8 Dampak Bioteknologi Terhadap Sosial Ekonomi Terlengkap

Dampak bioteknologi terhadap sosial ekonomi yakni memiliki dampak positif sebagai upaa dalam pemecahan masalah ekonomi dan sosial manusia. Dampak pada sosial ekonomi dan manfaat biologi di bidang makanan ini akan beririsan dengan dampak pada bidang lainnya yakni bidang pertanian, kesehatan, dan lingkungan. Kenyamanan dalam hidup manusia akan menumbuhkan karakteristik masyarakat yang lebih saling peduli satu dengan yang lain.

Kesejahteraan ekonomi juga akan meningkatkan kenyamanan dan keamanan masyarakat karena hilangnya resiko dari kejahatan dan tindak kriminal. Inovasi pada bioteknologi ini akan membuat lapangan pekerjaan yang berdampak secara tidak langsung kepada kesejahteraan ekonomi. Bioteknologi yang memperbaiki lingkungan akan menciptakan iklim masyarakat tenang sehingga mampu berbuat baik kepada sesama.

Meningkatkan Kesejahteraan Petani

 1. Produk Tumbuhan yang Tahan Hama

Salah satu produk unggulan yang dihasilkan dari bioteknologi adalah tumbuhan yang kuat dan tahan terhadap hama. Hal ini tentu menjadi kabar gembira untuk para petani dimana hasil panen akan lebih melimpah. Hal ini akan berdampak pada meningkatkan perekonomian para petani. Selain hal tersebut dampak lainnya yang akan dirasakan adalah petani memiliki kehidupan yang lebih sejahtera.

Para petani yang merawat pada tanaman dengan daya tahan yang tinggi terhadap penyakit juga akan lebih mudah dan tidak telalu banyak mengeluarkan biaya untuk membeli pestisida. Pestisida akan membuat biaya penanaman dan perawatan menjadi lebih tinggi. Saat biaya menjadi minimal namun panen maksimal, akan lebih menguntungkan untuk petani diantaranya contoh tumbuhan berkeping dua.

2. Produk Tumbuhan Penambat Nitrogen Bebas

Hal lain yang dapat dilakukan adalah adanya tumbuhan yang akan menjadi penambat nitrogen. Tumbuhan ini tentu adalah tumbuhan yang memiliki kelebihan dimana mampu untuk mengikat molekul nitrogen bebas dari udara. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi tanah. Tanah akan menjadi lebih subur. Nitrogen adalah molekul yang utama atau unsur makro yang sangat dibutuhkan oleh tumbuhan.

Jadi tumbuhan tidak perlu bersimbiosis atau penambahan pupuk secara berlebih. Hal ini juga membaut daa pertanian menjadi lebih efektif. Dana tersebut akan membuat petani hanya akan membutuhkan modal yang kecil untuk melakukan budidaya. Tanah yang lebih subur akan menghasilkan tanaman yang lebih menjadi dampak bioteknologi terhadap lingkungan.

3. Pengendalian Serangga Perusak

Pengendalian serangga yang dapat merusak akan membuat para petani menjadi lebih untung. Para serangga yang merusak memiliki efek untuk menurunkan hasil panen. Hal ini akan beresiko kepada kerugian para petani. Para petani yang akan menambah biaya perawatan dengan menggunakan pestisida. Pestisida yang berbahan dasar kimia juga akan membuat hama menjadi lebih resisten.

Para petani seiring waktu akan terus menambah dosis pada pestisida yang digunakan. Hal ini tentu berbahaya untuk petani karena selain beresiko untuk merusak tanaman juga mengganggu kesehatan petani. Hama yang akan terkendali juga akan memudahkan perawatan bagi petani dan menghilangkan kekhawatiran yang timbul akibat adanya hama.

4. Tanaman Budidaya Unggul

Pada tanaman budidaya yang unggul dapat dihasilkan dengan cara berbagai teknik persilangan gen. Tanaman yang menarik kemudian akan dihasilkan dengan berbagai macam keunggulan. Misalnya pada keunggulan warna tanaman, kandungan tanaman, masa tanam, kekuatan, dan lain – lain. Hal ini yang tentu akan menjadikan tanaman memiliki daya jual yang lebih tinggi. Saat tanaman memiliki daya jual yang tinggi akan membuat petani menjadi lebih untung. Namun petani harus jeli dalam membeli bibit unggul karena petani dapat membeli tanaman dengan bibit steril. Hal ini berarti tanaman tidak lagi mampu untuk dibibitkan. Petani harus mengeluarkan dana untuk menanam bibit tersebut sebagai jenis jenis bioteknologi.

Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

5. Melimpahnya Persediaan Pangan

Panen yang lebih singkat sangat menguntungkan untuk petani dan juga konsumen. Jika masa panen dengan kualitas yang sama menjadi meningkat tentu akan membuat persediaan bagi konsumen melimpah. Persediaan yang melimpah akan menurunkan harga. Hal ini selain menguntungkan untuk petani juga masyarakat bahkan negara. Persediaan yang melimpah akan meningkatkan komoditas ekspor karena memiliki manfaat biologi di berbagai bidang.

6. Kesehatan Masyarakat Terjaga

Bioteknologi sangat berperan pada kesehatan masyarakat yakni dengan adanya perkembangan berupa vaksin, antibodi, dan berbagai macam obat – obatan. Hal ini menjadi salah satu kontribusi bioteknologi yang terjadi untuk menurunkan berbagai resiko kelainan dan penyakit yang saat ini menjangkit masyarakat. Banyak para ahli yang terus melakukan inovasi untuk dilakukannya berbagai cara salah satunya adalah terapi gen. Terapi ini akan memberikan dampak yang baik dalam menjaga kesehatan. 

7. Lingkungan Lebih Nyaman

Salah satu peran dari bioteknologi adalan untuk menjadi solusi dalam mengatasi pencemaran lingkungan. Hal ini merupakan salah satu yang akan menjadi isu global. Isu ini saat ini sedang marak terjadi dan banyak dibicarakan. Pada saat tingginya tingkat pencemaran yang terjadi akan memiliki dampak yang sangat serius berguna untuk kelangsungan hidup pada umat manusia. Pada bidang lingkungan, bioteknologi ini dapat membersihkan sungai, laut, dan lain – lain. Tentu hal ini sebaiknya dilakukan dengan tidak berlebihan.

8. Bahan Bakar dan Daur Ulang Ramah Lingkungan

Banyak yang juga dihasilkan dari inovasi bioteknologi yakni adalah dapat menghasilkan energi yang berguna untuk bahan bakar alternatif. Bahan bakar ini berupa bahan bakar yang ramah lingkungan. Produk tersebut misalnya  berupa etanol dan biogas. Ini juga akan membuka lapangan kerja jika dilakukan dengan skala yang besar. Pada pengolahan plastik juga membuka kesempatan untuk melakukan berbagai macam inovasi dalam menghasilkan produk.