Reseptor Pada Saraf : Cara Kerja dan Fungsinya

Hello sobat semua, kembali lagi bertemu dengan penulis nih sobat yang senantiasa memberikan ulasan yang menarik buat sobat semua. Agak berbeda dengan pembahasan pada artikel sebelumnya, pada kesempatan kali ini penulis akan memberikan ulasan mengenai kesehatan.

Adapun ulasan yang dimaksud adalah mengenai reseptor pada saraf manusia. Nah sobat semua yang sebelumnya pernah mengikuti pelajaran ini di bangku sekolah waktu SMA kemungkinan anda sudah mengerti ya sobat mengenai reseptor pada saraf ini, namun buat sobat semua yang memang belum pernah tau tentang hal ini, sebaiknya sobat semua menyimak ulasan berikut ini agar pemahaman anda mengenai reseptor pada saraf tersebut benar – benar anda pahami. Yuk sobat, mari kita simak uasan berikut ini dengan seksama.

Adapun yang disebut dengan sistem saraf adalah salah satu sistem kordinasi dalam tubuh manusia yang mempunyai fungsi atau bertugas  untuk menyampaikan informasi berupa rangsangan dari reseptor yang nantinya akan dideteksi dan direspon oleh tubuh. Sistem saraf ini memungkinkan makhluk hidup untuk tanggap lebih cepat terhadap perubahan – perubahan yang terjadi dilingkungan luar maupun dalam tubuh makhluk hidup itu sendiri.

sistem saraf pada manusia merupakan organ yang meregulasi atau yang mengatur sistem organ – organ tubuh yang lainnya. Sistem tersebut juga bertanggung jawab atas penegtahuan dan daya ingat manusia. Pada umumnya sistem saraf ini mempunyai fungsi untuk mengatur kontraksi otot, perubahan alat – alat tubuh bagian dalam yang biasanya berlangsung dengan cepat.

Fungsi Reseptor

Adapun yang menjadi tugas dan juga tanggung jawab paling utama dari bagian reseptor pada tubuh manusia adalah sebagai alat yang mempunyai fungsi untuk menerima berbagai sumber rangsangan atau pun impuls pada tubuh manusia yang bertindak secara langsung sebagai reseptor yang pada umumnya adalah organ indra.

Cara Kerja Reseptor

Selain mengetahui apa saja fungsi dari reseptor tersebut, ada baiknya sobat semua juga mengerti akan cara kerjanya ya sobat. Berikut ulasannya untuk anda, yuk kita simak bersama – sama penjelasan lengkapnya di bawah ini sobat :

  • Memberikan Respon Internal dan Eksternal

Reseptor atau bisa disebut sebagai penerima rangsangan adalah sel dalam tubuh manusia yang memberikan berbagai jensi respon terhadap banyak rangsangan yang ada, baik itu berasal dari lingkungan internal ( dari dalam tubuh ) maupun dari lingkungan eksternal ( dari luar tubuh ).

  • Mengubah Rangsangan yang Diterima

Setelah itu, reseptor tersebut akan mengubah rangsangan yang diterima menjadi suatu impuls saraf ( aliran listrik yang terjadi karena adanya perubahan muatan listrik ) yang nantinya akan diteruskan melalui neuron ( sel saraf ). Di dalam tubuh manusia, yang berperan sebagai reseptor adalah panca indera manusia.

Yang mana, di dalam alat indera tersebut terdapat ujung – ujung saraf sensorik yang peka terhadap rangsangan tertentu yang dirasakan oleh tubuh kita. saraf sensorik tersebut mempunyai fungsi untuk menerima rangsangan serta akan membawanya ke bagian bagian otak manusia atau ruas tulang belakang.

Nah sobat semua, hanya sebagai tambahan infomasi saja, sistem saraf berperan menerima, mengolah dan meneruskan hasil olahan rangsangan ke efektor. Adapun sistem saraf tersebut tersebar ke seluruh organ tubuh manusia. Secara fungsional sendiri, sistem saraf dibagi menjadi bagian somatic dan juga otonom. Bagian somatik tersebut berperan mengatur koordinasi struktur – struktur otot, tulang penyusun rangka manusia dan kulit.

Oke sobat semua, setelah membaca ulasan di atas tentunya sobat mengerti ya betapa pentingnya sistem saraf tersebut dalam tubuh kita. Sekian infomasi yang bisa penulis share mengenai reseptor pada saraf. Penulis berharap artikel ini bermanfaat buat sobat semua yang sudah membacanya. Sampai ketemu diartikel selanjutnya dengan pembahasan yang tidak kalah menarik ya sobat. Salam hangat sobat, salam sehat selalu.