16 Dampak Bioteknologi Terhadap Lingkungan dan Kesehatan

Bioteknologi adalah sebuah ilmu yang mempelajari tenatng pemahaman makhluk hidup seperti virus , kuman, bakteri, jamur kulit dan lain lain atau dari mahkluk hidup yang berupa jenis jenis enzim, alkohol, vitamin dalam prosesnya yang kemudian menghasilkan sebuah benda benda yang bermanfaaat daan jasaa yang menguntungkan banyak orang. Dampak adanya bioteknologi dapat di bagi menjadi 2 bagian, dampak yang bermanfaat dan dampak yang merugikan lingkungan. (baca : ciri ciri makhluk hidup)

Macam-macam Jenis Bioteknologi

Bioteknologi merah – Yaitu cabang ilmu yang mempelajari dan meneliti tentang aplikasi pada bidang medis, yaitu berupa pengobatan pada manusia. Dapat kita lihat dari awal pemeriksaan tubuh dan penyakit lalu diagnosa kemudian pengobatan .misalnya Memanfaatkan organisme yang dapat menghasilkan obat serta vaksin yang didalamnnya telah digabungkan dengan sel induk untuk pengobatan regeneratif dan terapi gen untuk penderita penyakit keturunan dengan cara melenyapkan gen abnormal lalu segera menggantikannya dengan sel ge yang baik dan sehat.
Bioteknologi Biru – Yaitu cabang ilmu yang mempelajari akuatik atau cara mengendalikan proses yang terjadi padaa lingkungaan akuatik. misalnnya menjadikan ikan menjadi mempunyai sirip yang unik, membuat kondisi kerang dan cumi cumi menajdi selalu sehat dan kondisinya selaalu terkontrol dengan baik sebagai sumber panen dan sumber makanan yang tidak pernah habis. semua ini adalah karena kebaikan dari penggunaaan rekayasa genetika yang dapat membuat hewaan ternak menjadi lebih kuat terhadap serangan virus dan penyakit tertentu.
Bioteknologi Hijau – Yaitu cabang ilmu yang mempelajari tentang aplikasi pada sektor pertanian daan peternakan , contohnya: sektor pertanian keuntungaan yang dapat diambil adalah dapat menghasilkan tanaman yang tahan hama , kondisi nutrisi yang ada didalamnya semakin meningkat, dan mamapu memproduksi berbagai obat serta senyawa yang berguna bagi hajat hidup orang banyak, Sektor peternakan keuntungan yang dapat diambil adalah hewan hewan ternak seperti sapi, kambing, ikan, ayam, burung, kelinci, babi dan lain lain yang dimanfaatkan sebagai bioteknologi dapat menghasilkan produksi yang lebih baik yang nantinya dapat digunakan manusia sebagai anti body-protein protektif yang sudah bisa dipastikan mampu membangun sel pada jaringan tubuh manusia menjadi lebih baik dan memnpunyai kemampuan mengenali sel sel kanker yang memasuki jaringan tubuh dan mampu melawannya.
Bioteknologi putih dan abu abu – Yaitu cabang ilmu yang mempelajari dan meneliti tentang aplikasi dalam pengolahan produksi benda pada sebuah industri. contohnya dipakai untuk memproduksi senyawa baru untuk pembuatan dan pengolahan sumber energi yang terbarukan ( yang baru) yaitu dengan sedikit memanipulasi microorganisme seperti bakteri dan alkohol yang ada pada ragi untuk pengolahan limbah industri.

Berikut adalah beberapa dampak bioteknologi terhadap lingkungan yang memberikan dampak positif maupun negatif :

Positif

1. Mempermudah pengolahan – Bioteknologi termasuk ilmu dalam bidang teknologi pangan yaitu dapat digunakan untuk mempermudah pembuatan keju, roti, bir dan lain lain. cara ini ternyata sudah dilakukaan sejak abad 19 . Dalam bidang pangan jika menggunakan teknologi rekayasa genetik maka, kultur jaringan dan DNA rekombian dapat menghasilkan sebuah tanaman pangan dengan karakter dan produksi hasil panen yang luarbiasa. panen akan melimpah karena didalam tumbuhan tersebut mengandung zat zat nutrisi yang lebih banyak . segala nutrisi tersebut adalah hasil dari rekayasa genetik. (baca : pengertian totipotensi dan kultur jaringan)

2. Dapat mempercepat hasil yang melimpah – Bioteknologi dapat digunakan untuk pembudidayaan tumbuhan pangan yang dapat memproduksi hasil yang terbaru yaitu hasil yang dengan kualitas unggul yang melimpah daripada tumbuhan tumbuhan yang tidak mendapatkan sentuhan boiteknologi.

