Tulang Ekor : Penjelasan dan Fungsinya

Hello sobat semua yang selalu penulis rindukan, kembali lagi nah sobat bertemu dengan penulis yang selalu merindukan sobat semua. Penulis juga berharap sobat semua masih terus dan akan tetap semangat untuk membaca artikel demi atikel yang selalu oenulis sajikan buat sobat semua ya.

Pada kesempatan kali ini sobat, agak berbeda dari artikel yang sebelumnya, pada pembahasan kali ini kita akan beralih ke dunia biologi. Nah buat sobat semua uang dulu sudah pernah belajar biologi yang salah satunya mempelajari tentang susunan tulang manusia yang ada di dalam tubuh kita, mungkin ulasan kali ini bukan suatu hal yang baru lagi buat sobat semua.

Oke sobat semua, adapun yang akan kita bahas dalam artikel kali ini adalah mengenai tulang ekor. Ada pun yang dimaksud dengan tulang ekor itu sendiri adalah tulang yang terletak di bagian bawah tulang ruas belakang. Ada pun lapisan utama dari tulang ekor ini disebut dengan external epiblast yang terdiri dari cytitrophoblastik yang mempunyai fungsi untuk menyuplai makanan embrio pada dinding uterus. Ada pun fungsi dari tulang ekor tersebut antara lain adalah sebagai berikut :

  • Sebagai tulang yang mempunyai fungsi untuk menyangga tulang di area sekitar panggul.
  • Senagai tulang yang mempunyai fungsi sebagai tulang yang menjadi titik kumpul atau titik temu dari beberapa otot kecil disekitar area tulang gelang panggul.
  • Sebagai tulang penyusun rangka manusia yang mempunyai fungsi untuk menyangga pada saaat kita akan duduk, karena apabila tidak ada tulang ini, kita tidak akan bisa duduk ya sobat.
  • Sebagai tulang yang mempunyai fungsi untuk melekatnya otot anus.
  • Sebagai tempat sebagian kecil sumsum atau ruas tulang belakang.

Nah sobat semua yang perlu anda ketahui adalah bahwasannya seiring berkembangnya waktu dan juga teknologi fungsi tulang ekor tersebut mulai bisa dibuktikan secara nyata dengan menggunakan fakta – fakta yang ada. Selain itu sobat, tulang ekor ini ternyata merupakan asal mula kehidupan, dan bisa juga dibilang mulai dari tulang ekor inilah makhluk hidup bermula.

Hal ini bisa dibuktikan oleh adanya penelitian dari seorang ilmuan yang bernama Han Speman seorang ilmuan Jerman yang mendapatkan hadiah nobel kedokteran pada tahun 1935. Tidak berhenti sampai disitu saja sobat, penelitian ini tetap berjalan dengan menggunakan metode – metode lain.

Metode tersebut yaitu dengan cara menghancurkan tukang ekor tersebut terlebih dahulu. Setelah itu menumbuknya, merebus dengan suhu panas tertentu, kemudian diimplementasikan dengan menggunakan janin lain yang masih dalam tahap permulaan dalam bentuk embrio.

Nah sobat, yang terjadi setelah hal tersebut dilakukan, tulang ekor tersebut terus tumbuh dan juga berkembang sehingga membentuk janin sekunder pada bagian – bagian organ tamu. Dan yang perlu sobat ketahui meskipun tulang ini sudah dipanaskan melalui proses di atas dan kemudian ditumbuk sedemikian rupa, tulang ini tetap bisa dalam keadaan kuat dan tidak bisa “ hancur “ .

Oke sobat semua, karena tulang ekor ini tergolong tulang yang sangat penting abgi tubuh kita, oleh karenanya kita harus menjaga kesehatan tulang tersebut dengan mengonsumsi makanan yang cocok untuk tulang ekor tersebut. Adapun makanan atau minuman yang baik untuk tulang ekor adalah sebagai berikut :

  • Kale
  • Susu
  • Apel
  • Papaya
  • Almond
  • Ikan salmon
  • Ikan tunad

Nah sobat semua, itulah beberapa makanan yang baik untuk menjaga kekuatan tulang ekor anda. sekian informasi mengenai tulang ekor pada manusia. Terima kasih buat sobat yang sudah meluangkan waktunya untuk berkunjung dan membaca artikel ini ya sobat, semoga bermanfaat buat sobat semua. Sampai jumpa sobat di artikel selanjutnya. Jangan lupa untuk terus update perkembangan artikel – artikel baru berikutnya. Salam hangat selalu dari penulis.