari penulis.