6 Cara Memperbanyak Kaktus yang Benar Terbukti Sukses

Cara memperbanyak kaktus yakni dapat berkembangbiak dengan biji atau reproduksi generatif pada tumbuhan diperbanyak dengan berbagai cara vegetatif. Banyak orang melakukan denga memperbanyak biji untuk organ penyusun sistem reproduksi. Hal ini memang dinilai cukup rumit. Namun hingga saat ini cara ini masih banyak dilakukan. Kaktus merupakan tanaman yang banyak ditemukan di padang pasir.

Hal ini karena kaktus memiliki daya adaptasi yang baik di tempat dengan air yang kekurangan. Kekeringan tersebut yang membuat kaktus mengalami perubahan pada morfologi daun kaktus menjadi duri. Duri kaktus berguna untuk melindungi tubuh tumbuhan ini dari predator. Daun yang mengalami modifikasi juga berguna untuk mengurangi penguapan.

1. Pengolahan Biji

Pada biji pertama yang terdapat pada kaktus harus dilakukan pengeringan. Kaktus tersebut kemudian akan direndam di dalam air. Biji pada kaktus harus direndam dengan menggunakan air bersuhu hangat. Pada biji tersebut kemudian akan dapat dilakukan penyebaran pada saat  media semai yang telah disiapkan. Karakteristik biji pada kaktus ini termasuk ke dalam kelompok dengan biji yang yang cukup sulit untuk memecah dormansi. Hal ini yang mengharuskan ada perlakuan khusus.

Banyak yang dapat dilakukan untuk memecah dormansi. Memecah dormansi adalah memecah masa penundaan biji untuk berkecambah karena lingkungan yang belum mendukung. Perendaman dengan air hangat berguna untuk meningkatkan suhu dari biji sehingga dapat memecah masa dorman. Biji yang telah dilakukan pemilihan dan dilakukan perendaman kemudian disemai. Penyemaian dilakukan dengan komposisi media yang sama. Kelainan pada sistem reproduksi banyak terjadi pada organisme.

2. Penyiapan Media Tanam

Media yang digunakan biasanya menggunakan pasir dengan tekstur yang halus. Pada media juga biasanya dimasukan bahan berupa batu bata yang akan ditumbuh dengan halus. Tanah kompos juga akan dimasukan sebagai nutrisi untuk kaktus. Media harus disiapkan dengan baik untuk menjang pertumbuhan dan perkembangan kaktus. Komposisi tersebut untuk menyesuaikan dengan karakteristik media yang asli pada kaktus dimana tumbuh pada lahan yang kering dan mengandung sedikit air. Kaktus dengan kondisi demikian akan memiliki kondisi media yang sama dengan habitat asli sehingga kaktus dapat berkembangan dengan reproduksi vegetatif alami dan buatan pada tumbuhan. 

3. Penyiapan Bibit Kaktus

Setelah dilakukan peyiapan media dengan menggunakan batu bata tumbuk dan tanah kompos sebagai nutrisi. Pada tumbuhan kaktus dengan umur setahun akan memiliki panjang tanaman 4 hingga 5 cm. Tumbuhan kaktus tersebut sudah siap untuk dipindahkan ke dalam media tanam yang lain. Kaktus yang dipilh dapat erasl dari berbagai macam varietas dan beragam jenis tergantung kepada kebutuhan.

Jika hendak melakukan budidaya untuk kepentingan berdagang, sebaiknya dilakukan pemiliki varietas dan jenis yang memiliki harga jual yang tinggi, selain itu harus mengetahui tentang permintaan pasar akan jenis atau varietas kaktus yang ditanam. Para peminat yang akan melakukan budidaya juga sebaiknya mencari tahu informasi tentang jenis maupun varietas yang ada. Hal ini sangat penting karena setiap jenis kaktus terkadang memiliki cara perawatan yang berbeda begitu pula pada alat reproduk.si pria.

4. Penyetekkan Tanaman Kaktus

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperoleh bibit kaktu dianaranya adalah yang paling mudah dengan memperbanyak kaktus. Hal ini dapat dilakukan dengan cara stek batang. Penyetekkan harus dilakukan dengan benar. Jika terjadi kegagalan akan beresiko kaktus enggan tumbuh dan kemudian mengalami kematian. Pada saat melakukan stek memang dinilai resiko kegagalan untuk tumbuh sangat kecil.

Pemilihan tumbuhan batang kaktus sebaiknya dipilih pada usia yang tidak terlalu tua maupun usia yang tidak terlalu muda. Cara pemotongan yakni dengan menggunakan pisau yang tajam kemudian dipotong dengan ukuran 6 cm. Potongan tersebut kemudian didiamkan selama 7 hingga 10 hari di tempat yang suhunya sejuk. Hal ini untuk menjaga kelembaban kaktus. Meski tidak membutuhkan air yang banyak namun tetap membutuhkan air.

5. Pemindahan Bibit Tanaman Kaktus

Pada bagian batang yang telah mengalami luka kemudian pada permukaannya akan mengering. Proses ini akan membuat bibit kemudian siap untuk dipindahkan dan siap untuk ditanama di media tanam. Hal yang perlu diperhatikan adalah yakni pada jenis kaktus tertentu baik yang memiliki bentuk bulat maupun beruas sebaiknya dilakukan pemotongan dengan tepat pada bagian ruas tersebut. 

Hal yang harus dihindari adalah adanya potongan pada bekas pemotongan sehingga tanaman induk pada umumnya akan tumbuh tunas yang baru. Tunas tersebut akan siap untuk menjadi bibit kembali pada stek baru. Hal ini yang menyebabkan tanaman kaktus mudah untuk distek kembali. Perbanyakan kaktus ini sangat mudah dilakukan meski oleh pemula.

6.  Penyambungan Tanaman Kaktus

Para peminat budidaya kaktus banyak yang melakukan penyambungan sebagai langkah untuk modifikasi. Pada proses penyambungan ini disebut dengan grafting dan hingga saat ini semakin banyak diminati. Teknik ini memiliki kelebihan dimana akan memperoleh bibit yang akan tumbuh menjadi  tanaman baru. Pada teknik grifting ini juga akan menciptakan atau menghasilkan dua jenis tanaman yakni dua tanaman kaktus yang berbeda induk namun bersatu dengan menjadi individu yang cantik penampilannya. 

Pada batang yang berada di bagian bawah misalnya dari jenis yang berbeda dengan batang pada bagian atasnya. Batang untuk bagian bawah disiapkan misanya species Cereus spachianus atau Opuntia ficus. Hal yang harus diperhatikan pada tanaman di batang bawah adalah memiliki sifat kuat perakarannya. Pada proses sambung pada kaktus juga harus cepat dilakukan sebelum adanya bagian bekas potongan yang mengering. Hal itu karena  agar kaktus menempel dengan sempurna