Kembali lagi bertemu dengan penulis nih sobat, melalui artikel – artikel yang selalu penulis sajikan buat sobat semua. Penulis berharap sobat semua juga menularkan kebiasaan membaca tersebut ke orang terdekat anda ya sobat, karena seperti yang kita ketahui bersama dengan membaca kita akan banyak tau karena seperti kata pepatah mengatakan “membaca adalah jendela dunia “ setuju ya sobat.
Tidak jauh berbeda dari artikel yang sebelumnya, pada kesempatan kali ini kita masih akan membahas mengenai susunan tulang manusia. Tulang di dalam tubuh kita terdiri atas berbagai jenis macam tulang dengan bentuk, ukuran, serta fungsi yang berbeda – beda juga tentunya satu dengan yang lainnya. Nah sobat semua adapun salah satu jenis tulang yang akan kita bahas pada artikel kali ini adalah mengenai tulang pipa. Yuk sobat langsung saja kita simak ulasan berikut ini dengan seksama. Check It out !
Sesuai dengan namanya yang kita ketahui, tulang pipa merupakan tulang yang berbentuk atau yang berbentuk menyerupai seperti pipa atau silindris ( diafise ) dengan kedua ujung tulang yang membulat ( epifise ). Diafise tersebut merupakan bagian tengah tulang yang memanjang dan ditengahnya terdapat rongga, sedangkan epifise merupakan bagian ujung tulang pipa itu sendiri yang atas tulang rawan. Diantara epifise dan diafise tersebut terdapat metafise yang menjadi satu kesatuan dari tulang pipi tersebut.
Pada ujung tulang pipa ini sobat terdapat perluasan tulang yang disebut dengan bongkol. Ada pun bongkol pada tulang pipa ini mempunyai fungsi untuk penghubung antar tulang. Ada pun beberapa contoh yang bisa dikatakan termasuk ke dalam bagian – bagian tulang pipa itu sendiri adalah sebagai berikut :
- Tulang betis
- Tulang hasta
- Tulang pengumpil
Sedangkan fungsi dari bagian tulang pipa secara detail tersebut antara lain adalah sebagai berikut :
- Sebagai tulang yang mempunyai fungsi untuk penyusun humerus dan juga femur.
- Sebagai tulang yang mempunyai fungsi untuk pembentukan sel darah merah yang memang sangat diperlukan oleh tubuh manusia.
- Sebagai tulang yang mempunyai fungsi untuk pembentukan sel – sel lemak yang terdapat pada bagian sumsum tulang kuning.
- Sebagai tulang yang mempunyai fungsi sebagai tempat terdapatnya ruas tulang belakang, pembuluh darah dan juga pembuluh saraf yaitu terdapat pada bagian diafise tulang pipa tersebut.
- Sebagai tulang yang mempunyai fungsi untuk pembelahan sel tulang yang mempunyai fungsi sebagai penambahan panjang tulang tersebut. Hal ini dipengaruhi oleh hormon gonadotropin yang diatur dalam hipotalamus. Hal seperti ini terjadi pada metafise.
Adapun sumsum tulang pipa tersebut tersusun atas pembuluh darah dan pembuluh sistem saraf pada manusia, seperti yang sudah penulis jelaskan di atas ya sobat. Saat kita masih bayi, hampir seluruh tulang kita mengandung sumsum merah. Namun seiring dengan pertumbuhan bayi itu sendiri, beberapa diantaranya berubah menjadi sumsum tulang kuning, karena memang normalnya demikian ya sobat.
Selain sumsum tersebut, tulang pipa juga memiliki bagian yang lainnya, misalnya bagian cangkang, yakni bagian tulang pipa yang berada pada bagian luar yang teksturnya sangat keras. Selain itu, tulang pipa juga memiliki lapisan perioustum yang menyelimuti seluruh bagian tulang pipa tersebut. Ada pun bagian tubuh manusia yang memiliki tulang pipa antara lain adalah pada bagian paha, bagian tulang lengan atas, bagian pengumpil, bagian betis dan juga bagian tulang kering.
Oke sobat semua yang selalu penulis rindukan, sekian informasi mengenai tulang pipa yang bisa penulis share pada kesempatan kali ini. Terima kasih buat sobat yang sudah meluangkan waktu untuk berkunjung dan membaca artikel kali ini. Sampai jumpa di artikel – artikel berikutnya. Jangan lupa untuk terus update perkembangan artikel – artikel baru selanjutnya. Salam hangat selalu dari penulis.