Pesawat terbang merupakan salah satu alat tranfortasi yang cukup digemari oleh sebagian besar masyarakat. Alasan beberapa orang bepergian menggunakan pesawat terbang ialah agar mereka bisa lebih menghemat waktu.
Ketika menggunakan pesawat terbang, waktu yang digunakan tentu saja lebih cepat daripada anda menggunakan jalur darat. Tapi ada banyak juga orang yang masih takut naik pesawat terbang. Ada beberapa hal yang akan terjadi pada tubuh kita ketika kita naik pesawat.
- Kulit terasa kering
Kondisi kelembaban terbaik untuk kulit adalah pada level 40-70%. Sementara kelembaban di dalam pesawat hanya sekitar 20%. Angka kelembaban tersebut bahkan setara dengan kelembaban di gurun. Kondisi demikian yang membuat kulit menjadi kering. sebab gigitan serangga membuat kulit memerah dan gatal bisa anda jadikan sebagai sebagai informasi tambahan.
- Kadar oksigen tubuh menurun, ini membuat kamu mengantuk
Tekanan dalam pesawat adalah tekanan pada ketinggian sekitar 6000-8000 kaki. Sebagai bentuk penyesuaian diri tubuh terhadap tekanan tersebut salah satunya adalah terjadinya penurunan jumlah oksigen dalam sel darah merah. Pada kondisi tersebut maka tubuh akan sulit berada dalam kondisi terjaga, dan sebaliknya membuat tubuh merasa kelelahan dan mengantuk. cara mengecek kadar oksigen bisa dijadikan sebagai informasi tambahan.
- Perut kembung atau ingin kentut
Secara ilmiah, tekanan udara akan menurun ketika kita berada di ketinggian yangmenyebabkan volume gas meningkat. Sebagai akibatnya gas di dalam usus mencari ruang lebih besar dan kondisi itulah yang menyebabkan perut kembung dan ingin kentut.
Tidak menjadi masalah untuk kentut di dalam pesawat, kamu mungkin bisa menuju ke toilet. Jangan mencoba untuk menahannya karena akan membahayakan kesehatanmu.
- Terjadi gangguan pada telinga
Beberapa orang akan merasakan sakit telinga ketika naik pesawat khususnya ketika posisi take off dan landing. Faktor penyebabnya adalah adanya perbedaan tekanan udara antara tekanan di dalam telinga dengan udara di sekitarnya. Untuk menghindarinya, kamu dapat mengunyah permen saat posisi pesawat take off dan landing.
- Dapat mengalami dehidrasi
Kamu akan kehilangan 8 ons air dalam tubuh setiap terbang selama 1 jam. Jika kamu melakukan penerbangan jarak jauh selama 10 jam maka tubuh kamu akan kehilangan sekitar 2 liter air. Maka sangat penting untuk menjaga asupan minum selama di atas pesawat.
- Kaki membengkak
Deep vein thrombosis (DVT) adalah kondisi tubuh yang tidak normal – disebabkan sirkulasi darah yang buruk selama duduk di dalam pesawat. Gumpalan darah akan terjadi saat perjalanan udara berjalan dengan waktu yang panjang.
Lebih dari seribu orang Inggris mengalami DVT. Duduk terlalu lama di tempat yang sempit akan menyebabkan dehidrasi dan tekanan yang memicu permasalahan tersebut. Menurut American Health Association, kaki yang bengkak akan terasa berat tetapi jika seseorang mengenakan kaus kaki saat perjalanan akan meredakan rasa sakit dan bengkak berlebih.
Jika Anda melakukan perjalanan yang cukup lama, lakukan beberapa gerakan kecil pada kaki, seperti menaikkan atau menurunkan kaki perlahan atau memutar pergelangan kaki agar darah mengalir dengan baik.
- Bau mulut
Saat melakukan penerbangan tubuh akan mengalami perubahan drastis. Setiap penerbangan sering kali awak pesawat memberikan camilan yang mencakup beragam jenis makanan dan minuman.Kebanyakan dari jenis makanan cepat saji dan minuman manis yang disajikan memicu pembentukan sulfur saat seseorang menyantapnya.
Kelenjar ludah saat menerima makanan tersebut akan menghasilkan air liur yang lebih sedikit dari biasanya, sehingga partikel manis dari makanan yang tinggal dalam mulut menghasilkan senyawa sulfur yang menyebabkan bau.
Untuk menghindari kondisi tersebut, gantilah minuman manis dengan air mineral dan tidak mengonsumsi makanan cepat saji. Konsumsilah permen atau gosok gigi di tengah perjalanan.
Itulah beberapa hal yang terjadi pada tubuh kekita naik pesawat. Semoga informasinya bermanfaat dan terima kasih sudah membaca. Salam hangat dari penulis.