3. Bioteknologi dapat membantu dalam dunia kesehatan atau medis – Pada jaman dulu teknik bioteknologi dapat dibuktikan dengan adanya penemuan vaksin, zat insulin dan antibiotik yang kala itu baru dihasilkan dengan bentuk dan proses pembuatan yang saangat sederhana yaitu dengan jalan feermentasi yang belumsemourna. setelah disentuh dengan kecanggihan bioteknologi oleh sang ilmuwan genius Louis pasteur yang mempromosikann dan sebagai pelopor tentnag pengembangan obat anti biotoik dan vaksin secara besar besaran, kini hasilnya obat obataan tersebut dapat menyembuhkan beberapa penyakit dengan cepat seperti penyakit kanker.

4. Dapat membantu kemajuan teknologi pengobatan – Tehknologi bioteknologi dijaman sekarang dapat dijumpai lewat adanya proses rekayasa genetika, kultur jaringan tubuh, DNA rekombinan, pengembangan sel induk kloning dan lain lain. (Baca : fungsi DNA dan RNA)

5. Berguna untuk penyembuhan kanker dan AIDS – Bioteknologi saat ini sudah mamapu diolah sedemikian rupa untuk proses penyembuhan kanker dan AIDS dan dapat menyembuhkan penyakit stroke dengan cepat. pada sel kanker yang belum menyebar keseluruh jaringan tubuh, bioteknologi dapat mengikat dan menghambat pertumbuhan sel kanker agar tidak mudah untuk masuk pada aliran darah.

6. Bermanfaat bagi pelesratian lingkungan hidup – Bioteknologi mempunyai penerapan penerapan yang mudah dan cepat menghasilkan, yang dapat dijumpai lewat adanya pelestarian lingkungan hidup dari polusi misalnya penguraian minyak bumi yang tumpah dilautan oleh bakteri , penguraian zat zat beracun di daerah sungai dan penggunaan bakteri tertentu pada laut. tetapi kondisi inin tidak akan selamanya karena hanya bersifat sementara. bioteknologi memiliki dampak buruk pada alam jika digunakan sercara terus menerus dengan kadar yang berlebihan.

Negatif

1.Dampak menyebabkan alergi – Teknologi bioteknologi yang memakai gen asing pada organisme yang dijadikan sebagai makanan manusia dapat menyebabkan keluhan kesehatan pada orang orang tertentu yang memiliki kulit yang sensitif misalnya alergi kulit. Kulit gatal gatal, kemerahan, ruam ruam atau bersisik. Produk yang mengandung organisme hasil dari rekayasa bioteknologi harus diberi label khusus agar masyarakat dapat mendapatkan informasi yang benar agar konsumen dapat memilih dengan pemikiran yang teliti untuk segera menggunakan produk itu atau tidak.

2. Rusaknya ekosistem yang merugikan pihak lain – teknologi bioteknologi dapat merusak lingkungan hidup dan menjalar pada kerusakan ekosistem. misalnya tanaman bunga matahari yang telah mendapat rekayasa genetik dari bioteknologi akan menghasilkan panen yang banyak dan unggul tetapi dapat menyebabkan pihak lain dirugikan berupa kupu kupu, lebah atau kumbang yang biasanya memnbantu penyerbukan pada bunga justru akan mati. Ini disebabkan bunga matahari yang tumbuh subur akibat bioteknologi tidak lagi membutuhkan bantuan dari serangga untuk proses terjadinya penyerbukan . bioteknologi memiliki zat zat tertentu yang dapat menyebabkan serangga keracunan.

3. Tanaman bisa kerdil dan tidak mampu lagi menghasilkan panen yang baik – Tumbuhan palwija atau tanaman pangan jenis lain yang mendapat sentuhan bioteknologi yaitu proses transgenik, akan terlihat berbeda dari tumbuhan lain yang tidak mendapat bioteknologi, yaitu tumbuhan menjadi kerdil, tidak berkembang. Pada awalnya menghasilkan buah yang banyak tetapi laman kelamaan tidak mampu lagi memproduksi hasil panen dengan jumlah yang diharapkan. hal ini disebabkan poroses transgenik banyak menyerap dan mengikat unsur hara.

4. Hewan bisa mengalami kemandulan – Hewan ternak yang mengkonsumsi tanaman yang tersentuh bioteknologi berupa transgenik dapat menjadi mandul dan tidak lagi dapat menghasilkan anak atau keturunannya. kemandulan yang terjadi akibat tanaman telah terkontiminasi gen asing hasil bioteknologi.

5. Berkurangnya keanekaragaman mahkluk hidup – Teknologi bioteknologi dapat menyebabkan berkurangnya plasma nutfah atau berkurangnya keaneka ragaman mahkluk hidup. budidaya hewan dan tumbuhan lama kelamaan dapat musnah jika terus menerus budidaya dilakukan hanya untuk tujuan agar selalu mendapatkan hasil panen yang unggul dan banyak saja.

6. Menyebabkan populasi serangga musnah – Yang membantu penyerbukan bunga menjadi musnah yang akhirnya akan membuat produksi tanaman pangan menjadin terus mengalami penurunan. Sebenarnya penyerbukan bunga yang dilakukan serangga lebih aman dan alami dan tidak akan menimbulkan kerusakan apapun pada tumbuhan. sedangkan dengan penggunaan bioteknologi tumbuhan memang akan menghasilkan panen yang berlimpah walau tanpa adanya proses penyerbukan, tetapi kondisi ini lama kelamaan membuat tanaman menjadi tidak subur dan tidak berproduksi lagi.

7. Bakteri pengurai tidak dapat berfungsi – Tanaman pangan yang mendapat transgenik tidak dapat diuraikan oleh bakteri , kondisi ini membuat proses pembusukan tidak dapat terjadi, akhirya berdampak pada keseimbangan ekosistem dan lingkungan hidup, karena tidak adanya proses pembusukan hanya akan membuat limbah pertanian menumpuk dan membuat tumbuhan rentan terserang penyakit.

8. Bioteknologi dapat menyerang kesehatan manusia – Teknologi bioteknologi dapat mencemari lingkungan berupa radikal bebas yang dihasilkan rekayasa genetik atau trnsgenik lewat tumbuhan dan hewan dimana jika dikonsumsi manusia akan menyebabkan melemahnya sistem imunitas dan menyebabkan alergi.

9. Keuntungan belum tentu besar jika tanah tidak luas – Produk yang dihasilkan dari proses bioteknologi ternyata belum dapat menghasilkan panen atau keuntungan yang besar jika tidak ditanam pada area yang lebar dan luas serta kondisi tanah yang harus gembur(benar benar subur).

10. Menyebabkan dilema pada para petani – Bioteknologi dapat menyebbakan nasib paraa petani tradisional yang menggunakan cara alami (pemupukan dan penyemprotan hama) akaan mengalaami kerugian, sedangkan yang memakai bioteknologi akan menyebabkan ketergantungan dan tidak percaya lagi dengan hasil panen yang hanya dilakukan dengana cara yang alami.

Catatan penting :

Perkembanagan bioteknologi bukan dilandasi dengan dasar biologi saja tetapi lebih pada ilmu terapan misalnya menggunakan kecanggihan Komputer , menggunakan Mikrobiologi, tentang genetik, pemakaian rumus matematika, melibatkan unsur biokimia, dan lain lain yang semuanya saling berhubungan dan dapat menghasilkan sebuah tehknologi maju dan onovasi baru tentang bagaimana membuat tanaman pangan agar menghasilkan panen unggul dan berlimpah dalam waktu yang cepat.
Bioteknologi memang membantu dan meringankan pekerjaan para petani, para dokter atau para peternak yang mengunginkan hasil dagingnya melimpah, tertapi harus dipikirkan juga dampak untuk jangka paanjangnya. karena bioteknologi mempunyai kelemahan sendiri yang dapat mengganggu keseimbangan lingkungan alam dan ekosistem. Kondisi ini masih perlu dipikirkan dan dicari jalan keluarnya agar maanfaat bioteknologi semakin bisa dimanfaatkan manusia untuk masa kedepannya.
Untuk menyeimbangkan kondisi lingkungan hidupdan meminimaliskan dampak buruk akibat penggunaan bioteknologi, sebaiknya penggunaan bioteknologi disesuaikan dengan kebutuhan. Cara cara yang lebih alami tetap harus digunakan lebih sering dan teratur jika harus juga menggunakan cara bioteknologi. Cara ini dapat mengurangi petani untuk terhindar dari ketergantungan pada hasil panen melimpah yang dihasilkan dari proses bioteknologi yang jelas jelas sangat merugikan kelestarian alam jika digunakan dalam jangka panjang.
Untuk menghindari kepunahan keaneka ragaman mahkluk hidup akibat penggunaan bioteknologi hendaknya dilakukan gerakan terpadun denagn cara pemeliharaan budidaya berbagai jenis tumbuhan dan hewan ternak disuatu wilayah konservasi tertentu.